Film Belanda berjudul The East atau De Oost ini menyertakan beberapa aktor yang biasa muncul di film Indonesia. Kamu bisa nonton di Mola TV.
Tahun lalu, di Belanda menayangkan film berjudul De Oost atau The East. Film ini menceritakan Agresi Militer Belanda yang berlangsung setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan. Menariknya, film ini justru menampilkan cerita dari sudut pandang Belanda. Kamu bisa baca review film The East di sini.
Film yang disutradarai Jim Taihuttu ini menggunakan bahasa Belanda dan dipasarkan di Negara Kincir Angin tersebut. Meski begitu, film ini kini bisa di tonton di platform Mola TV sebagai rekomendasi tontonan menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-76. Menariknya lagi, walau berlabel film luar negeri, film The East juga melibatkan segelintir aktor Indonesia ternama. Siapa saja? Inilah daftarnya!
Aktor Indonesia Bintangi Film Belanda, The East
1. Lukman Sardi
Aktor Indonesia senior yang satu ini sudah memiliki sederet portofolio film yang panjang. Lukman Sardi sudah berkecimpung di dunia peran bahkan ketika usianya masih sangat belia. Nah, aktingnya yang tak bisa diragukan lagi itu yang mungkin membuat sutradara Jim Taihuttu menitipkan karakter Bakar padanya.
Bakar adalah seorang pria Indonesia yang memberitahu pada tentara Belanda tempat persembunyian para pemberontak Indonesia. Bakar bertindak seperti itu karena dirinya mengaku anak-anaknya disekap oleh pemberontak. Dalam film ini, Lukman Sardi punya porsi durasi yang lumayan banyak.
2. Yayu Unru
Di Indonesia, nama Yayu Unru sudah terbiasa tampil sebagai pemeran pendukung. Sederet karakter sudah pernah ia perankan. Tak diragukan, kesederhanaannya dalam berakting justru jadi modal berharga yang membuat kariernya di dunia film Indonesia tetap awet sampai sekarang.
Yayu Unru dalam film Belanda ini berperan sebagai Dorpshoofd atau kepala desa. Dia terlihat sebagai orang yang cukup tunduk pada Belanda. Nahas, karakternya diceritakan mati dipenggal oleh pemberontak. Dengan kepalanya yang dipancang di tengah-tengah kampung.
3. Ence Bagus
Mengawali karier sebagai komedian, kini, Ence Bagus sudah bisa dikategorikan sebagai aktor yang kariernya cukup gemilang. Ence Bagus sudah bermain di puluhan film lokal. Salah satu yang terbaru adalah berperan sebagai mucikari di film The East.
Dalam film ini, Ence sebetulnya punya peran yang cukup vital. Karakter Ence lah yang membawa si protagonis dalam film ini bertemu dengan pujaan hatinya, seorang pelacur bernama Gita. Walau muncul sebentar dengan dialog yang tidak terlalu banyak, sebagai pria gang, dia tampil dengan cukup menghibur.
4. Putri Ayudya
Salah satu karakter utama dalam film ini adalah seorang komandan perang yang terkenal kejam. Dia adalah Raymond Westerling. Westerling cukup betah di Indonesia. Bahkan dia punya istri bernama Myra. Perempuan yang begitu mendukungnya sepak terjangnya di dunia militer.
Nah, peran Myra dititipkan pada Putri Ayudya. Artis Indonesia berbakat ini memang sedang naik daun. Sejak film Ratu Ilmu Hitam (2019) dan Mudik (2019), namanya mulai harum di belantika film nasional. Peran Myra memang tidak begitu punya banyak porsi dan dialog, tapi tentu peran ini semakin menguatkan karakter sang Westerling.
5. Denise Aznam
Yang satu ini memang jarang muncul di perfilman Indonesia. Denise Aznam adalah seniman berdarah Indonesia kelahiran Belanda yang berdomisili di Amsterdam. Dalam film ini, dia berperan sebagai Gita Tamim, primadona Soenan Koening Semarang era 1946. Dia menjadi langganan Kopral Johan de Vries (Martijn Lakemeier).
Sebelumnya, Denise menjadi narator dalam film They Call Me Babu (2019). Dokumenter tersebut bercerita tentang sejarah pengasuh anak (nanny) Indonesia yang merawat keluarga Belanda. Dokudrama ini berlatar pada Perang Dunia II dan usaha Indonesia memperjuangkan kemerdekaan.
Bonus: Nobuyuki Suzuki
Mungkin yang satu ini adalah pengecualian. Nobuyuki Suzuki adalah seorang aktor berdarah Jepang. Namun, pencinta film Indonesia mana yang tidak hafal wajahnya? Dirinya sudah lama sekali berkarier sebagai aktor di Indonesia, seperti dalam film Soegija (2012), Sang Kiai (2013), La Tahzan (2013), dan 12 Menit (2014).
Dalam film The East, dia hanya jadi cameo. Dia berperan sebagai seorang tentara Jepang yang masih berada di Indonesia. Karakternya sempat bersitegang dengan Westerling. Namun, ketangguhan Westerling membuat karakternya ciut.
***
Itulah aktor Indonesia yang berperan dalam film The East. Kehadiran mereka walau singkat tetap mencuri perhatian. Kamu sudah nonton film The East? Bagaimana akting mereka?