Thor: Love and Thunder menjadi film MCU terbaru yang siap rilis di sejumlah jaringan bioskop pada 2022 ini. Film ini akan menceritakan sang Dewa Petir yang telah memutuskan untuk pensiun sebagai superhero. Namun, masa pensiunnya terganggu dengan kehadiran villain bernama Gorr the God Butcher yang mulai membantai sejumlah dewa pada alam semesta.
Menariknya, dengan tema ceritanya yang cukup kelam, Love and Thunder kabarnya akan menjadi film MCU yang paling “gay”. Hal ini terungkap dalam wawancara Natalie Portman bersama dengan kanal YouTube Andrew Freund. Dalam wawancara itu, Freund bertanya apakah Portman setuju jika Love and Thunder disebut sebagai film MCU paling “gay”.
“Natalie, apakah aman jika mengatakan bahwa ini adalah film paling gay yang pernah dibuat di MCU?” tanya Freund. Portman sontak langsung menjawab, “saya suka dengan cara pandang tersebut. Saya menyukainya.” Dengan kata lain, Portman sepakat bahwa Love and Thunder akan menjadi film MCU dengan nuansa gay atau LGBT yang paling kental.
Unsur LGBT yang ada dalam film Thor: Love and Thunder kabarnya akan terletak pada sosok Valkyrie yang diperankan oleh Tessa Thompson. Pasalnya, Valkyrie adalah karakter yang memiliki orientasi biseksual.
Ini sebenarnya bukan pertama kalinya MCU memasukkan unsur LGBT dalam film mereka. Sebab, sebelumnya sudah ada Eternals (2021) serta Doctor Strange 2 (2022) yang memiliki karakter LGBT, yaitu Phastos dan America Chavez. Meski begitu, langkah MCU dalam melakukan ini kerap membuat filmnya dicekal atau mengalami sensor, terutama di negara yang melarang LGBT.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan sebutan kalau Love and Thunder adalah film MCU paling gay? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!