Rekomendasi Film Indonesia Bertema Keluarga yang Bikin Berderai Air Mata

Setiap keluarga pasti punya cerita yang berbeda-beda. Namun, kita akan sepakat jika keluarga adalah sebaik-baiknya tempat untuk bernaung. Nah, cerita tentang keluarga memang selalu menarik untuk diangkat menjadi bahan skenario film.

Enggak jarang film-film keluarga bisa dikemas jadi sebuah cerita yang melankolis dan membuat penontonnya terhanyut hingga berderai air mata. Buat kamu yang senang dengan film-film bertema keluarga apalagi yang punya kisah menyentuh, deretan film Indonesia ini harus banget kamu tonton.  Apa saja?

Rekomendasi film bertema keluarga yang bikin berderai air mata

1. Keluarga Cemara

Diangkat dari cerita karya Arswendo Atmowiloto yang melegenda, Keluarga Cemara versi film panjang akhirnya dibuat pada tahun 2019. Dibesut oleh sutradara Yandi Laurens film ini begitu menyentuh penonton dengan kisah hidup Abah dan Emak yang harus berjibaku dengan tuntutan hidup.

Awalnya hidup Abah dan Emak berkecukupan, sampai ketika Abah ditipu dan semua asetnya habis. Abah harus tinggal di desa dan menempati rumah bekas orang tuanya. Abah juga harus cari kerja untuk menghidupi keluarganya. Sementara itu, Emak dengan tulus mendampingi Abah mengurus anak-anak yang masih begitu kecil.

Ada banyak adegan menyentuh yang bikin penonton nangs ketika nonton film Keluarga Cemara. Rasa sayang orang tua terhadap anaknya jadi salah satu poin yang ditonjolkan dalam film ini

2. Cek Toko Sebelah

Film ini berkisah tentang keluarga Koh Afuk dan sekelumit persoalan. Koh Afuk adalah seorang ayah dengan dua orang anak. Dia mencukupi keluarganya lewat bisnis toko sembako yang sudah ia lakoni puluhan tahun.

Sayang, ketika dia memasuki usia senja, dua anaknya enggak akur. Erwin yang diminta untuk melanjutkan bisnis Koh Afuk menolak dan memilih untuk tetap bekerja di sebuah perusahaan bonafit. Sementara Yohan yang secara terbuka mau mengurusi toko sembako Koh Afuk justru tak diberi kepercayaan.

Kisah keluarga ini semakin rumit ketika Koh Afuk dijebak dan terlilit hutang. Kekompakan antar semua keluarga jadi kunci. Nah, film ini menampilkan sejumlah adegan komedi yang bikin penonton terbahak namun juga punya adegan menyentuh yang akan membuat penonton berderai air mata.

3. Ngeri-Ngeri Sedap

Sudah lama tak berjumpa dengan anak-anaknya yang berada di perantauan, Pak Domu dan Bu Domu bersiasat untuk pura-pura cerai supaya anak-anaknya dapat pulang ke rumah. Siasat itu berhasil. Ketiga anaknya yang berada di perantauan pulang ke rumah.

Sayangnya rencana tak berjalan mulus. Ketiga anaknya tetap ingin melanjutkan hidup seperti apa yang mereka inginkan. Enggak cuma itu, konfliknya jadi melebar dan membuat rumah tangga Pak Domu dan Bu Domu jadi benar-benar terancam.

Film ini terasa relate dengan banyak orang. Meski dikemas dengan sentuhan komedi, film ini punya sejumlah bagian yang membuat penonton menangis sesenggukan. Siapkan tisu yang banyak jika hendak menonton film ini!

4. NKCTHI

Setiap orang tua pasti berharap yang terbaik untuk anak-anaknya. Tak terkecuali Narendra dan Ajeng yang mencoba menjadi orang tua yang baik bagi ketiga anaknya. Tapi sayang, menjadi orang tua bagi tiga anak dengan tiga kepribadian berbeda tidaklah muda.

Ada Angkasa, si sulung yang selalu dituntut jadi pelindung dan contoh yang baik. Kemudian ada juga Aurora si anak tengah yang kadang kehadirannya tidak diperhatikan. Ada pula Awan, si bungsu yang tidak ingin dimanja supaya bisa hidup mandiri.

Pada akhirnya perselisihan tidak bisa dihindarkan. Film ini dirasa begitu mewakili banyak orang. Salah satu adegan puncaknya akan membuat penonton harus menyeka air matanya berulang kali. 

5. Yang Tak Tergantikan

Jadi seorang ibu tunggal memang tak mudah. Hal itu yang dialami Aryati, seorang ibu yang harus bekerja menjadi sopir taksi online sekaligus membesarkan ketiga anaknya dengan beragam masalah.

Tika si tengah sedang puber dan ingin bebas. Kinan jadi haus pujian karena prestasi-prestasi akademik yang diraihnya. Tentu bertubrukkan dengan Bayu, anak sulung yang terjerat narkoba. Padahal sejak awal, ia sudah diamanahi untuk jadi wakilnya di rumah dan mengurusi dua adik-adiknya.

Penonton akan dibawa merasakan betapa rumitnya hidup Aryati. Salah satu kunci kenapa film ini begitu menyentuh adalah akting Lulu Tobing sebagai Aryati yang teramat jempolan.

6. Losmen Bu Broto

Disutradarai oleh Ifa Isfansyah, film ini rilis di tahun 2021. Kisahnya tentang Keluarga Broto yang mengelola sebuah losmen di Jogja. Bu Broto memiliki tiga orang anak, Pur si sulung, Sri si anak tengah, dan Tarjo si bungsu.

Masalah mencuat tatkala Sri kedapatan hamil di luar nikah dan Bu Broto tak merestui calon suaminya. Sri meradang dan pergi dari rumah. Sementara itu sebelum hal tersebut terjadi, Sri dan Pur sudah kerap bertengkar, sebab Sri dinilai jadi penyebab meninggalnya Anton tunangan Pur.

Semua masalah keluaraga Broto ini begitu pelik dan dapat dirasakan oleh penonton. Akting para pemainnya begitu apik dan membuat keharuan cerita Losmen Bu Broto berhasil tersampaikan.

7. Just Mom

Film tentang ibu memang sepertinya akan selalu menguras emosi penonton. Film Just Mom ini salah satunya. Dibesut Hanung Bramantyo, film Just Mom berkisah tentang seorang ibu yang kesepian karena anak-anaknya teramat sibuk dengan dunianya masing.

Akhirnya ibu yang benama Siti itu mengadopsi seorang perempuan penyandang ODGJ untuk tinggal di rumahnya. Percikan konflik mulai terjadi dirumah Siti. Namun, lambat laun banyak fakta terungkap. Semua hal yang terungkap bikin anak-anak Siti akhirnya terenyuh. Tentu penonton yang menyaksikan adegan-adegan puncak film ini juga akan tersentuh.

***

Selain tujuh film di atas, film bertema keluarga asal Indonesia apa lagi yang engak kalah bikin nangis sesenggukan saat menontonya? Simak selalu rekomendasi film terseru hanya di KINCIR ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.