(Mobile Legends) Kelakuan Para Cheater yang Bikin Naik Pitam

Tidak bisa kita mungkiri bahwa meskipun Moonton sudah memperketat sistem penyaringan cheat, tapi masih ada saja pemain yang berhasil menjebol program tersebut. Maka dari itu, dari waktu ke waktu pasti kita kerap kali bertemu dengan pemain yang curang ini.

Terlebih, sudah pakai cheat ternyata dari lahir orang-orang ini punya tabiat buruk yang akan hanya bikin kita naik pitam. Soalnya, kalau bertemu cheater, sudah bisa dipastikan bahwa kekalahan adalah yang akan kita dapatkan di akhir game. Apalagi ditambah dengan kelakuan mereka yang bikin kita makin jengkel seperti, menghina, merendahkan, bahkan sampai menertawakan.

Nah, kali ini KINCIR akan merangkum lima kelakuan cheater yang bikin kita emosi di Mobile Legends. Karena amarah sudah di ubun-ubun, langsung simak artikel berikut!

1. Provokatif

Kalo berbicara dosar besar di dalam game, pemain ini adalah yang akan masuk neraka paling pertama. Kelakuan negatif yang sudah dia miliki sejak lahir kemudian ditambah dengan cheat biar kita jadi kalah telak. Kalau ini sudah bertemu pemain seperti ini udah jelas efeknya bagi kita adalah semua urat menegang, mata melotot, dan pastinya semua hewan di kebun binatang kita bawa-bawa ke dalam game.

Dalam beberapa kesempatan, pemain ini akan melancarkan serangan mental kepada kita menjelang akhir game. Selama permainan pasti kita telah kesal sendiri terhadap aksinya yang menggunakan cheat. Tiba-tiba saja, dirinya mengeluarkan kata-kata pamungkas seperti “lemah”, “ez”, atau menertawai kita.

Di sinilah momen pasrah sekaligus dendam bercampur aduk jadi satu. Pasalnya, kita hanya bisa mengandalkan fitur report. Padahal pada saat itu kita sangat ingin bertatap muka dan “silaturahmi” dengan orang tersebut.

2. Berlaga Sok Jago

Hampir mirip dengan si cheater di poin pertama, pemain tipe ini memang sudah ngeselin meskipun enggak pakai cheat. Tapi kalau sudah dikombinasi, wah, rasanya ubun-ubun kita seakan ingin meledak. Pasalnya, tindakan meremehkan pun pasti akan diberikan bertubi-tubi kepada kita seperti taunting recall di depan markas atau sekedar ketawa melihat kita menderita.

Kalau berhadapan dengan cheater pasti kita sudah jelas kalah unggul dalam berbagai aspek dan mereka tahu betul kita sedang kesulitan. Apalagi pada kondisi ini tidak banyak hal yang bisa kita perbuat selain menahan amarah. Mau usaha menang pun rasanya sia-sia. Efeknya pasti akan ada trauma ketika bermain ranked. Takut bertemu musuh seperti ini di pertandingan selanjutnya.

Pasti kalian pernah kan dikasih wejangan oleh mereka seperti “surrend aja”, “Percuma diterusin, tombol surrender ada di pojok kiri atas”? Seakan-akan kemenangan yang mereka dapatkan murni dari skill yang dimiliki. Padahal mereka menggunakan cheat entah apa pun itu!

3. Diam-diam Menghanyutkan

Di antara dua tipe pemain di atas, sebenarnya si nomor tiga ini yang paling bijak menurut KINCIR. Meskipun tetap tidak bisa diteloransi atas penggunaan cheat, setidaknya dia tidak melakukan aksi provokasi atau pun menghina kita di dalam game.

