Berdasarkan pengamatan caster Gio Joshua, ada lima sosok yang pantas masuk Dream Team Mobile Legends PPE 2021 versinya dan inilah daftarnya!
Salah satu caster Mobile Legends di Piala Presiden Esports 2021 (PPE 2021), Gio Joshua, sudah memantau beberapa pemain yang menurutnya pantas jadi dream team versinya. Sepanjang menjadi pemandu pertandingan, dia menyebutkan lima pemain dari berbagai role yang jika disatukan akan jadi tim paling kuat.
Analisanya tidak sembarangan, Gio memilih lima nama ini berdasarkan performa mereka selama menjalani fase kualifikasi di Piala Presiden Esports 2021. Penasaran siapa saja dream team yang jadi pilihan Gio?
Dream Team Mobile Legends untuk PPE 2021 versi Gio Joshua
1. Roamer – God1va (Aura Fire)
Sejak MPL Season 8, nama God1va mulai dipandang. Kapasitasnya sebagai pemegang posisi roamer sudah dianggap yang terbaik bagi publik. Begitupun dengan Gio, menurutnya nilai plus dari God1va adalah kemampuan makro miliknya.
Pembacaan pergerakan musuh yang dimiliki God1va sepertinya sering bikin musuh was-was. Apalagi menurut Gio, selama closed qualifier PPE 2021 kemarin Hero-Hero uniknya bisa membuat permainan jadi lebih berwarna. Bayangkan saja, dari Kadita sampai Guinevere ternyata efektif jika dijadikan sebagai roamer.
“God1va itu suka make play dengan Hero-Hero yang unik. Apalagi kalau sudah pakai Hero signature-nya seperti Kadita, bahkan sempat muncul Guinevere roamer. Skill makro God1va, sih, udah enggak perlu dipertanyakan lagi.”
2. Midlaner – Udil (Alter Ego)
Untuk penempat posisi mid lane, Gio menjagokan Udil di dalam dream team-nya. Udil adalah pemain yang punya jam terbang tinggi. Gameplay yang diperlihatkannya pun sudah jelas di atas rata-rata. Tidak heran kalau ketika ditanya, Gio langsung menjawab Udil.
Tidak ada alasan khusus, namun sepertinya semua akan setuju kalau Udil adalah mid laner terbaik di PPE 2021. Bisa dibilang, Udil adalah salah satu pemain berdampak besar sehingga Alter Ego bisa lolos ke Main Event.
“Untuk posisi midlane sudah jelas Udil the undisputed!”
3. Gold Laner – Kabuki (Aura Fire)
Tim Aura Fire yang sedang naik daun tentu juga banyak dilihat dari segi pemain. Kabuki adalah roster yang diunggulkan Gio untuk mengisi posisi gold lane. Kekuatannya adalah Kabuki ini hobi make play menurut Gio, apalagi mekaniknya.
Di antara banyak nama, alasan tertentu pemilihan Kabuki adalah Gio menyukai permainannya kala bisa unggu lane dari musuh. Ketika hal ini terjadi, konsistensi mentalnya juga patut diapresiasi. Meskipun unggul tapi performanya tidak jadi menurun.
“Kabuki ini bukan gold laner sembarangan. Kalau soal menang-menangan lane, Kabuki ini selalu punya cara untuk unggul dari musuh.”
4. EXP Laner – Pai (Alter Ego)
Mau di ranah publik ataupun pro, sepertinya penempat exp lane ini memang kekuatan yang diunggulkan adalah mekanik. Soalnya rata-rata Hero meta di exp lane punya tingkat kesulitan yang tinggi. Sebut saja Yu Zhong dan Paquito. Maka dari itu, pemainnya pun harus high mechanic.
Seperti Pai jika mengacu pada pilihan Gio. Menurutnya Pai ini adalah exp laner yang sangat mandiri. Meskipun kena gank dan jarang dirotasi temannya, tapi Pai masih bisa mengembalikkan keadaan. Prinsip penjagaan lane yang kuat dari Pai yang menurut Gio harus dicontoh oleh pemain lainnya.
“Saat ini pemain dengan role exp laner itu mentalnya harus kuat. Di lane itu Pai kuat banget dan susah buat ditumbangin. Meskipun kena gank, tapi Pai bisa tetap balikin keadaan.”
5. Jungler – Aether (RRQ)
Ketika awal ditanya siapa jungler yang jadi pilihannya, Gio cukup kebingungan dengan dua sosok pemain yaitu High dan Aether. Menurut Gio keduanya sama-sama punya kapastias tinggi. High dengan meta mengejutkannya dan Aether dengan mekaniknya yang tinggi. Intinya, bagi Gio kedua pemain ini punya keunggulan di antara jungler lain.
Setelah menimbang, pilihan Gio jatuh kepada Aether. Di dream team miliknya Aether akan berdampak besar ketika dituntun oleh para senior seperti God1va dan Udil. Soalnya, menurut Gio, jungler dari RRQ ini sangat berpeluang untuk jadi rising star.
“Untuk posisi jungler, sebenarnya ada dua pilihan saya yaitu High sama Aether. Keduanya sama-sama jago, sudah jelas. Tapi Aether ini saya prediksi akan jadi rising star nantinya.”
***
Pilihan dream team ini adalah bentuk apresiasi dari Gio kepada para pemain yang berhasil tampil gemilang selama fase kualifikasi. Dari penampilan gemilang, mekanik personal, sampai mental tiap pemain jadi pertimbangan sang caster kondang tersebut.
Kalian punya dream team versi sendiri? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.