Thor: Love and Thunder bakal menampilkan villain baru yang belum pernah muncul di film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) sebelumnya, yaitu Gorr the God Butcher. Spesialnya lagi, Gorr diperankan oleh salah satu aktor Hollywood ternama, yaitu Christian Bale, yang sebelumnya pernah berperan sebagai Batman di trilogi The Dark Knight.
Marvel Studios cukup lama merahasiakan penampilannya Gorr. Ketika trailer kedua Love and Thunder dirilis, kita akhirnya bisa melihat penampilan villain tersebut. Bale terlihat begitu mengintimidasi sebagai Gorr, tetapi tampilan Gorr versi Bale bisa dibilang enggak akurat dengan tampilannya Gorr di semesta komik. Lantas, apa yang membuat Gorr versi Bale terlihat tidak akurat dengan komik?
Dilansir Comic Book, Bale menjelaskan alasannya, “Saya baru menyelesaikan syuting film yang mana saya harus tampil tidak berotot. Lalu ketika saya melihat gambar Gorr di komik, dia secara fisik terlihat seperti orang yang patut diperhitungkan. Saya secara fisik pada saat itu terlihat tidak memungkinkan dan saya hanya punya waktu tiga hari antara berakhirnya syuting film yang saya tampil tidak berotot dan pergi ke Australia untuk karantina sebelum memulai syuting Love and Thunder.”
“Biasanya, saya memiliki lebih banyak waktu antara syuting satu film dengan film lainnya. Berhubung waktu untuk persiapan fisik tidak ada, kami berdiskusi agar Gorr tampil menggunakan kekuatan supranaturalnya yang dia dapatkan dari pedang Necro atau semacamnya. Penggemar mungkin ingin melihat bokongnya Gorr, tetapi mereka enggak akan ingin melihat bokong saya. Jadi, saya enggak perlu menggunakan g-string ala Gorr, yang untungnya langsung disetujui oleh Taika Waititi (sutradara Love and Thunder) sejak pertama saya berdiskusi dengannya,” lanjut Bale.
Apakah kamu lebih suka penampilan Gorr versi Thor: Love and Thunder atau menurut kamu seharusnya akurat dengan komik? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!