5 Adegan Film The East yang Bikin Penonton Kesal pada Penjajah

Film The East menampilkan perlakuan kasar dan cara para penjajah merendahkan orang-orang pribumi. Film ini cocok ditonton sambil merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.


Masa penjajahan di Indonesia adalah masa paling kelam. Saat itu, masyarakat Indonesia tidak memiliki kebebasan dan hidup di bawah tekanan bangsa asing. Ada banyak penggambaran kisah Indonesia dalam masa penjajahan. Yang terbaru adalah film The East atau De Oost.

Film yang diproduksi oleh Belanda ini menunjukan kekejaman masa kolonialisme. Meski filmnya berpihak pada Indonesia, tapi ada degan yang membuat kita geram dengan sikap tentara Belanda. Apa saja? Simak di bawah ini.

Adegan Film The East yang Bikin Penonton Geram dengan Penjajah

 

1. Penghinaan terhadap Soekarno

Adegan Film The East yang Bikin Penonton Kesal pada Penjajah
Adegan Film The East yang Bikin Penonton Kesal pada Penjajah Via Istimewa.

Setelah merdeka, Soekarno didapuk sebagai Presiden Republik Indonesia pertama. Belanda tak terima akan kemerdekaan Indonesia. Mereka kembali lagi dan mengekspansi berbagai daerah Indonesia dengan Agresi Militer. Bahkan, mereka begitu membenci Soekarno.

Dalam sebuah pidato, salah satu komandan tentara Belanda menyebut jika Soekarno adalah Boneka Jepang. Dia juga menyebut jika Soekarno kerap menyuruh preman-premannya untuk menghabisi dan memerkosa penduduk Indonesia. Tentu saja anggapan ini membuat penonton Indonesia cukup geram.

2. Menyebut Tentara Indonesia sebagai Teror

Adegan Film The East yang Bikin Penonton Kesal pada Penjajah
Adegan Film The East yang Bikin Penonton Kesal pada Penjajah Via Istimewa.

Perjuangan Indonesia setelah kemerdekaan memang tak mudah. Mereka harus berjibaku sendiri dan meramu taktik untuk melumpuhkan tentara Belanda.

Namun, tentara Belanda melihat perjuangan rakyat Indonesia dengan kacamata lain. Mereka menganggap aksi tentara Indonesia sebagai teror. Sebab itu, orang-orang yang memberontak terhadap Belanda dianggap ancaman. Padahal mereka berjuang atas nama rakyat Indonesia.

3. Orang Indonesia Dianggap Tak Bisa Urus Negara

Adegan Film The East yang Bikin Penonton Kesal pada Penjajah
Adegan Film The East yang Bikin Penonton Kesal pada Penjajah Via Istimewa.

Tentara-tentara Belanda ini begitu tidak suka dengan kemerdekaan Indonesia. Agresi Militer mereka disebar ke berbagai daerah. Mereka benar-benar tidak mau Indonesia mendirikan negara republik yang sah.

Maka dari itu, ada satu adegan di mana mereka merasa kalau orang-orang Indonesia adalah orang-orang yang tidak berpendidikan. Lebih jauh, mereka begitu meyakini jika masyarakat Indonesia tidak akan pernah bisa mengurusi negaranya sendiri.

4. Rasisme yang Kurang Ajar

Adegan Film The East yang Bikin Penonton Kesal pada Penjajah
Adegan Film The East yang Bikin Penonton Kesal pada Penjajah Via Istimewa.

Jika kamu nonton film The East, siapkan hatimu untuk bertahan dari sakit hati. Pasalnya, dalam film ini, para tentara Belanda dengan seenaknya melontarkan kalimat-kalimat rasis yang betul-betul menyebalkan. Mereka menganggap orang-orang Indonesia tak ubahnya seperti seekor monyet. Hanya karena warna kulitnya yang lebih gelap.

Apalagi ketika adegan seorang bocah dengan lincah naik ke atas pohon kelapa untuk mengambil buahnya. Kelincahan itu justru membuat para tentara lebih berani mengolok-olok dengan menyebut bocah tersebut mirip seekor monyet. Selain itu, banyak lagi lontaran kalimat rasisme yang sepertinya sudah tertanam pada diri para penjajah saat itu.

 

5. Pembantaian yang Sadis

Adegan yang Bikin Penonton Kesal pada Penjajah
Adegan yang Bikin Penonton Kesal pada Penjajah Via Istimewa.

Raymond Westerling yang jadi sosok sentral dalam film ini benar-benar tak punya hati. Tanpa ada pengadilan, tanpa ada pembuktian, penduduk Indonesia dibunuh dengan cara ditembak di tempat tanpa dimintai keterangan apa pun.

Pembantaian ini terjadi di banyak tempat dan merenggut ribuan jiwa. Dalam film, kejadian itu diceritakan dalam bentuk yang lebih sederhana. Padahal dalam kejadian aslinya, kesadisan Raymond Westerling melebihi apa yang ditampilkan di layar.

Tentu, adegan penembakan demi penembakan di film akan membuat luka di hati penonton Indonesia. Satu lagi, mereka tak hanya membunuh orang-orang yang tidak bersalah, tapi juga membakar rumah warga.

***

Nah, film The East ini cocok ditonton saat momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia seperti sekarang. Siapkan hati yang lega untuk melihat betapa rendahnya Indonesia di mata para penjajah saat itu. Buat kamu yang sudah nonton, adegan apa yang membuat kamu makin benci dengan aksi kolonialisme para penjajah dulu?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.