Kalimat “Joji meresahkan” jadi komentar paling banyak dilontarkan warganet terkait lagu “Glimpse of Us” yang dinyanyikan oleh Joji. Joji adalah musisi kelahiran Jepang yang baru-baru ini viral karena lagunya yang begitu menyentuh.
Lagu “Glimpse of Us” yang ia karang sudah dinikmati jutaan pengguna internet. Penyiratan makna pada lagu ini dirasa begitu relate bagi banyak orang dalam hal percintaan. Liriknya yang sederhana serta maknanya yang begitu kuat membuat banyak orang merasa bahwa lagu itu diciptakan untuk mereka.
Nah, bicara soal lagu “Glimpse of Us,” mari berandai-andai jika lagu ini jadi soundtrack film Indonesia. Mungkin beberapa film di bawah ini akan sangat cocok jika soundtracknya diisi oleh lagu yang dirilis pada 10 Juni 2022 tersebut.
Daftar film Indonesia yang cocok pakai “Glimpse of Us” sebagai sountrack
1. Wedding Agreement
Menikah tanpa ada rasa cinta harus dijalani oleh Bian dan ia terpaksa meninggalkan Sarah pacarnya untuk menikah dengan Tari. Semua itu bukan kemauannya, melainkan pihak keluarga.
Pada akhirnya sebuah kesepakatan dibuat. Bian hanya akan menikahi Tari selama beberapa waktu saja. Kelak setelah itu semua dilewati, Bian akan menceraikan Tari dan kembali pada pelukan Sarah.
Patah hatinya Tari mengetahui jika suaminya tak pernah mencintainya dan begitu mendambakan mantannya ketimbang dia tentu bikin sesak semua penonton.
Jika Joji orang Indonesia dan telah menelurkan karya “Glimpse of Us”-nya sebelum Wedding Agreement tayang, mungkin sutradara Archie Hekagery akan menjadikan lagu “Glimpse of Us” sebagai soundtrack. Soalnnya, kisah yang ditulis Joji memiliki korelasi dengan kisah percintaan Tari dalam film tersebut.
2. Love For Sale
Di usianya yang sudah menyentuh 40an, hidup Richard benar-benar hampa karena tak kunjung punya pasangan. Kesepian itu membuat Richard akhirnya memutuskan untuk mencari perempuan untuk dijadikan teman kencan sementara lewat aplikasi Love.Inc.
Perempuan yang diutus oleh Love.Inc adalah Arini, sosok yang begitu profesional. Ia benar-benar seperti perempuan yang sangat menyayangi Richard. Hari-hari Richard jadi berubah. Senyuman selalu mengembang diwajah Richard.
Hanya saja, semua yang dilakukan Arini hanyalah bagian dari pekerjaan. pada waktu yang ditentukan, Arini pergi tanpa pamit meninggalkan Richard yang belum siap menjomblo lagi.
Kekosongan hidup Richard jadi gambaran akhir film Love For Sale. Ketika Richard harus menjalani hidupnya sendirian kembali, lagu “Glimpse of Us” agaknya cocok untuk menemani adegan-adegan terakhir dalam film itu. Nelangsanya hidup Richard cocok dengan apa yang digambarkan pada lagu tersebut.
3. Toko Barang Mantan
Tristan adalah seorang pria yang membuka usaha yang sama dengan judul filmnya yaitu Toko Barang Mantan. Bisnisnya terfokus pada jual beli barang yang diberikan oleh seorang mantan kepada pacarnya.
Dari pada harus dibuang, lebih baik dijual di toko ini. Kira-kira begitu konsep usaha yang digeluti oleh Tristan. Masalahnya, Tristan punya masa lalu yang enggak kalah muram.
Semenjak putus dengan mantannya yaitu Laras, hidupnya jadi tak semenyenangkan dulu. Apalagi ketika dengar bahwa Laras hendak menikah, Tristan semakin dibuat galau.
Kesulitan Tristan untuk melupakan kisah indah bersama mantan akan makin miris ketika diiringi dengan lagu “Glimpse of Us.” Apalagi kalau ditambahkan dengan adegan galau di bawah derasnya hujan.
4. Sobat Ambyar
Film Sobat Ambyar memang mengadaptasi lagu-lagu legendaris dari sang maestro yaitu Didi Kempot. Rangkaian lagu sedih tentang patah hati itu jadi sebuah cerita panjang tentang seorang pria bernama Jatmiko yang dikecewakan berulang kali oleh Saras pacarnya yang berkhianat.
Sayangnya Jatmiko tak pernah bisa melupakan Saras. Padahal apa yang dilakukan oleh Saras kepada Jatmiko adalah sebuah kesalahan yang fatal.
Tanpa mengurangi rasa hormat, mungkin kita akan mendapatkan nuansa sedih yang berbeda ketika film ini memakai lagu “Glimpse of Us.” Walaupun lagu-lagu legendaris Didi Kempot sudah pasti mengena di hati, bisa jadi Joji mampu membawa sentuhan baru ke dalam film Sobat Ambyar ketika dijadikan soundtrack utama
5. Ada Apa dengan Cinta 2
Romansa Rangga dan Cinta memang berhasil membuat baper satu Indonesia. Di Ada Apa dengan Cinta pertama yang rilis tahun 2002, Rangga pergi ke Amerika dan menjalani hubungan jarak jauh dengan Cinta.
Sayang hubungan mereka tak berjalan lancar. Setidaknya penonton mengetahui itu di film Ada Apa dengan Cinta 2 di mana Rangga dan Cinta tak lagi saling berhubungan. Bahkan Cinta hampir menikah dengan Trian.
Bagaimanapun, perasaan Cinta masih terpaut pada Rangga, begitupun sebaliknya. Di Amerika, Rangga tak pernah melupakan Cinta. Di Ada Apa dengan Cinta 2 mereka kembali bertemu dan cinta lama bersemi kembali.
Satu hari di Yogyakarta membuat perasaan mereka sama-sama kuat untuk kembali meski hubungan mereka muskil untuk berlanjut.
Lagu “Glimpse of Us” akan sangat tepat untuk menemani momen-momen itu. Sebab, setelah pertemuan mereka berdua wajah Rangga kembali mendominasi pikiran Cinta, meski dia sedang bersama Trian. Sama seperti apa yang diceritakan Joji pada lagu tersebut.
***
Jadi itu tadi 5 film Indonesia yang cocok memakai “Glimpse of Us” sebagai soundtrack. Dari lima film Indonesia diatas, kira-kira film apa yang paling sesuai dengan lagu yang ditembangkan oleh Joji tersebut?
Jangan sungkan untuk tulis pendapat kamu di bawah, ya! Jangan lupa juga untuk terus kunjungi KINCIR agar kamu enggak ketinggalan artikel menarik seputar film lainnya.