– Berkat prestasi dan kemampuannya, lima atlet esports Indonesia ini mendapat pengakuan dunia.
– Kelimanya saat ini masih aktif dan selalu siap mengharumkan nama Indonesia!
Menjadi atlet esports alias pro player saat ini terbilang sudah masuk menjadi salah satu pilihan karier anak muda. Memang masih lebih banyak pemain yang memilih berkarier secara domestik. Namun, segelintir dari mereka memilih untuk mengambil risiko dengan bermain di luar negeri.
Untungnya, beberapa atlet esports Indonesia yang memilih untuk go international berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Namanya pun jadi dikenal luas dan mendapat pengakuan dari penggemar esports di seluruh dunia.
KINCIR telah mengumpulkan nama-nama atlet esports Indonesia yang terkenal di luar negeri dengan prestasi dan kemampuannya. Yuk simak di bawah inI!
1. Muhammad “InYouDream” Rizky (Dota 2)
Terjun di ranah kompetitif Dota 2 sejak 2016, InYourDream bergabung dengan tim pertamanya, yaitu The Prime. Dia pun mampu membawa timnya menempati posisi ke 3-4 Boston Major 2016: Southeast Asia Open Qualifier.
Perjalanan karienya pun memang terlihat cemerlang. Pasalnya, pemain berusia 22 tahun ini enggak hanya memperkuat tim Indonesia. Dia berhasil menarik perhatian tim-tim luar seperti Fnatic, TNC Predator, Tigers, dan kini dia pun memperkuat T1. InYourDream juga jadi pemain Indonesia pertama yang berlaga di ajang terbesar Dota 2, yaitu The International 2018 lalu, walaupun hanya di babak kualifikasi.
Jadi salah satu pemain asal Indonesia yang berhasil go internasional, InYourDream pun jadi pemain yang berpenghasilan tertinggi di tanah air, yaitu sebesar 52,646 dolar Amerika atau setara dengan Rp775 juta.
2. (Dota 2) Kenny “ Xepher” Deo
Jadi salah satu pemain veteran di ranah kompetitif Dota 2, Xepher mengawali karier di esports sejak 2014 lalu dengan memperkuat Zero Latitude. Segudang pengalaman di ranah kompetitif juga membuat pemain yang menempati posisi support ini meraih prestasi di beberapa turnamen.
Namanya pun kian melambung dengan membela tim asal Malaysia, yaitu Geek Fam. Dia pun berhasil membawa timnya memenangkan beberapa turnamen, misalnya ONE Esports Dota 2 SEA League, Cyber.bet.Cup: Spring Series –SEA, dan jadi salah satu tim Asia yang lolos ke ajang ESL One Los Angeles.
Sebelum membela Geek Fam, mantan pemain RRQ ini juga sempat memperkuat tim asal Asia Tenggara lainnya, seperti TNC Tigers dan Tigers. Selama perjalanannya di kompetitif Dota 2, namanya pun telah dikenal di skena kompetitif Dota 2 dunia. Pasalnya, sang pemain enggak jarang mengikuti turnamen kelas dunia.
3. (CS:GO) Hansel “Bntet” Ferdinand
Jadi salah satu anak bangsa yang berhasil meraih prestasi di skena kompetitif Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) dunia. Gemar bermain game FPS besutan Valve ini, BnTeT pun bergabung dengan Team NXL pada 2012 lalu.
Bisa dibilang, BnTeT merupakan pemain CS:GO paling sukses di Indonesia. Enggak hanya mampu menarik tim seputar Asia tenggara dengan membela TyLoo. Dia kini telah melebarkan sayapnya dengan memperkuat tim asal Amerika Utara, yaitu Gen.G Esports.
Belum lama bergabung dengan Gen.G Esports, mantan pemain Recca Esports ini pun berhasil membawa gelar juara di ajang DreamHack Open Anaheim 2020. Jadi salah satu pemain berpengaruh di CS:GO, nama BnTeT telah dikenal di skena kompetitif CS:GO dunia.
4. (PES) Rizky Faidan
Punya cita-cita ingin menjadi sepak bola, siapa sangka Rizky Faidan malah menjadi bintang di ranah sepak bola virtual, Pro Evolution Soccer (PES). Kemampuan mengendalikan bola di virtual juga telah diakui oleh pemain manca negara.
Jadi juara di ajang PES League 2019 Asia kategori 1v1, Faidan pun berkesempatan untuk berlaga di ajang PES League 2019 World Finals. Sayangnya, dia pun harus gugur di semifinal.
Meski begitu, dia mampu membawa gelar runner up pada kategori 3v3 bersama WANI, yang beranggotakan Rio Dwi Septian dan Lucky Maarif. Enggak hanya memperkuat tim esports Indonesia seperti, Zeus dan ONIC, dia pun mampu dilirik oleh tim Buriram asal Thailand.
5. (PUBG Mobile) Bagus “ Luxxy” Prabaswara
Berbeda dengan empat pemain di atas yang sukses dikenal di dunia dengan kemampuan dan menarik tim luar negeri, Luxxy justru jadi sosok menakutkan di ranah kompetitif PUBG Mobile dengan memperkuat tim Bigetron RA asal Indonesia.
Di balik usianya yang masih 17 tahun, Luxxy beserta saudara kembarnya Zuxxy berhasil mengibarkan bendera merah putih di turnamen PUBG Mobile kelas dunia. Lewat aksinya bersama dengan Bigetron RA, dia pun mampu menjadi juara di ajang PMCO Fall Split Global Final pada 2019 lalu.
Enggak hanya itu, Luxxy dan Zuxxy pun masuk dalam nominasi Esports Award 2020. Berjuang sejak 2018 lalu, dia pun kini jadi sosok pemain PUBG Mobile yang dikenal di dunia berkat kemampuannya sebagai sniper, rifle, dan support. Hingga kini, dia pun telah mengumpulkan hadiah sebesar 148 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp2,1 miliar.
***
Itulah dia lima atlet esports Indonesia yang go international dan cukup berprestasi. Berkat itulah nama mereka jadi dikenal oleh penggemar esports di seluruh dunia hingga mendapat pengakuan sebagai salah satu yang terbaik di masing-masing cabang.
Memang, untuk ranah Dota 2 dan CS:GO di Indonesia saat ini sedang meredup sehingga jalan satu-satunya untuk bisa tetap berada di skena tersebut adalah mencari tim dari luar negeri. Namun, perjuangan mereka tentu tidak bisa dipandang sebelah mata begitu saja. Tanpa usaha dan kemampuan, pasti mereka takkan bisa berada di posisi sekarang.
Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan nama-nama pemain yang dikenal di luar negeri? Jika kalian punya nama lainnya, jangan sungkan untuk menuliskan komentar di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.