Setelah beberapa film, Danur Universe kini menelurkan satu film horor lagi yang tak kalah seram berjudul Ivanna. Menggaet Kimo Stamboel sebagai sutradara, film ini resmi rilis pada 14 Juli lalu di sejumlah bioskop Indonesia.
Ivanna berkisah tentang hantu noni Belanda yang dibunuh oleh tentara Jepang. Pada akhir hidupnya ia dikhianati oleh orang-orang pribumi yang selama hidupnya ia santuni. Sebelum mati dengan cara yang tragis, ia bersumpah untuk menuntut balas pada semua orang pribumi.
Film Ivanna memang menyajikan cerita horor yang mencekam bagi para penontonnya. Sudah lebih dari satu juta orang menonton film ini. Jika kamu masih ragu untuk menyaksikannya di bioskop, mungkin lima alasan berikut ini bisa meyakinkanmu untuk menonton salah satu film horor lokal terbaik pada 2022 ini.
Alasan wajib nonton film horor Ivanna
1. Dari novel best eller Risa Saraswati
Nama Risa Saraswati tentu sudah dikenal luas sebagai salah seorang penulis cerita horor yang mampu membuat pembacanya ketakutan. Sudah belasan karya ia buat dan hampir semuanya berlabel best seller. Seri novel Danur contohnya yang jadi novel horor legendaris dan akhirnya diadaptasi menjadi film.
Nah, Ivanna yang saat ini tayang di bioskop juga berasal dari buku yang ia tulis dan termasuk dalam semesta film Danur. Ide besar cerita Risa berasil diadaptasi dengan baik oleh Kimo Stamboel yang dikenal sebagai sutradara film horor kawakan. Akhirnya film ini tersaji dengan level horor yang lebih tinggi dibanding horor lokal kebanyakan. Bahkan, mungkin dengan beberapa film Danur yang sudah tayang lebih dulu.
2. Film horor dengan cerita yang tertata rapi
Ivanna enggak hanya menjual adegan-adegan mengagetkan seperti banyak film horor lainnya. Sebaliknya, film ini fokus pada cerita yang diurai dengan rapi. Latar belakang si hantu tanpa kepala ini diceritakan dengan porsi yang tepat. Penonton jadi begitu mengerti maksud dari hantu ini meneror para protagonis dalam film.
Awalnya mungkin penonton dibuat bingung kenapa hantu Ivanna begitu sadis mengincar nyawa orang-orang baik di film ini. Namun, sedikit demi sedikit alasan itu terungkap sepanjang filmnya. Jadi, Ivanna ini bukan hantu yang seenak hati membunuh tanpa alasan yang jelas.
Selain itu, hampir setiap karakter memiliki fungsinya masing-masing. Selain Ambar yang jadi karkater utama, karakter-karkater pendukung yang tampil serasa punya konfliknya sendiri. Hal itu membuat penonton terikat dengan masing-masing karakter dan enggak mau salah satu di antara mereka bernasib buruk
3. Tak Andalkan jumpscare, tapi tetap bikin merinding
Soal kengerian jangan ditanya lagi! Filmya memang tidak telalu banyak munculkan adegan jumpscare yang bikin penonton kaget dengan penampakan wajah hantu yang tiba-tiba muncul didepan layar. Namun, sepanjang film penonton mungkin akan dibuat cemas karena kehadiran penampakan Ivanna kadang hadir dari adegan yang tidak terduga. Bahkan kemunculannnya tidak selalu disertai backsound kencang yang bikin tegang.
Hal inilah yang membuat film horor jadi lebih terasa ngerinya. Adegan-adegan sederhana seperti penampakan Ivanna yang jalan di lorong, atau penampakan patung Ivanna yang tiba-tiba hadir di ruang tengah berhasil membuat bulu kuduk berdiri saat menyaksikannya.
Tak cuma itu, adegan-adegan sadis dalam film ini juga dikemas dengan brutal khas Kimo Stamboel. Memang tak sengeri Rumah Dara (2009) atau Ratu Ilmu Hitam (2019). Namun, adegan-adegan sadisnya tetap berhasil membuat penonton tutup mata karena dikemas seperti nyata. Setidaknya ada empat sampai lima adegan brutal yang dibuat dengan maksimal. Pantas jika modal film ini lumayan besar.
4. Adegan puncak yang bikin tahan napas
Sejak awal cerita film ini enggak langsung dibabat dengan adegan-adegan penampakan yang bikin penonton ketakutan. Film ini fokus bercerita hingga makin lama ketegangannya memuncak. Lalu, pada babak ketiga film ini, kengeriannya ditampilkan dengan begitu maksimal.
Penonton mungkin akan menahan napas berulang kali saat menyaksikan adegan-adegan pemungkas ketika nasib para karakter ditentukan. Teror Ivanna begitu intens dan tampil blak-blakan untuk mengincar nyawa semua protaginis dalam film. Selain itu, bersamaan dengan adegan puncak, terselip juga kisah masa lalu dari Ivanna yang akhirnya menjawab semua pertanyaan penonton.
5. Penyutradaraan berkelas Kimo Stamboel
Kimo Stamboel benar-benar menggarap film ini dengan sangat apik. Beberapa kali pengambilan adegan menggunakan sudut kamera yang tidak biasa, membuat penonton serasa masuk ke dalam cerita. Tidak hanya itu, transisi yang dibuat Kimo juga begitu berkelas, bahkan beberapa kali transisi dalam film ini jadi jembatan untuk menghubungkan cerita masa lalu dan masa kini.
Ketegangan yang terjadi juga ditampilkan bersama scoring yang tidak berlebihan dan pas dengan adegan yang sedang ditampilkan. Penempatan lagu Belanda di gramaphone semakin membuat film ini terasa begitu mencekam. Racikan itu berhasil membuat film Ivanna jadi terasa berbeda dengan film-film horor Indonesia lainnya.
***
Nah itu tadi beberapa alasan kenapa kamu harus nonton Ivanna di bioskop. Setelah baca sederet alasan diatas, apakah kamu jadi tertarik untuk menontonnya?