Review Serial Katarsis Episode 1: The Girl in the Box

Review Katarsis Episode 1 : The Girl in the Box
Genre
  • Dark Comedy Thriller
Actors
  • Bront Palarae
  • Pevita Pearce
  • Prisia Nasution
  • Revaldo
  • Slamet Rahardjo
Director
  • Randolph Zaini
Release Date
  • 16 February 2023
Rating
4 / 5

*Spoiler Alert: Review serial Katarsis episode 1 ini mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Katarsis jadi satu dari rangkaian proyek serial yang di buat oleh OTT Vidio tahun 2023 ini. Sejak pertama kali dipamerkan, serial ini langsung mencuri perhatian. Bukan saja soal premis ceritanya yang enggak lumrah, tapi juga sederet aktor dan aktris yang turut serta dalam serial ini. Di angkat dari sebuah novel karya Anastasia Amelia berjudul sama, Katarsis kini sudah dapat disaksikan sejak tanggal 16 Februari lalu.

Untuk kamu yang penasaran seperti apa serial Katarsis digarap dan ingin tahu seperti apa premis unik ini dieksekusi, kamu bisa langsung menyaksikannya di kanal Vidio yang sudah merilis empat episode serial ini.

Review serial Katarsis episode 1:

Tentang Tara dan tanda tanya besar di belakangnya

Semua bermula dari sebuah malam yang kejam. Seorang pembunuh merangsek masuk ke rumah seorang laki-laki bernama Arif. Ia berhasil membunuh Sasi istri Arif dan mencelakaiinya hhingga sekarat. Sementara Tara anak perempuan di rumah itu dikurung disebuah peti kayu sampai akhirnya diselematkan oleh polisi yang datang ke rumah tersebut.

Namun pertanyaanya adalah siapa pelaku pembunuhan itu? Dalam semesta Katarsis, pembunuhan dengan membawa peti kayu adalah kasus lama yang belum terungkap dalangnya. Sampai puluhan tahun berselang kejadian itu kembali terjadi. Sampai episode pertama selesai semuanya masih serba abu-abu. Tentang siapa sebetulnya pembunuh ini dan bagaimana Tara bisa lolos dari malam kelam itu? 

Fakta cerita yang buat penonton skeptis

Penonton dikenalkan dengan beragam karakter dalam episode pertama ini. Selain kejadian di rumah Tara, ada juga sosok Ello seorang marketing apartemen yang handal memikat calon konsumen, kariernya menanjak seiring kepiawaiannya menjual banyak petak rumah. Ello adalah seorang yang pintar dengan pengetahuan yang luas, hanya saja dia punya rahasia besar yang orang lain enggak tahu.

Ayah Ello adalah seorang pembunuh berantai yang kerap melakukan aksinya dengan memasukan korbanya ke dalam peti. Nah dari fakta ini episode pertama Katarsis menjadi semakin menarik, penonton seolah langsung diberi tahu tentang jawaban dari teka-teki pembunuhan yang terjadi. Hanya saja masih banyak rahasia yang disimpan dan membuat penonton skeptis dengan pemikirannya sendiri tentang ujung cerita serial ini.

Semakin percaya dengan aksi Pevita

Engga bisa dimungkiri, karakter Tara yang diperankan oleh Pevita Pearce memang benar-benar mengundang teka-teki pada penonton. Dia ini sebenarnya siapa? korban? pelaku? atau hanya sekedar saksi? Pevita sanggup menyajikan akting yang meyakinkan saat berperan sebagai seorang Tara.

Dengan wajah polosnya, kata-katanya yang kadang sulit dimengerti, karakter Tara seperti menyimpan rahasia besar terutama soal kejadian yang menimpa kedua orang tuanya. Ditambah lagi pada bagian akhir episode, Tara sanggup membuat teman sekamarnya memutuskan untuk mengakhiri nyawa nya sendiri. Jadi sebetulnya siapa sosok Tara ini? Psikopat? Sosiopat? apa hanya seorang perempuan polos biasa yang enggak tahu apa-apa? pikiran itu akan menggenang di kepala penonton pada akhir episode pertama.

Bertabur nama besar

Selain Pevita Pearce aktor dan aktris lain yang berperan dalam serial ini juga enggak kalah mentereng, Ada Revaldo sebagai Ello, Slamet Rahardjo sebagai ayahnya Ello, Bront Parlae sebagai dokter Alfons, Prisia Nasution sebagai Jenny, Teuku Rifnu Wikana sebagai Arif, Shareefa Danish sebagai Sasi dan masih ada sejumlah aktor dan aktris kelas A yang ikut berperan dalam serial ini.

Dalam serial ini penonton juga berjumpa dengan Ratu Felicia sebagai Paula dan Tio Pakusadewo sebagai Novan Susetyo. Keduanya hanya berperan sebagai karakter pendukung yang hanya bermain dalam satu episode saja. Dari deretan aktor dan aktrisnya saja penonton sudah bisa mengira kalau series ini punya budget yang enggak murah.

Kejam namun jenaka

Betul, budget enggak murah itu juga terlihat dari desain produksi yang enggak ngasal, semuanya disiapkan dengan benar-benar meyakinkan. Setidaknya itu bisa kita lihat dari set film yang diramu dengan ciamik. Serial ini disutradarai oleh Randolph Zaini, nama Randolph Zaini mungkin belum setenar sutradara kawakan lain, hanya saja Randolph punya prestasi yang bisa ia banggakan.

Film Preman! yang riis tahun lalu mendapat sambutan baik dari berbagai festival internasional. Jadi, enggak salah kalau ia bisa mengarahkan sejumlah aktor dan aktris yang memang sudah punya nama dalam dunia seni peran Indonesia.

Randolph Zaini juga sepertinya tahu betul bagaimana harus mengubah skenario kejam ini menjadi terlihat sangat jenaka. Betul, serial ini bergenre Dark Comedy Thriller, terlihat kejam dengan banyak darah di mana-mana namun penonton masih bisa tertawa terbahak dengan dialog dan aksi para pemerannya. Tentu saja tangan dingin Randolph jadi sosok di balik ini.

Episode pertama berakhir ketika Tara meyakinkan teman sekamarnya untuk bunuh diri. Di sisi lain, Ello melihat bagaimana Tara menghasut temannya untuk bunuh diri, setelah itu Ello mulai penasaran tentang siapa Tara sebenarnya. Korban atau pelaku? Episode pertama ditutup dengan sangat menjanjikan, membuat penonton penasaran dengan apa yang akan terjadi pada episode kedua nantinya.

Kalau kamu sudah nonton episode pertama, bagaimana kesanmu dengan serial ini?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.