Ketika bermain Mobile Legends, tiap pemain sejatinya harus bekerja sama dengan memainkan role yang dibutuhkan oleh tim. Namun, tidak jarang kalian akan bertemu banyak pemain yang ngotot untuk menggunakan deretan Hero carry, baik itu Marksman maupun Mage sebagai midlaner.
Sebenarnya alasannya sepele, yaitu karena memang dia benar-benar jago sebagai carry atau tidak percaya dengan rekan satu timnya untuk menyerahkan Hero tersebut karena tidak saling kenal. Pasalnya, jika Hero tersebut jatuh di tangan yang salah, sudah pasti mereka akan membuat kekacauan di dalam tim.
Padahal, menjadi carry atau midlaner sebenarnya punya peran penting untuk membunuh lawan, menghancurkan turret, dan membawa timnya menjadi pemenang. Tanggung jawab yang besar, kan?
Makanya, ketika ingin menggunakan Hero yang berperan mengisi posisi mid lane, kalian harus mempersiapkan diri untuk menerima lima penderitaan yang akan dibahas di bawah ini.
Emosi Sendiri dengan Tanker Nafsuan
Sejauh ini, meta yang berlaku masih menempatkan midlaner dengan ditemani satu tanker/support. Tujuan tersebut sebenarnya baik untuk melindungi kalian agar bisa farming cepat serta tidak mudah terbunuh. Kalian pun bisa mengetahui posisi lawan yang berada di sekitar.
Namun, enggak semua tanker paham cara nge-tank yang baik. Akan jadi hal yang sangat menyebalkan ketika kalian ditemani dengan tanker yang suka asal membuka war. Alih-alih ingin menjadi inisiator yang baik dalam game, dia malah melakukan kontes yang kurang bijak.
Apalagi kalau ternyata tanker kalian meneruskan war. Padahal kalian atau anggota tim yang lainnya sudah memberikan aba-aba untuk mundur. Pasalnya secara perhitungan, kontes yang diinisiasi oleh Tank tersebut memiliki peluang yang kecil untuk menang.
Ironisnya, ketika tidak mengikuti instruksi tanker yang sembrono tersebut, ada peluang kalian akan mendapat cercaan seperti “buta ya, lo!” dan “liat map, woi!”. Jika itu terjadi, lebih baik tidak usah ditanggapi dan kalian harus lebih peka untuk lebih awal memberikan instruksi.
Harus Terus Rotasi Atas Bawah
Sebagai midlaner, kalian juga harus peka terhadap map. Fungsinya adalah untuk mengetahui posisi lawan sehingga kalian tahu harus roaming ke atas atau bawah. Hal yang juga tidak boleh luput adalah dengan memberikan sinyal peringatan seperti menyerang, mundur, atau lawan yang menghilang.
Rotasi ke atas dan bawah juga berfungsi untuk memperkaya Gold untuk seorang midlaner. Kalian bisa dapatkan dari kelomang, creep, atau jungling lawan. Selain itu, rotasi yang tepat juga benar-benar dapat berguna untuk mematikan pergerakan lawan yang berada di sisi atas atau bawah karena terkepung.
Namun, rotasi yang baik juga belum bisa menjamin kemenangan. Hal yang ironis adalah ketika kalian ingin rotasi, rekan setim kalian berlaku ceroboh dengan melakukan war yang tanpa perhitungan. Misalkan kalian sedang roaming ke atas, berarti sisi bawah kalian akan tersisa dua orang.
Kemudian mereka yang berada di lane bawah melakukan serangan dengan perhitungan yang buruk. Padahal, kalian sedang berada di atas untuk mengepung lawan yang berada di situ. Seharusnya, dua orang yang di bawah itu bermain aman tetapi malah terkena pick off yang membuat kalian harus capek untuk segera turun.
Situasi ini pun berpotensi sangat merugikan. Pasalnya, rotasi langsung ke bawah memakan waktu yang tidak sebentar. Selain itu, musuh juga berpeluang mengetahui posisi kalian, atau tragisnya justru kalian kena ciduk saat sedang berusaha turun.
Meski sulit, bakal lebih keliru jika kalian ogah rotasi. Pasalnya, Hero midlaner biasanya diberkahi damage yang besar atau kemampuan ganking yang baik. Kalau kelebihan ini tidak dimanfaatkan, jangan heran jika kalian akan kalah di akhir permainan.
