Apakah Jane Foster menjadi Thor memang sudah ada lama di semesta komik?
Selain sebagai debutnya Thor Odinson, film pertama Thor (2011) juga menjadi debutnya Jane Foster di Marvel Cinematic Universe (MCU). Di film tersebut, Jane diceritakan sebagai seorang ilmuwan yang pertama kali mendeteksi kehadiran Thor di Bumi. Setelah itu, timbullah benih-benih cinta di antara keduanya dan Jane dibuat sebagai love interest-nya Thor.
Setelah tampil di dua film pertama Thor, Jane malah absen di Thor: Ragnarok (2017) dan diceritakan telah putus dengan Thor. Untungnya, kisah Jane di MCU enggak langsung berakhir begitu saja karena dia dipastikan kembali lagi ke Thor: Love and Thunder. Menariknya lagi, Jane bertransformasi menjadi Mighty Thor di film terbarunya ini.
Sebagai persiapan menonton Thor: Love and Thunder, yuk, simak fakta seputar Jane Foster aka Mighty Thor!
Fakta Jane Foster, sang Mighty Thor di Love and Thunder
1. Jane Foster pertama kali muncul di komik Journey into Mystery #84 yang dirilis pada September 1962.
Karakter yang diciptakan oleh Stan Lee, Larry Lieber, dan Jack Kirby ini sempat diberi nama Jane Nelson di dua penampilan pertamanya di komik. Bukan sebagai ilmuwan, Jane dibuat sebagai suster yang bekerja dengan Dr. Donald Blake pada awal kemunculannya. Sebagai informasi, Donald Blake merupakan identitas rahasia Thor selama dia menyamar menjadi manusia.
Sebelum mengetahui kenyataannya, Jane sempat jatuh cinta dengan sosok Thor dan Donald sekaligus. Jane sempat mengira dirinya terlibat dalam cinta segitiga sebelum Thor mengungkapkan identitas aslinya. Saking cintanya, Thor sampai membawa Jane untuk tinggal di Asgard.
Selama di Asgard, Jane diberikan keabadian dan kekuatan dewa layaknya Asgardian. Belum lama di Asgard, Odin mencabut kekuatan tersebut karena Jane gagal dalam ujian keberanian yang diberikan oleh Odin. Selain itu, Odin yang kecewa juga mengembalikan Jane ke Bumi dan menghapus memorinya tentang Thor dan Asgard.
2. Jane ternyata pertama kali muncul sebagai Thor lewat komik What If? #10 yang dirilis pada Agustus 1978.
Konsep Jane menjadi Thor bukanlah hal yang baru dibuat demi jalan cerita Love and Thunder, loh! Enggak banyak dari kamu yang mungkin tahu bahwa Jane ternyata pertama kali menjadi Thor lewat komik What If? #10 rilisan Agustus 1978. Seperti yang kamu lihat pada gambar di atas, komiknya pun memiliki judul “Bagaimana Jika Jane Foster yang Menemukan Palu Thor?”.
Di komik tersebut, Jane menemukan palu Thor ketika berkunjung ke rumahnya Donald Blake. Jane ternyata dianggap layak untuk memegang Mjolnir dan dia mendapatkan kekuatan Thor. Dengan menggunakan nama Thordis, Jane menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan Donald hingga menyelamatkan Asgard dari Ragnarok.
Setelah menyelamatkan Asgard, Odin meminta Jane untuk mengembalikan Mjolnir kepada Donald agar dia bisa kembali menjadi Thor. Jane pun mengembalikannya dan kembali menjadi manusia. Namun, dia boleh mempertahankan status dewinya karena akhirnya dia jatuh cinta dan menikah dengan Odin.
3. Jane akhirnya kembali lagi mendapatkan identitas Thor lewat komik Thor #1 yang dirilis pada Oktober 2014.
36 tahun setelah Jane bertransformasi menjadi Thor di komik What If? #10, Marvel memutuskan untuk membuat dia kembali menjadi Thor. Penulis komik Thor #1 bahkan dengan tegas mengatakan bahwa Thor versi Jane adalah versi yang sama dengan Thor Odinson.
“Dia bukan She-Thor. Dia bukan Lady Thor. Dia bukan Thorita. Dia adalah Thor. Dia Thor dari Marvel Universe. Namun, dia tidak seperti Thor yang pernah kita lihat sebelumnya,” ujar Jason Aaron, penulis cerita komik Thor #1.
Di komik ini, Jane diceritakan memiliki kehidupan yang cukup tragis. Dia didiagnosis menderita kanker payudara setelah mantan suami dan anaknya meninggal karena kecelakaan. Di masa yang sama, Thor dianggap enggak layak untuk memegang Mjolnir. Enggak disangka, Jane dianggap layak dan bertransformasi menjadi Thor baru. Kabarnya, Love and Thunder juga bakal membuat Jane menderita kanker sebelum menjadi Mighty Thor.
4. Setelah mengembalikan identitas Thor kepada Odinson, Jane malah menjelma menjadi Valkyrie.
Walau dianggap layak untuk memegang Mjolnir, kankernya Jane tidak langsung hilang begitu saja, malah menjadi semakin parah. Soalnya, kanker Jane hanya hilang ketika dia bertransformasi menjadi Thor. Dengan kondisi kankernya yang semakin parah, Jane mau enggak mau mengungkapkan bahwa dialah yang selama ini menjadi Thor ketika Odinson dianggap enggap layak.
Demi menyelamatkan Asgard yang diserang oleh Mangog, Jane nekat bertransformasi menjadi Thor walau tahu dia bakal meninggal begitu kembali ke wujud aslinya. Tersentuh karena perjuangan Jane, Odin akhirnya membantu Odinson untuk menghidupkan Jane kembali. Begitu bangkit, Jane mengembalikan identitas Thor kepada Odinson dan memilih fokus menyembuhkan kankernya.
Setelah sembuh dari kanker, Jane membantu Thor Odinson untuk mengalahkan Malekith. Sayangnya, Malekith telah membantai pasukan Valkyrie selama perang tersebut. Melihat kemusnahan Valkyrie, Jane memutuskan menjadi orang pertama yang berada di generasi baru Valkyrie.
5. Selama menjadi Thor, Jane punya kemampuan khusus dalam mengontrol Mjolnir yang enggak dimiliki Thor versi lainnya.
Ketika dianggap layak untuk memegang Mjolnir, Jane memperoleh semua kekuatan yang dimiliki Thor, termasuk kekuatan dasar yang dimiliki Asgardian, di antaranya terdapat peningkatan kekuatan, kecepatan, stamina, daya tahan manusia super, kemampuan terbang, dan kendali atas petir. Namun, Jane punya kemampuan khusus yang hanya dikuasai oleh dirinya, loh.
Jane punya kendali lebih dalam mengontrol Mjolnir, di antaranya dapat mengubah lintasan dan kecepatan Mjolnir di tengah lemparan, serta mampu membuat Mjolnir berputar di sekitar musuh untuk menjebak mereka. Bahkan di salah satu video promosi Love and Thunder, kamu bisa melihat Jane dapat menyerang musuh dengan berbagai pecahan Mjolnir kemudian menyatukannya kembali.
***
Itulah deretan fakta seputar Jane Foster, sang Mighty Thor di Love and Thunder. Apakah kamu antusias menantikan comeback-nya Jane di film ini?