30 tahun setelah kegagalan film live action Super Mario Bros. (1993), Universal Pictures akhirnya memberanikan diri untuk merilis film adaptasi game Mario lainnya, yang diberi judul The Super Mario Bros. Movie (2023). Berbeda dengan versi jadulnya yang hadir dalam versi live action, The Super Mario Bros. Movie hadir dalam format animasi.
Nintendo pertama kali mengumumkan deretan aktor yang bakal membintangi The Super Mario Bros. Movie pada September 2021. Setelah diumumkan, cukup banyak penggemar gamenya yang tidak setuju dengan pemilihan Chris Pratt sebagai pengisi suara Mario. Penggemar merasa Mario seharusnya diperankan oleh aktor keturunan Italia atau setidaknya kembali diperankan oleh pengisi suara Mario versi game, yaitu Charles Martinet.
Hujatan netizen terhadap Pratt ternyata sudah diketahui oleh sang aktor sejak lama. Bahkan gara-gara dihujat, Pratt sampai kepikiran tentang kesuksesan The Super Mario Bros. Movie. Belum lama ini, sang aktor curhat tentang bagaimana kekhawatirannya terhadap film animasi ini gara-gara hujatan netizen.
Dilansir ET Online, Pratt berkata, “Ada banyak hujatan dan orang-orang berbicara tentang pemilihan aktornya. Saya sampai berpikir, ‘Ya, ampun. Saya harap film ini berakhir bagus.’ Kemudian, filmnya benar-benar berakhir bagus. Itu sangat melegakan. Saya sama gugupnya dengan orang lain bahwa film ini bakal kacau dan saya bersyukur itu tidak terjadi.”
Ketika filmnya telah dirilis, memang masih ada netizen yang tidak suka dengan suaranya Pratt untuk Mario. Di sisi lain, banyak penggemar yang akhirnya menerima pemilihan Pratt sebagai Mario setelah filmnya dirilis. Buktinya pada minggu pertama penayangannya, The Super Mario Bros. Movie telah mendapatkan pemasukan sebanyak 376 juta dolar (sekitar Rp5,6 triliun).
Buat yang sudah menonton The Super Mario Bros. Movie, apa pendapat kamu tentang suaranya Chris Pratt untuk Mario? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!