Pemain ini akan selalu diam di dalam pertandingan, tanpa kata tanpa bahasa tau-tau kekalahan kita sudah ada di depan mata. Pemain ini akan semakin menjengkelkan ketika kita mencoba untuk menghina pemain ini tapi tidak digubris dan dia fokus terhadap pemainan. Wah, pasti nyesek kan rasanya dicuekin? Apalagi sama seorang cheater yang bikin kita kalah telak dari segi permainan dan pastinya mental.

Dengan tanpa adanya kejelasan, kita jadi menyangka bahwa semua musuh menggunakan cheat karena tidak ada yang berbicara sama sekali. Mungkin mereka takut kena report atau ban karena history chat yang mungkin bisa terdeteksi oleh Moonton. Maka dari itu mereka lebih memilih diam dan kita yang berkoar-koar seperti kesetanan.

4. Didukung oleh Rekan Tim yang Menjengkelkan

Pada poin ini, kita tidak berbicara tentang si cheater. Melainkan rekan timnya yang ikut-ikutan jadi ngeselin karena sudah tau akan menang dengan mudah. Rasanya tuh, seperti ingin teriak di depan muka mereka, kalau tanpa cheat sudah pasti akan kita bantai! Tapi ya bagaimana, pada kenyataannya kita jadi pihak yang kalah.

Orang-orang seperti ini patut diberikan hukuman juga. Meskipun tidak menggunakan cheat tapi mereka telah melanggar satu poin dari peraturan Moonton, yaitu berperilaku negatif. Kata-kata yang bersifat menghina dan toxic perlu ditindaklanjuti agar tidak lagi memberikan stigma buruk terhadap ekosistem game Mobile Legends.

5. Membocorkan Rahasia Cheater

Nah, tipe pemain yang terakhir ini justru paling unik. Karena dengan sukarela dirinya membocorkan bahwa dirinya menggunakan cheat. Contohnya di video seorang Youtuber bernama Papibane. Pada video yang dirilis pada 11 April 2020 tersebut. Papibane bermain dengan seorang cheater yang ditemukannya pada pertandingan sebelumnya.

Secara sukarela, si cheater membocorkan teknik dan juga segala macam jenis cheat yang marak digunakan. Seorang player bernama Sugiono adalah pelaku di video tersebut. Bahkan dalam video itu dia juga sengaja menggunakan cheat untuk membuktikan bahwa meskipun Moonton telah memiliki sitem anti-cheat, tapi masih banyak pemain yang bisa menjebol sistem tersebut.

Tapi di akhir video, tetap ada pesan moral yang diberikan oleh Sugiono kepada seluruh pemain Mobile Legends. Bahwa bermain dengan menggunakan cheat tidak seru. Menurutnya, kurang ada tantangan yang dirasakan ketika bertanding. Soalnya, kemenangan sudah pasti kalian raih kalau sudah menggunakan cheat.

Dirinya juga mengaku bahwa tadinya Sugiono adalah korban para cheater yang akhirnya menggunakan cheat untuk balas dendam. Nah, kalau sudah begini tentunya budaya cheat akan semakin menjalar dan akan muncul para cheater-cheater baru yang didasari dari perasaan yang sama seperti Sugiono.

***

Pesan KINCIR kepada para cheater yang masih berkeliaran di luar sana: Bertobatlah! Karena menggunakan cheat tidaklah elegan dan tidak membangun skill yang kalian punya lebih baik dari sebelumnya. Kalau dasarnya memang noob, ya berlatih terus agar bisa berkembang. Jangan pakai cheat agar mendapatkan kemenangan secara instan.

Lima kelakuan para oknum yang suka kita temukan ini memang bikin naik pitam. Pasalnya, kita tidak bisa berbuat banyak dan hanya mengharapkan Moonton mampu memberikan hukuman kepada mereka semua. Maka dari itu, selain skill, tingkat kedewasaan kita juga berperan atas tindakan kita di dalam game.

Kalau kalian pernah bertemu dengan cheater yang seperti apa? Tuliskan pengalaman kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita seru seputar game dan esports yang lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.