Selain KKN di Desa Penari Ini 5 Film Horor yang Garapan Awi Suryadi

KKN di Desa Penari melambungkan nama Awi Suryadi sebagai seorang sutradara Indonesia yang berhasil menciptakan film dengan penonton terbanyak sepanjang masa. Awi memang bukan nama baru dalam perjalanan film Indonesia. Dari tahun 2005 dirinya sudah memilih jalur sebagai sutradara film.

Sudah puluhan film pernah dia kerjakan; beberapa di antaranya adalah film bergenre horor. Nah, di bawah ini adalah deretan film horor selain KKN di Desa Penari yang pernah digarap Awi Suryadi.

Film horor garapan Awi Suryadi

1. Sumpah Pocong di Sekolah

Tahun 2008 adalah kali pertama film horor Awi Suryadi rilis. Ini adalah film ketiga yang ia besut sepanjang kariernya. Film horor itu bertajuk Sumpah Pocong di Sekolah. Film ini bercerita tentang sekumpulan anak laki-laki yang meyewa penari striptis untuk menari di depan kelas.

Rekaman video itu tersebar. Salah seorang penanggung jawab sekolah tersebut menegur mereka dan hendak mengeluarkan mereka. Namun mereka berani sumpah pocong untuk membuktikan jika mereka tidak bersalah.

Setelah mereka sumpah pocong itulah banyak kejadian mistis terjadi. Salah satunya adalah kemunculan hantu perempuan misterius yang terus menerus menampakan diri

Film ini beredar tahun 2008. Kalau kita ingat, saat itu film-film horor indonesia tak terlalu fokus pada cerita seram atau jumpscare yang mengerikan. Film horor pada masa itu masih mengeksplorasi adegan-adegan sensual; salah satunya Sumpah Pocong di Sekolah.

Jangan berharap kalau kamu berharap film ini kental akan adegan-adegan horor, sepertinya ekspektasi itu harus diredakan. Tapi yang jelas film ini jadi batu pijakan bagi Awi Suryadi untuk menukangi film horor lain.

2. Topeng Pengantin

Dua tahun berselang, film Topeng Pegantin jadi film horor kedua yang digarap oleh Awi Suryadi. Film ini adalah film tentang pembunuh misterius yang mengancam lima orang anak muda yang tengah berlibur di pantai. Pembunuh tersebut menggunakan gunting rumput sebagai alat untuk menghabisi nyawa orang yang ia incar. Si pembunuh tersebut juga menggunakan topeng.

Film ditutup dengan sebuah plot twist di mana pembunuh tersebut ternyata adalah salah satu dari lima anak muda tadi yang memang menaruh dendam.

Masih dengan adegan-adegan sensual, Awi Suryadi mencoba untuk merapihkan cerita supaya tetap bisa dinikmati oleh penontonnya. Meski tak terlalu bersinar, film horor ini cukup berhasil membuat penonton penasaran karena Awi mampu untuk menciptakan karakter pembunuh bengis yang ternyata memiliki latar belakang kelam.

3. Badoet

Pamor Awi Suryadi dalam menggarap film horor seketika melejit tatkala ia membuat film Badoet pada tahun 2015. Film ini bercerita tentang tiga anak kecil yang meninggal secara misterius. Tatkala diselidiki oleh beberapa pemuda, tiga anak yang meninggal dengan janggal ini tewas di tangan badut misterius.

Pengungkapan kejahatan yang dilakukan oleh si badut jahat ini ternyata tidak mudah karena badut tersebut bukanlah badut biasa. Ada mahluk jahat yang bersemayam di dalamnya dan membuat badut tersebut dapat melakukan hal jahat dengan sangat brutal.

Awi Suryadi berhasil menggarap film Badoet ini dengan sangat baik. Suasana kelam dapat ia bangun dalam film ini. Bahkan latar belakang si badut jahat itu juga berhasil ia kulik. Film ini benar-benar membuat publik yakin tentang kemampuan Awi Suryadi meggarap film horor.

4. Waralaba Danur

Risa Saraswati patut berlega hati ketika Awi Suryadi ditunjuk sebagai sutradara yang menggarap cerita “Danur” dan mengubahnya jadi film yang fenomenal. Danur adalah salah satu waralaba film horor yang fenomenal. Awi Suryadi cukup pintar untuk mengulik rantaian cerita di novel “Danur” dan memvisualisasikannya dalam bentuk film.

Kini Waralaba Danur sudah memiliki tiga sekuel dan satu spin-off yang semuanya dikerjakan oleh Awi Suryadi. Enggak selesai sampai di situ, Film Danur ke empat dan spinoff Ivana Vandijk juga dipercayakan pada Awi Suryadi.

Semesta Danur sendiri bercerita tentang kehidupan Risa. Seorang anak perempuan yang dapat melihat dan berinteraksi dengan hantu. Beberapa hantu dapat berkawan dengannya namun ada satu hantu yang membahayakan dan mengancam nyawa orang-orang terdekat Risa. Film Danur berkembang dengan cerita yang lebih bercabang dan menceritakan lebih banyak kisah horor yang mengerikan.

5. Sunyi

Terakhir ada film Sunyi. Film yang dirilis tahun 2019 ini bercerita tentang seorang siswa bernama Alex yang baru pindah sekolah. Di sekolah tersebut, perundungan telah jadi tradisi. Alex tak luput dari perundungan.

Salah satu perundungan yang dilakukan senior terhadap Alex adalah dimintanya Alex untuk memanggil arwah penunggu sekolah yang dulu ditengarai mati karena perundungan yang berlebihan.

Setelah Alex melakukan pemanggilan arwah tersebut, kejadian-kejadian mistis mulai terjadi. Salah satu yang paling mistis adalah senior perundung Alex yang meninggal mendadak.

Kisah Sunyi dikemas dengan cukup apik. Film Sunyi sejatinya diadaptasi dari film Korea Selatan terkenal berjudul Whispering Corridor. Awi dapat menerjemahkan film Korea itu dengan cukup baik. Penonton akan dibuat degdegan dan pensaran oleh film Sunyi ini.

                                                                        ***

Itu tadi lima film horor selain KKN di Desa Penari yang pernah dibuat oleh Awi Suryadi. Dari lima film diatas mana yang sudah pernah kamu tonton? Jangan sungkan untuk share jawaban kamu, ya! Jangan lupa juga untuk terus kunjungi KINCIR agar enggak ketinggalan informasi seru seputar film lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.