Joko Anwar telah menggarap berbagai film lainnya yang enggak kalah menegangkan dari duologi Pengabdi Setan. Film apa yang jadi favorit kamu?
Buat penggemar film Indonesia, khususnya genre horor, pastinya sudah tak asing lagi dengan sosok Joko Anwar, ‘kan? Yap, sutradara kelahiran 1976 ini menjadi sosok di balik kesuksesan Pengabdi Setan (2017) yang jadi film terlaris pada tahun perilisannya dan telah mendunia. Pada 2022 ini, Joko Anwar juga merilis kembali Pengabdi Setan 2: Communion yang langsung mencetak rekor pada hari pertama tayang.
Kini seri Pengabdi Setan seolah menjadi sangat lekat dengan Joko Anwar, meski merupakan sebuah remake dari film berjudul sama yang rilis pada 1980 silam. Meski begitu, Pengabdi Setan bukan satu-satunya film garapan Joko yang punya kualitas cerita seru. Bahkan, meski terkenal sebagai sutradara spesialis horor, Joko juga pernah menggarap film yang bergenre drama.
Nah, berikut ini KINCIR akan memberikan rekomendasi film garapan Joko Anwar selain Pengabdi Setan. Yuk, simak
Rekomendasi film Joko Anwar selain Pengabdi Setan
1. Janji Joni (2005)
Janji Joni merupakan film panjang yang menjadi debut penyutradaraan dari Joko Anwar. Film ini bercerita tentang Joni (Nicholas Saputra), pria yang berprofesi sebagai pengantar rol film antarbioskop. Meski pekerjaannya terkesan membosankan, Joni selalu penuh totalitas menjalankannya hingga suatu hari ia mengalami sebuah kesialan.
Pasalnya, motor yang ia biasa pakai untuk keliling antarbioskop dicuri sehingga tas berisi potongan filmnya juga hilang. Bukannya pasrah, Joni berusaha menjalankan tanggung jawabnya. Walaupun pada akhirnya enggak tepat waktu, seengaknya Joni udah membuktikan totalitas dan profesionalitasnya dalam pekerjaan.
2. Kala (2007)
Kala kerap mendapat sebutan sebagai film Indonesia pertama yang bertema noir. Film ini akan cocok buat kamu yang suka dengan genre thriller-misteri. Sebab, ceritanya berfokus pada Eros (Ario Bayu) dan Hendro Waluyo (August Melasz), polisi yang melakukan investigasi kasus pembakaran lima orang yang dianggap maling oleh masyarakat.
Sedikit demi sedikit kasus pembunuhan tersebut pun terungkap dan ternyata berkaitan dengan keberadaan harta karun yang menjadi rebutan orang dan selalu menimbulkan korban. Oh ya, film ini juga melibatkan Fachri Albar yang turut menjadi salah satu pemain pada Pengabdi Setan 2: Communion.
3. Pintu Terlarang (2009)
Pintu Terlarang rasanya kurang cocok buat kamu yang enggak suka tontonan bertema gore. Soalnya, film Indonesia yang satu ini memiliki banyak adegan yang bernuansa sangat sadis. Filmnya bercerita tentang Gambir, cowok hampir sempurna yang punya kelemahan soal pendiriannya. Gambir berprofesi sebagai pembuat patung perempuan hamil yang selalu memasukkan janin aborsi ke bagian perut patung.
Suatu hari, Gambir menemukan sebuah pintu terlarang dan menemukan misteri kesadisan di baliknya. Sepanjang filmnya, kamu akan bisa menyaksikan kesadisan Gambir dalam membunuh sejumlah korbannya yang tentunya menampilkan banyak darah hingga potongan tubuh manusia.
4. Modus Anomali (2012)
Modus Anomali mengisahkan John Evans (Rio Dewanto), seorang pria yang pada suatu hari terbangun dalam sebuah hutan tanpa ingatan tentang sesuatu yang terjadi padanya. Dalam kebingungannya, laki-laki itu melihat rekaman pembunuhan sadis yang terjadi pada sebuah kabin. Kini ia pun merasa terancam dengan keberadaan sang pembunuh tersebut.
Segala macam ketegangan hadir dalam film Modus Anomali. Namun, pada akhir filmnya, terungkap bahwa pelaku dari pembunuhan keji itu tak lain adalah John Evans sendiri. Dia adalah seorang pikopat yang terobsesi untuk membunuh orang, termasuk keluarganya sendiri.
5. A Copy of My Mind (2015)
Setelah satu dekade tak menggarap film drama, Joko Anwar akhirnya kembali ke genre tersebut lewat A Copy of My Mind. Mungkin banyak orang yang menganggap bahwa film ini hanya menceritakan kisah romansa dari seorang pegawai salon dengan penerjemah subtitle DVD bajakan. Namun, ternyata ada juga unsur politik yang menyelimuti kisah cinta mereka berdua.
Hal ini karena sosok Sari (Tara Basro) yang merupakan tokoh utama pada filmnya mencuri DVD dari sel narapidana perempuan yang merupakan pelanggan salonnya. Pasalnya, DVD tersebut ternyata bukan berisi film biasa, melainkan rekaman yang menampilkan skandal dari salah satu calon presiden. Akibatnya, Sari dan Alek (Chicco Jerikho) menjadi incaran sang narapidana dan juga pihak calon presiden tersebut.
6. Gundala (2019)
Pada 2019, Joko Anwar mendapat kepercayaan untuk menyutradarai film superhero yang menjadi pembuka dari Jagat Sinema Bumilangit, yaitu Gundala. Film ini Bercerita tentang Sancaka yang hidup di jalanan sejak ditinggal orangtuanya. Menjalani kehidupan yang berat, Sancaka harus bertahan hidup.
Saat sudah beranjak dewasa, Sancaka pun mendapatkan kekuatan super. Pada waktu yang bersamaan negara makin berkecamuk, dan Sancaka harus memutuskan untuk menjaga keselamatan diri atau melawan penindasan.
7. Perempuan Tanah Jahanam (2019)
Perempuan Tanah Jahanam berkisah tentang Dini (Marissa Anita) yang menemani Maya (Tara Basro) ke kampung halaman untuk mendapatkan hak waris tanah keluarga Maya. Sayang, desa yang mereka kunjungi bukan desa biasa. Soalnya, penduduk pada kampung halamannya telah lama mencari Maya agar kutukan yang berada dalalam desa tersebut dapat segera berakhir.
Film ini pun berhasil memborong enam piala pada gelaran Festival Film Indonesia 2020, termasuk pada kategori “Film Cerita Panjang Terbaik” dan “Sutradara” terbaik untuk Joko Anwar. Tak cuma itu, film ini juga sempat tayang pada Festival Film Sundance yang berlangsung di Amerika Serikat.
***
Nah, itulah sejumlah film garapan Joko Anwar yang tak kalah seru dari Pengabdi Setan. Manakah yang menjadi favorit kamu? Share pendapat kamu, ya!