Selama lebih dari 25 tahun, waralaba game Sonic The Hedgehog telah memperkenalkan berbagai macam karakter. Deretan karakter ini bisa dikenal karena banyaknya produk Sonic dalam berbagai media. Uniknya, banyak juga karakter enggak jelas eksis di semesta ini.
Enggak jelas yang dimaksud bukan sekadar absurd. Kehadiran karakter-karakter ini secara enggak langsung berperan menurunkan pamor dan kualitas waralaba game Sonic secara keseluruhan. Sebut saja Sonic the Hedgehog (2006) yang gagal di pasaran karena memiliki banyak karakter aneh dengan latar cerita yang sama buruknya.
Beberapa karakter game Sonic di bawah ini masuk kriteria absurd dan ngeselin sehingga bikin keasyikan bermain jadi berkurang.
1. The Deadly Six
The Deadly Six bisa dibilang sebagai versi Sonic dari Koopalings yang ada di semesta Super Mario. Kumpulan villain ini punya warna dan kemampuan yang berbeda. Sayangnya mereka berkepribadian dangkal dan punya selera humor yang buruk. Memang, sih, bagi sebagian pengggemar, The Deadly Six menyenangkan untuk dilawan di game. Akan tetapi, kumpulan villain ini malah jadi tambahan karakter absurd tambahan yang buruk di semesta Sonic.
2. Big The Cat
Buat lo yang pernah nyobain Sonic Adventure pasti tahu rasanya mainin level Big The Cat. Level ini bener-bener ngerusak sentuhan aksi penuh kecepatan ala Sonic, Tails, dan Knuckles. Para pemain malah disuguhin dengan petualangan memancing yang ngebosenin dan jauh dari harapan penggemar Sonic. Saat lo nyelesain ceritanya di Sonic Adventure, dijamin lo muak sama kata “Froggy” yang keluar dari mulut Big terus-terusan.
3. Omochao
Karakter yang satu ini diciptain sebagai pembimbing lo waktu mainin game. Bukannya ngebimbing dengan baik, sayangnya Omochao justru jadi karakter paling ngeselin yang enggak gak perlu ada. Para penggemar Sonic menilai Omochao jarang ngasih tau hal-hal yang bermanfaat bagi para pemain. Selain itu, karakter ini punya mini game sendiri yang berjudul Chao Garden di Sonic Adventure. Sama seperti Big The Cat yang enggak disukai penggemar, Omochao malah terus muncul di game-game berikutnya.
4. Princess Elise
Hubungan romantis paling aneh adalah kisah cinta antara Sonic dan Princess Elise. Lo bisa bayangin adanya sosok manusia yang mencium seekor landak biru. Hal kayak gini tentunya udah pasti bikin kita gak nyaman. Yang lebih aneh lagi, putri yang satu ini terlalu obsesif sama Sonic. Pada awalnya, Sonic cuma nunjukkin ketertarikannya ke Princess Elise. Akan tetapi, sang putri justru mau ngorbanin alam semesta biar bisa hidup sama Sonic.
5. Chris Thorndyke
Sonic X mungkin jadi salah satu seri game Sonic terkeren yang pernah ada. Sayangnya seri ini jadi rusak karena penulis bikin karakter Chris si bocah cengeng buat bergaul sama Sonic. Chris adalah bocah kaya yang orang tuanya enggak pernah ada di rumah karena ayahnya adalah CEO dan ibunya adalah seorang aktris. Hal ini pun membuat Chris diasuh sama kakeknya yang seorang ilmuwan. Dia pun jadi anak yang manja dan menyebalkan.
6. The Chaotix
Kisah petualangan detektif biasanya enak buat disimak. Sayang, upaya waralaba Sonic untuk membuat kisah detektif dalam game Sonic Heroes gagal total gara-gara karakter The Chaotix. Ketiganya adalah Charmy Bee, Espio the Chameleon, dan Vector the Crocodile. Deretan kasus yang mereka pecahin adalah kasus sepele yang bisa dipecahin oleh karakter lain. Meski begitu, mereka dengan bangganya membual tentang kehebatan mereka dengan suara-suara yang terdengar enggak enak di telinga.
7. Jet The Hawk
Apa yang ada di benak lo ketika lihat karakter ini tanpa tahu namanya? Dibanding mirip burung elang sebagai terjemahan dari nama "Hawk", karakter ini justru terlihat lebih mirip dengan burung nuri. Yap, semua karena warna hijau yang menjadi warna bagi beberapa burung nuri. Padahal, lebih menggambarkan elang jika karakter ini diberi warna yang enggak mencolok. Kemiripannya dengan burung nuri juga makin lengkap dengan suaranya yang cempreng saat sedang berbicara.
***
Setelah membaca penjelasan di atas, karakter mana yang menurut lo paling absurd ? Beberapa karakter ini mungkin dibenci sama penggemar karena ngerusak keasyikan bermain. Namun, harus diakui juga kehadiran mereka justru bisa mewarnai petualangan Sonic sebagai ikon game yang populer.