Info 
Sempat jadi tim komunitas PUBG Mobile, Alter Ego Limax kini jadi salah satu tim profesional yang akan berlaga di Main Event Piala Presiden Esports 2021.
Piala Presiden Esports 2021 resmi memasukan PUBG Mobile sebagai salah satu game yang dipertandingkan. Rangkaian babak kualifikasi juga telah digelar untuk mencari tim-tim terbaik untuk bisa jadi pemenang di turnamen besutan Pemerintah Republik Indonesia ini. Baik tim profesional maupun tim komunitas.
Sukses jadi pemenang di Closed Qualifier, Alter Ego Limax dipastikan salah satu tim profesional yang akan berlaga di turnamen ini. Berawal dari tim komunitas yang sukses menembus scene kompetitif, KINCIR pun berkesempatan untuk mendengarkan kisah perjalanan Alter Ego Limax. Yuk simak di bawah inI ceritanya!
Hampir Jadi Pro Player Mobile Legends sebelum Hijrah ke PUBG Mobile
Dikenal sebagai pemain profesional di PUBG Mobile, para pemain Alter Ego Limax sebenarnya juga pernah mencoba berbagai game dan genre. Beberapa pemain dari tim ini juga pernah merasakan bermain game FPS, seperti Point Blank hingga membuat mereka rela untuk bolak balik ke warnet.
Kecintaan mereka terhadap game pun terus berlanjut hingga ke perangkat mobile, kehadiran PUBG Mobile membuat Badru dan kawan-kawan jatuh cinta dengan game besutan Tencent ini. Tak hanya berkesempatan untuk meniti karier di kompetitif dalam game tersebut. Sebenarnya, ada beberapa pemain yang sempat ingin mencoba peruntungan di game Mobile Legends, yaitu Badru dan Potato.
“Dulu main Point Blank, abis itu sebenernya saya juga pernah hampir jadi pro player dari Mobile Legends. Tapi gagal dan memang rezekinya ada di PUBG Mobile. Sebelum putusin buat jadi pro player, saya juga sering nonton turnamen PUBG. Saat itu juga enggak kepikiran buat jadi pro player dan cuma main isen-iseng aja sampai putuskan untuk join di Limax karena penasaran sama kemampuan sendiri,” ungkap Potato.
Berawal dari Tim Komunitas yang Sukses Tembus Pro Scene
Jadi salah satu tim profesional yang akan berjuang di Piala Presiden Esports 2021, Alter Ego Limax enggak hanya akan berhadapan dengan tim sekelasnya, tapi juga akan menghadapi tim-tim komunitas yang sukses menjadi juara Regional.
Berawal dari sebuah tim komunitas di Surabaya, skuad Limax yang dulu hanya beranggotakan Potato Spaov, dan Renalre. Sukses tembus ke Aerowolf, tim ini pun disempurnakan dengan kehadiran Hzulnut dan SuperUna yang sempat merasakan bergabung dan trial di beberapa time sports, seperti Island of Gods, Armored Project, EVOS hingga RRQ.
“Kita bertiga (Potato dan Spaov) memang berangkat dari tim komunitas di Surabaya bernama Limax,” ungkap Renalre.
Persembahkan Kesuksesan untuk Keluarga
Bukan rahasia lagi jika keputusan seorang pro player untuk bisa menjalani karier di esports mendapatkan sebuah pertentangan dari orang tuanya. Sebagai pemain Alter Ego Limax, Badru pun jadi salah satu pemain yang harus berjuang untuk mendapatkan restu dari keluarganya.
“Kalau di keluarga saya itu pendidikan nomor satu. Saya juga telah mencoba menjelaskan tapi memang harus ekstra sabar untuk membuat mereka mengerti dengan esports. Untungnya, kakak membantu menjelaskan dan akhirnya diperbolehkan,” cerita Badru.
Berbeda dengan Badru, beberapa pemain juga telah mengantongi restu ketika mereka masih berjuang di skuad komunitas, seperti Potato dan Defian. Soalnya, orang tua mereka juga telah tahu jika anaknya bisa berprestasi di game.
Restu dari orang tua pun berbuah manis untuk Hzlnut dan kawan-kawan. Enggak hanya bisa membantu keluarga dalam sisi ekonomi. Bahkan, SuperUna sudah mampu membeli tanah sebagai hadiah untuk orang tuanya.
“Kemarin setelah PMPL sempat pulang kampung, saya sempat memberikan sebidang tanah untuk mamah,” ungkap SuperUna.
Bangga Bisa Berjuang di Piala Presiden Esports 2021
Jadi salah satu tim profesional PUBG Mobile yang sukses tembus babak Main Event lewat Open Qualifier, Alter Ego Limax berjuang untuk bisa jadi pemenang di turnamen besutan pemerintah ini. Dalam ajang ini, Badru dan kawan-kawan akan berhadapan dengan tim komunitas yang mampu keluar sebagai juara di Regional.
Rasa bangga terlihat dari para pemain Alter Ego Limax ketika KINCIR menanyakan perasaan mereka untuk bisa berjuang di turnamen ini. Soalnya, turnamen ini merupakan bentuk nyata dari dukungan Pemerintah Republik Indonesia terhadap perkembangan esports. Apalagi, PUBG Mobile baru pertama hadir di tahun ini.
“Bangga banget pastinya karena bawa-bawa nama Piala Presiden jadi ada kebanggan tersendiri lah. Ajang ini juga bisa membuat orang tua dan keluarga tau jika esports telah didukung oleh pemerintah,” ungkap Potato.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan kisah perjalanan karier Alter Ego Limax di pro scene PUBG Mobile? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.
