Damage Control memiliki peran yang cukup besar dalam konflik serial Ms Marvel. Inilah sejumlah fakta tentang Department of Damage Control!
Lewat serial Ms Marvel, kita kedatangan banyak karakter hingga kelompok baru dalam semesta MCU. Salah satunya adalah Department of Damage Control (D.O.D.C.), sebuah instansi pemerintah Amerika Serikat yang tampak memburu Kamala Khan karena mereka anggap sebagai pembuat kekacauan.
Sebelumnya, Damage Control sebenarnya sudah sempat muncul pada MCU lewat Spider-Man: Homecoming (2017) dan juga Spider-Man: No Way Home (2021). Namun, mereka baru mulai memiliki peran yang besar ketika muncul dalam serial Ms. Marvel.
Nah, supaya kamu lebih mengenal Damage Control saat nonton serial Ms. Marvel, simak dulu faktanya berikut ini!
Fakta Damage Control serial Ms Marvel
1. Perusahaan konstruksi ciptaan temannya Nick Fury
Damage Control pertama kali muncul dalam komik Marvel Age Annual #4 (1988). Mereka adalah sebuah perusahaan konstruksi yang berfungsi untuk memperbaiki kerusakan akibat pertarungan superhero melawan villain. Selain itu, Damage Control juga berfungsi sebagai unit pengarsipan pemerintah untuk mesin dan teknologi metahuman atau manusia super yang hilang saat pertarungan.
Sosok yang memimpin dan membangun perushaan ini adalah Anne Marie Hoag yang merupakan teman dekatnya direktur organisasi S.H.I.E.L.D., yaitu Nick Fury. Bahkan, Hoag berhasil meyakinkan Fury untuk meminjamkannya uang agar bisa memiliki seluruh saham dari Damage Control. Hoag melakukan ini agar tak ada pihak luar yang mengambil keuntungan dari tugas Damage Control.
Sosok Anne Marie Hoag juga sudah sempat muncul dalam Spider-Man: Homecoming dan melibatkan Tyne Daly sebagai pemerannya. Kemungkinan besar, Hoag juga akan muncul kembali dalam serial Ms. Marvel karena ia juga berstatus sebagai pemimpin Damage Control pada MCU.
2. Kingpin pernah menjadi pemilik sahamnya
Seperti yang KINCIR bahas pada poin sebelumnya, Hoag bersikeras untuk menjadi pemilih saham seutuhnya dari Damage Control. Hal ini karena meski Hoag berstatus sebagai pencipta Damage Control, dua pemilik saham terbesar dari perusahaan tersebut adalah Tony Stark serta Wilson Fisk alias Kingpin, seorang superhero dan villain. Stark bahkan tak suka dengan keterlibatan Kingpin pada Damage Control.
Momen klimaks yang bikin Hoag semakin ingin memiliki saham Damage Control seutuhnya terjadi pada arc Acts of Vengeance. Dalam arc ini, Kingpin secara sengaja membuat kekacauan yang menciptakan kerusakan pada berbagai tempat akibat pertarungan superhero dengan villain. Kingpin melakukan ini agar bisa mendapat keuntungan dari bisnis Damage Control yang bertugas memperbaiki kerusakan itu.
Akibat tindakan Kingpin inilah Hoag jadi rela meminta bantuan dari Nick Fury buat membeli saham Damage Control seutuhnya. Dengan begitu, Kingpin jadi enggak terlibat lagi dalam segala urusannya Damage Control.
3. Hercules pernah menjadi anggotanya
Damage Control memang memiliki tugas untuk memperbaiki kerusakan akibat pertarungan antara superhero dengan villain. Namun, siapa yang sangka jika Damage Control ternyata juga pernah melibatkan superhero Marvel ternama sebagai anggotanya. Yap, sosok superhero tersebut adalah Hercules.
Pada awalnya, Hercules sebenarnya cukup “terpaksa” bekerja sebagai anggota Damage Control. Hal ini karena keterlibatan Hercules sebagai anggota Damage Control terjadi setelah ia kalah dalam persidangan sebuah kasus yang cukup besar. Sebagai sanksinya, Hercules terpaksa menjalani hukuman berupa layanan masyarakat dengan bekerja pada Damage Control.
Namun, setelah itu Hercules justru jadi betah dan malah terlibat sebagai anggota tetapnya Damage Control. Hercules pun memiliki tugas untuk melakukan konstruksi serta penghancuran dari sebuah tempat yang terkena dampak pertarungan superhero dan villain.
4. Berperan besar dalam sejumlah arc populer Marvel
Damage Control memiliki punya peran yang cukup besar pada sejumlah arc populer komik Marvel, seperti menciptakan arc Civil War. Hal ini berawal ketika Damage Control diam-diam menyuplai obat ilegal bernama Mutant Growth Hormone kepada supervillain, yaitu Nitro. Kekacauan yang dibuat Nitro kemudian melahirkan Superhuman Registration Act yang menjadi awal konflik cerita Civil War.
Namun, Damage Control tak cuma berperan dalam menciptakan konflik saja, tapi juga menyelesaikan sebuah permasalahan. Contohnya setelah arc World War Hulk yang menciptakan kerusakan dahsyat pada wilayah New York. Damage Control berperan besar dalam memperbaiki segala kerusakan tersebut dengan bantuan dari sejumlah superhero yang menjadi anggota sukarela mereka.
5. Melahirkan kelompok supervillain baru
Selain menciptakan konflik, Damage Control juga sangat terlibat dalam proses terciptanya sebuah kelompok supervillain baru yang bernama Wrecking Crew. Hal ini terjadi dalam semesta Ultimate komik Marvel.
Dalam semesta ini, sejumlah anggota Wrecking Crew dulunya adalah pekerja dari perusahaan Damage Control. Namun, pada suatu hari mereka mendapat kekuatan supernatural sehingga keluar dari Damage Control dan memutuskan untuk membentuk kelompok supervillain bernama Wrecking Crew.
Kelompok Wrecking Crew pun kabarnya akan muncul pada serial She-Hulk yang tayang pada layanan Disney+ mulai 17 Agustus 2022. Bahkan, bisa jadi mereka muncul beih dulu lewat serial Ms. Marvel karena keterlibatannya dengan Damage Control.
***
Nah, itulah sejumlah fakta tentang Damage Control yang muncul pada serial Ms Marvel. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kamu? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik lainnya, ya!