Info 
Berbagai rekomendasi film bernuansa Islam di Netflix buka pandanganmu tentang Islam. Cocok ditonton untuk menghangatkan hati saat Idulfitri bareng keluarga!
Melalui platform video on demand seperti Netflix, kamu bisa menonton film-film fiksi dan juga dokumenter yang bisa membuka mata kamu. Tayangan yang diputar di Netflix enggak cuma berpusat pada Hollywood aja. Kalau kamu rajin mencari, ada banyak tayangan bernuansa Islam yang inspiratif banget buat menyambut Hari Raya.
Walaupun Idulfitri kali ini kamu enggak bisa bebas ke mana aja, tetapi kamu masih bisa merasakan nilainya bareng keluarga terdekat sambil menonton tayangan-tayangan inspiratif ini di Netflix. Simak di bawah ini, yuk!
1. Ali’s Wedding (2017)
Sama-sama bercerita tentang komunitas muslim di Australia, Ali’s Wedding adalah film biopik tentang pemuda bernama Ali. Dia merupakan anak imam, berbohong kepada jamaah di masjidnya dan kepada orang-orang di lingkungannya bahwa dia diterima di kedokteran, hanya supaya bisa bikin bangga ayahnya.
Ali’s Wedding bukan cuma cerita tentang persaudaraan antarwarga muslim di Australia, tetapi juga cerita tentang cinta, kejujuran, integritas, dan bagaimana kamu berani bisa menjadi diri sendiri. Layak ditonton buat anak muda yang lagi berambisi banget buat mengejar pengakuan.
2. Banting (2014)
Buat kamu yang percaya bahwa siapa pun bisa menjadi apa saja, coba, deh tonton film Banting. Film asal Singapura ini bercerita tentang seorang wanita muslim muda yang pengin menjadi pegulat profesional. Dibesarkan di tengah keluarga muslim yang kaku, dia harus diam-diam menyelesaikan latihan gulatnya. Namun, dia enggak bisa terus-menerus menyimpan rahasia.
Diproduksi di Singapura, ada beberapa hal yang cukup familiar, nih, buat penonton Indonesia. Selain bercerita tentang bagaimana kamu harus berani untuk mengungkapkan passion, film ini juga cukup kental sama nuansa kekeluargaan dan persahabatan.
3. Jilbab Traveller: Love Sparks in Korea (2016)
Sekarang, kamu bisa melihat film Islami yang dirilis pada 2016 ini di Netflix. Diangkat dari novel karya Asma Nadia, Jilbab Traveller berkisah tentang Rania (Bunga Citra Lestari), seorang penulis muda berhijab yang juga seorang traveller. Suatu hari, ayahnya yang sakit menyuruhnya untuk pergi ke Baluran. Di sana, Rania bertemu fotografer Korea Selatan, Hyun Geun (Morgan Oey), yang membuatnya “jatuh hati”. Namun, pada saat itu juga, ayahnya berpulang. Dia pun enggan travelling lagi.
Kesedihan Rania pun mendorong saudara-saudaranya buat menjodohkan Rania sama seorang pria yang sangat baik bernama Ilhan (Giring Ganesha). Cerita pun semakin seru karena Rania harus memilih. Ceritanya fresh, diambil di berbagai lokasi yang menawan, bikin film ini mampu menghangatkan suasana Idulfitri.
4. Material (2012)
Kalau kamu suka sama Ali’s Wedding atau film kayak Le Grand Voyage (2004) dan Monsieur Ibrahim (2003), mungkin kamu akan menikmati film dari Malaysia ini. Material berkisah tentang konflik generasi muda dan generasi tua. Kassim Kaif, seorang comic muda, berusaha menyembunyikan aktivitasnya ini dari sang ayah. Ayahnya merupakan orang yang agak kolot dan ingin anaknya meneruskan bisnis tokonya.
Film Afrika Selatan ini enggak cuma bercerita tentang konflik anak dan ayah, tetapi juga bagaimana komunitas muslim India hidup di Johannesburg. Film yang asyik, bahkan dilabeli sebagai salah satu film terbaik di Afrika Selatan.
5. Layla M. (2016)
Biasanya, generasi tua imigran lebih susah beradaptasi sama lingkungan negara tempat mereka tinggal. Namun, dalam Layla M., yang terjadi adalah sebaliknya. Dibesarkan di tengah keluarga muslim Amsterdam yang berpandangan terbuka dan mau membaur, Layla justru merasa bahwa Amsterdam enggak menerimanya sebagai muslimah.
Dia ikut melakukan protes atas larangan cadar, bahkan ikut kamp jihad di Belgia untuk kemudian ke Timur Tengah. Pada saat itu, dia menyadari bahwa itu bukanlah yang dia inginkan.
Ekstrimisme itu bisa terjadi sama siapa aja, bukan hanya ke orangtua saja. Anak muda juga banyak yang terpapar paham yang salah karena mereka tengah mencari jati diri. Orangtua harus bisa membimbing dengan baik dan harus hati-hati sama pergaulan anak, terlebih, lewat Internet, mereka bisa bertemu siapa aja.
Bonus: The Mosque Next Door (2017)
Serial dokumenter ini bener-bener menghangatkan hati. Dari sana, kamu bisa melihat Islam secara lebih dekat. The Mosque Next Door bercerita tentang salah satu komunitas muslim di Australia. Mereka yang tergabung dalam Holland Park Mosque di Brisbane ini berasal dari negara-negara dan latar belakang yang berbeda. Namun, mereka disatukan sama rasa kemanusiaan dan juga ukhuwah islamiyah.
Kamu bisa melihat kisah imam yang sangat bijak dalam menyelesaikan berbagai masalah. Ada juga pengusaha yang didesak ibunya buat menikah karena sudah berkepala tiga, pengacara untuk hak asasi wanita, sampai mantan narapidana yang menjadi mualaf.
Melalui dokumenter ini, kamu bisa melihat bahwa sebenarnya Islam sangat lembut dan memiliki solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah selama dilakukan dengan benar. Islam juga mengajarkan toleransi tinggi, bahkan kepada orang yang bukan beragama Islam. Cocok buat ditonton siapa saja yang ingin mengenal Islam lebih dekat.
***
Film-film di atas akan membuka pandangan kamu mengenai Islam, enggak cuma di Indonesia tetapi berbagai negara di dunia. Asyik dan cocok buat menemani Idulfitri yang khidmat!
