Info 
Kotaro Lives Alone menjadi salah satu drama Jepang yang tak boleh dilewatkan. Inilah alasan kalian wajib nonton serial adaptasi manga tersebut!
Selain drama Korea, drama Jepang juga bisa menjadi salah satu alternatif tontonan untuk menghibur diri tatkala sedang bosan sewaktu di rumah. Kisah yang disajikan drama Jepang pun tak kalah menarik, dan bahkan terkadang merupakan sebuah adaptasi dari manga atau anime yang populer. Salah satu drama Jepang adaptasi manga terbaru yang rilis pada 2021 ini adalah Kotaro Lives Alone.
Belakangan ini, Kotaro Lives Alone pun kerap menjadi perbincangan di sejumlah platform media sosial. Kisah dari serial tersebut pun berfokus pada kehidupan bocah berusia lima tahun bernama Kotaro Sato yang tinggal sendirian di sebuah apartemen kecil yang sebenarnya tidak boleh ada anak kecil. Premis yang unik tersebutlah yang kemudian membuat Kotaro Lives Alone populer dan dibicarakan banyak orang.
Nah, di bawah ini KINCIR akan membahas sejumlah alasan mengapa kalian wajib nonton serial Kotaro Lives Alone. Yuk, simak!
1. Drama Adaptasi Manga yang Enggak Cringe
Seperti yang sudah dibahas di atas, Kotaro Lives Alone adalah sebuah serial yang diadaptasi dari manga karya Mami Tsumura yang berjudul Kotaro wa Hitorigurashi. Mungkin masih ada sebagian dari kalian yang menganggap drama adaptasi manga akan terlihat cringe. Sebab, beberapa aspek di manga yang terkadang tak cocok buat ditampilkan di live action, seperti kostum ataupun gaya rambut karakternya.
Namun, hal ini enggak berlaku pada serial Kotaro Lives Alone, karena sama sekali tidak cringe. Topi berukuran besar yang sangat melekat pada sosok Kotaro di versi manga-nya pun malah terkesan menggemaskan dalam versi live action-nya ini. Oleh karena itu, serial ini akan bisa dinikmati buat yang sudah pernah membaca manga-nya sekalipun atau bahkan yang belum pernah sama sekali.
2. Menyajikan Kisah yang Ringan dan Heartwarming
Sinopsis Kotaro Lives Alone mengisahkan Kotaro Sato, bocah misterius berusia lima tahun yang pada menempati salah satu ruangan di Apartemen Shimizu. Dia pun tinggal di ruangan 203 seorang diri tanpa ditemani oleh orang tua ataupun seorang wali. Hal ini pun membuat sejumlah penghuni lainnya di apartemen itu kebingungan, termasuk Shin Karino, seorang penulis manga yang tinggal di sebelahnya Kotaro.
Sepanjang serial bergenre slice of life ini, kita pun akan disajikan dengan berbagai konflik berbeda yang harus dihadapi para penghuni Apartemen Shimizu. Tak cuma itu, misteri mengapa Kotaro tinggal sendirian juga sedikit demi sedikit terungkap. Meski begitu, misteri serta konflik yang ada di serial ini terbilang sangat ringan dan dijamin enggak akan bikin emosi kita sampai naik karenanya.
Selain itu, kalian akan dibuat tersentuh dengan interaksi dari Kotaro dengan sejumlah penghuni apartemen lainnya, terutama Shin Karino. Interaksi mereka benar-benar terasa menghangatkan hati dan membuat kalian juga ingin ikut kenal dengan Kotaro. Pokoknya, serial ini akan sangat cocok disaksikan buat kalian yang butuh tontonan ringan, lucu, sekaligus heartwarming.
3. Kehadiran Aktor Cilik yang Mencuri Perhatian
Daya tarik utama dari serial ini terletak pada sosok Eito Kawahara selaku aktor cilik yang memerankan sang tokoh utama, Kotaro Sato. Akting aktor kelahiran 2013 tersebut pun terkesan sangat natural dan benar-benar menggambarkan seorang bocah berusia lima tahun yang penuh misteri.
Sosok Kotaro yang punya ekspresi datar dan bersikap lebih dewasa dari umurnya pun sukses digambarkan dengan cara yang sangat menggemaskan oleh Kawahara. Kalian dijamin akan langsung terpikat untuk menonton serial ini sampai habis sewaktu melihat akting Kawahara sebagai Kotaro pada episode pertamanya.
4. Perkembangan Karakter Berkat “Kotaro Effect”
Selain Kotaro Sato, sejumlah karakter lainnya di serial ini juga memiliki latar belakang yang menarik dan mungkin bisa relate dengan kalian yang menontonnya. Tak cuma itu, perkembangan karakter pendukung yang umumnya adalah penghuni dari Apartemen Shimizu ini juga sangat menarik buat diikuti. Apalagi, setelah mereka kerap melakukan interaksi dengan Kotaro.
Hal ini karena kepribadian mereka seolah berubah setelah melakukan interaksi dengan Kotaro. Salah satu contoh terbesarnya adalah sosok Shin Karino (Yu Yokoyama), seorang penulis manga yang awalnya terkesan cuek dan tak peduli dengan orang lain. Namun, dia justru adalah salah satu orang yang sangat perhatian terhadap Kotaro meski terkadang masih suka gengsi.
Perkembangan karakter karena kehadiran Kotaro pun tak cuma dialami oleh karakter pendukung saja, tetapi juga sejumlah peran kecil yang cuma muncul di satu episode saja. Kalau bisa dibilang, kehadiran Kotaro selalu membawa efek yang positif bagi perkembangan setiap karakternya. Bahkan, mungkin kepribadian kalian yang menonton juga bisa berubah menjadi lebih positif setelah melihat tingkah Kotaro.
5. Serial Berdurasi Pendek yang Cocok Ditonton Bareng Keluarga
Selain ringan, serial Kotaro Lives Alone juga memiliki durasi yang sangat pendek sehingga sangat cocok buat kalian yang butuh hiburan di tengah kerjaan yang menumpuk. Musim pertama dari serial ini pun memiliki 10 episode yang masing-masing berdurasi 23 menit. Kalau ditotal, serial ini bisa diselesaikan dalam satu kali duduk selama sekitar 4 jam ataupun dibagi-bagi di waktu luang, seperti saat istirahat makan siang.
Namun, KINCIR cukup merekomendasikan Kotaro Lives Alone untuk disaksikan bersama keluarga di akhir pekan. Sebab, kisah serta konflik di serial ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak kecil hingga orang lansia sekalipun. Apalagi, serial ini memang memiliki banyak pesan moral yang berkaitan dengan pentingnya menghargai sosok keluarga atau siapapun yang peduli dengan kita.
***
Nah, itulah sejumlah alasan mengapa kalian wajib nonton serial Kotaro Lives Alone. Jika kalian berminat, serial ini sudah bisa disaksikan secara legal di layanan streaming Netflix. Kalau kalian sudah selesai nonton, jangan lupa buat tulis pendapat kalian tentang serialnya di kolom komentar yang ada di bawah, ya!