Telat Jungling Bikin Teman Terbunuh
Derita lainnya sebagai midlaner adalah kalian tidak boleh telat jungling. Berarti kalian harus sadar betul kapan momen yang tepat untuk memperkaya diri dengan membunuh monster dan mendapatkan buff.
Pasalnya, akan jadi kesalahan fatal jika kalian hanya fokus untuk jungling. Kesalahan tersebut adalah seperti teman kalian akan terbunuh, khususnya Hero Tank yang mengawal kalian sejak awal. Jika terus-terusan salah, kalian akan mendapat ocehan yang menyakitkan.
Seorang midlaner harus benar-benar bijak untuk memperhatikan kapan buff-nya habis sehingga dapat segera mempersiapkan strategi berikutnya. Kalian pun harus cepat menentukan apakah ingin langsung ke area jungling atau segera mengambil buff.
Sebenarnya, ketika kehabisan buff, kalian dapat membaca pergerakan lawan. Tidak menutup kemungkinan bahwa lawan kalian juga mengalami hal serupa dan berada di area monster.
Dengan begitu, kalian sebagai midlaner bisa menginstruksikan untuk kontes di sana. Peluangnya terbaiknya adalah kalian dapat mendapatkan buff lawan dan membunuh mereka. Namun tidak menutup kemungkinan ketika kalian salah menyerang justru menjadi blunder.
Dituntut Peka dengan Keberadaan Turtle
Sebagai midlaner, posisi tersebut yang diuntungkan untuk bergerak ke arah Turtle. Posisi tersebut tidak akan bermasalah ketika kura-kura besar yang memberikan EXP, Gold, dan shield pindah ke atas atau bawah.
Namun kalian juga harus benar-benar memberikan instruksi yang baik untuk melakukan serangan ke Turtle. Pasalnya, serangan solo di awal game akan memakan waktu yang lama untuk mematikannya.
Selain itu, instruksi serangan terhadap Turtle juga berguna agar rekan tim kalian yang lainnya bisa mengalihkan lawan. Pasalnya jika tim kalian hilang semua di segala lini, lawan pun akan sadar bahwa kalian sedang melakukan serangan ke si kura-kura besar tersebut.
Kesalahan tersebut juga malah membuat lawan akan terpancing untuk menghampiri kalian. Pahitnya, Turtle yang kalian sudah cicil akan sia-sia karena berhasil dicuri oleh lawan. Lebih parah lagi, selain Turtle-nya dicuri, bisa jadi tim kalian lah yang justru dihabisi musuh.
Hal sebaliknya juga yang harus kalian lakukan sebagai midlaner ketika keberadaan lawan menghilang yaitu adalah mengecek Turtle. Bisa saja mereka sedang melakukan usaha tersebut dan kalau tidak mengecek maka kalian kehilangan lumbung Gold dan Exp yang penting untuk tim.
Teman yang Telat (Enggan) Membantu
Jadi seorang midlaner bukan berarti kalian melulu yang harus rotasi. Pasalnya, tim lawan juga suatu saat akan mengerubuni lini tengah untuk menyerang. Artinya, rekan setim pun juga harus berotasi dan peka dengan situasi.
Apalagi kalau kalian bertemu dengan Selena dan Lylia sebagai dua Hero yang kerap sangat mengganggu di area buff atas. Gangguan tersebut tentunya membuat seorang midlaner membutuhkan bala bantuan yang cepat. Namun, apa daya kalau ternyata offlaner dan pemain di sisi bawah tidak segera datang membantu.
Situasi tersebut tentu akan merugikan kalian sebagai midlaner jika sering terbunuh. Idealnya, kalian adalah role yang diandalkan untuk membunuh para lawan dari besarnya damage yang diberikan.
Akan jadi hal yang ironis jika networth Hero kalian malah kalah. Akhirnya lawan akan sangat percaya diri untuk menyerang kalian karena sudang unggul secara Gold, item, dan level. Jika mengalami hal itu, mau tak mau kalian harus memilih untuk bermain aman sampai item yang dimiliki benar-benar dirasa cukup untuk melakukan war.
***
Bagaimana menurut kalian mengenai derita midlaner di atas? Kalau kalian punya pengalaman yang sama atau bahkan ada hal lainnya, boleh banget dibagikan di kolom komentar! Terus ikuti artikel-artikel terbaru dari KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar seru lainnya seputar game dan esports.