Info 
*Spoiler Alert: Review serial Katarsis episode 3 ini mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Memasuki episode ketiga, skenario cerita Katarsis mulai mengerucut pada dua tokoh utama, Tara dan Ello. Dua kutub dalam serial ini akhirnya bertemu dan memulai kencan pertama mereka. Beragam hal unik terjadi dalam kencan pertama Tara yang polos dan baru pertama kali dekat dengan seorang laki-laki.
Kelanjutan kisah Katarsis episode tiga sudah rilis bersamaan dengan dua episode awal serial ini.
Review serial Katarsis episode 3
Romansa tercipta dalam kencan aneh dan enggak biasa
Sebagai seorang pria yang punya segudang pengalaman mendekati wanita, mendekati Tara adalah tantangan baru bagi seorang Ello. Baru kali ini ia punya pengalaman mendekati perempuan sosiopat yang bikin ia jatuh hati karena pernah menusuk pundaknya dengan pena. Sebaliknya, bagi Tara Ello adalah pria pertama yang membuat hatinya berbunga.
Dua orang dengan karakter berbeda ini berkencan. Seperti halnya dua kutub yang berbeda, sulit bagi Ello menemukan sesuatu yang Tara sukai. Bagi Tara semuanya membosankan. Sampai dikencannya yang kedua, Ello menemukan bahwa satu-satunya yang membuat Tara terkesan adalah pembunuhan. Maka keduanya pergi ke sebuah TKP kejadian pembunuhan untuk sama-sama menganalisa.
Kisah kencan aneh nan unik ini bisa kamu temukan dalam episode ketiga serial Katarsis yang sudah rilis di kanal Vidio.
Serial Thriller yang penuh warna
Bagi seorang sutradara, membuat banyak adegan kencan dengan berbagai tempat berbeda tentu akan menguras banyak waktu dan tenaga. Apalagi jika adegan tersebut hanya tayang beberapa menit dalam balutan montase. Nah, Randolph Zaini mengonsep adegan kencan dalam episode kali ini dengan sangat unik dan cerdas.
Ia menggunakan ilustrasi di studio untuk menggambarkan perpindahan lokasi Ello dan Tara, mulai dari bioskop, restoran dan berbagai tempat lain. Cara ini bukan hanya mengefektifkan produksi tapi juga membuat corak dari serial ini semakin terasa. Lewat konsistensi warna-warna pastel yang disuguhkan juga dengan dialog yang ringan membuat penonton sejenak lupa jika serial ini punya genre thriller yang bisa memberikan suguhan adegan sadis dengan ralistis.
Lebih masuk dalam kehidupan Tara
Bagi kamu yang enggak baca novelnya, mungkin serial ini akan berfokus pada sosok Tara dan misteri di belakangnya soal kasus pembunuhan orang tuanya. Tapi ternyata enggak, sosok Ello yang dikira akan jadi antitesis dari Tara ternyata jadi sosok yang menyempurnakan teka-teki Tara. Karakter ini seolah menggandeng penonton untuk masuk ke dalam kehidupan Tara dan memperlihatkannya secara langsung.
Cara Ello menggandeng penonton untuk melihat kehidupan Tara adalah dengan membuat adegan-adegan romansa antara keduanya. Benar, awalnya Ello yang berniat mencelakai Tara kini justru menyukainya. Dua karakter ini justru saling melengkapi. Pada akhirnya serial yang memantapkan diri memiliki genre Dark Comedy Thriller ini kini juga menyisipkan drama romantika yang enggak biasa.
Proses pendekatan Ello dan Tara yang pada ujung episode tiga resmi berpacaran tentu membuka cerita jika akan ada lebih banyak adegan mereka berdua melakukan kegiatan bersama. Jika sudah begini, maka tentu ini jadi tantangan bagi sutradara Randloph Zaini, apakah bisa fokus pada premis utama soal mengungkap siapa sebetulnya Tara atau justru melebar jadi drama romantis Tara dan Ello.
Mulai muncul cerita sampingan
Selain cerita utamanya yang menarik, kisah karakter-karakter pendukung lain soal kehidupannya juga mulai diungkap pada episode ini. Pada episode kedua, kita mulai kenal seperti apa latar belakang sosok dokter Alfons yang ternyata hidup sendiri. Nah pada episode ke tiga ini hal itu kembali ditonjolkan bahwa kehadiran Tara jadi teman bagi kehidupan dokter Alfons yang sendirian.
Selain itu kehidupan Jenny juga sepertinya menarik untuk ditelisik. Polisi yang terobsesi dengan kasus Tara ini ternyata sudah berkeluarga. Sepertinya dari sebuah adegan singkat, terlihat jika Jenny terlalu keras bekerja dan terobsesi dengan apa yang ia lakukan di kantor sampai menepikan hubungannya dengan suaminya.
Selain itu karakter ayah Ello juga enggak kurang menarik perhatian, sosoknya yang sedari awal mengundang teka-teki kini lebih terbuka dalam epiosde ke tiga. Meski belum mengakui perbuatannya di rumah Tara, ayah Ello ini mulai berbicara soal masa lalunya dengan sang istri yang enggak memusingkannya ketika dia membunuh.
Sosoknya yang terlihat santai pada dua episode awal mulai terlihat garang pada episode ke tiga ini. Karena itu menarik untuk melihat juga laju cerita para karakter pendukung dalam serial ini yang mungkin akan menambah kerumitan plot serial Katarsis ini.
***
Episode ketiga ditutup dengan Ello dan Tara yang mencoba untuk menjalani hidup bersama, akan seperti apa hubungan dua orang ini ketika bersama? Mungkinkah keduanya akan melakukan banyak hal konyol? Atau justru misteri Tara akan terkesiap pada episode selanjutnya? Barangkali jawabannya bakal kamu temukan pada episode keempat.
