Dertetan film rilisan 2022 ini sayangnya enggak bisa keep up dengan perkembangan industri film zaman sekarang. Alhasil mereka jauh tertinggal dan mendapatkan rating di bawah 5 dari KN
Tahun 2022 jadi tahun yang begitu meriah untuk industri perfilman. Baik film-film mancanegara maupun film lokal, semua menawarkan warna yang beragam. Enggak sedikit dari film-film itu mendapat pujian atas premis ceritanya yang menarik atau dari segi kualitas produksi yang memang sangat mumpuni.
Namun, ketika berbicara karya seni, tentu beririsan dengan selera. Dari sederetan film yang rilis tahun 2022, enggak sedikit yang gagal memuaskan penonton. Cerita yang acak-acakan, proses produksi yang enggak sesuai harapan bikin beberapa film harus rela mendapat kritik yang tajam.
Sepanjang 2022, KINCIR telah mengulas puluhan film yang tayang. Baik film mancanegara maupun film Indonesia. Dari sekian banyak film tersebut ada beberapa yang mendapatkan nilai buruk. Berikut ini adalah film rilisan 2022 yang dapat nilai di bawah 5 dari KINCIR.
Film rilisan 2022 yang mendapatkan nilai 5 versi KINCIR
1. Firestarter – 4/10
Film ini pertama kali rilis pada tahun 1984. Firestarter, pada tahun 1984 adalah film dengan genre horor yang begitu menakutkan. Ada banyak orang menyimpan kesan baik pada film ini. Oleh karena itu potensi meraih penonton dalam jumlah masif begitu terbuka lebar jika film ini dibuat ulang. Akhirnya, tahun 2022 jadi panggung baru buat Firestarter.
Sayangnya semua enggak sesuai rencana, Firestarter yang tayang pada 13 Mei 2022 justru dibuat dengan konsep yang jauh dari versi orisinilnya. Kengerian yang dibangun pada tahun 1984 seketika pupus karena horor yang disajikan serba nanggung. Ceritanya yang terlalu terburu-buru serta penokohan yang enggak digali dalam bikin Firestarter terasa begitu hambar.
Setelah menonton, KINCIR kasih nilai 4/10 untuk film garapan Keith Thomas tersebut. Bukan tanpa alasan, film berdurasi 94 menit ini seolah kehilangan fokus cerita dan enggak ninggalin kesan angker seperti pada Firestarter tahun 1984.
2. Jeepers Creepers: Reborn – 3/10
Dari judulnya saja sudah sangat tidak menjanjikan. Seperti formula yang sering digunakan film Indonesia. Kata “Reborn” yang disematkan sudah bisa bikin kita underesitmate si The Creeper. Soalnya, kata reborn terdengar seperti manifestasi dari kemalasan sang sutradara untuk cari judul.
Sama seperti Firestarter , film Jeepers Creepers adalah film yang dibuat ulang. Sebelumnya film ini memiliki tiga sekuel yang rilis sejak tahun 2001. Meski bukan film horor yang menakutkan, Jepeepers Creepers berhasil menghibur banyak penontonnya. Sayangnya hal itu enggak terulang pada film “reborn”-nya.
Rilis pada tanggal 19 Sepetember 2022, Jeepers Creepers: Reborn sejatinya disiapkan sebagai film bersekuel, tapi sayang film ini diawali dengan begitu buruk. Film ini nyaris enggak berhasil bikin penonton takut dengan nuansa horornya. Kisahnya enggak berhasil bikin penonton terikat. Sebuah tipikal film yang mudah dilupakan oleh penonton.
Lebih parahnya, efek visual yang ditampilkan oleh film ini bikin sakit mata. Banyak adegan yang dipaksakan menggunakan CGI. Sayangnya kualitas CGI nya pun enggak mumpuni. Alhasil film ini jadi terasa seperti film yang rilis tahun 2000an. KINCIR memberi nilai 3/10 untuk Jeepers Creepers: Reborn. Jika sekuelnya benar digarap, semoga banyak kekuarangan bisa di atasi.
3. Midnight in the Switchgrass – 3/10
Kabar mengejutkan datang dari aktor kawakan Bruce Wilis. Legenda hidup Hollywood itu mengumumkan hendak pensiun dari dunia perfilman karena penyakit yang dideritanya. Nah, salah satu film terakhir Bruce adalah Midnight in the Switchgrass yang rilis pada 2 Desember lalu. Tentu banyak orang menaruh harapan besar pada film ini. Apalagi Bruce beradu akting dengan sejumlah aktor kenamaan lain.
Sayangnya film ini justru membuat perpisahan Bruce dengan dunia perfilman jadi enggak berkesan. Film Midnight in the Switchgrasss punya plot cerita yang berantakan bahkan terkesan seperti film yang digarap oleh soerang amatiran. Selain itu akting para aktor dan aktrisnya juga enggak nolong cerita film ini. Alhasil film Midnight in the Switchgrass bisa jadi salah satu film terburuk yang dibintangi Buce Wilis.
KINCIR memberi nilai 3/10 karena enggak seharusnya film yang punya premis oke dieksekusi dengan cara yang enggak layak seperti ini.
4. The Next 365 Days – 2/10
Ada banyak judul film yang menonjolkan sisi sensualitas. Tapi enggak banyak yang berhasil membungkusnya jadi sebuah film penting yang punya bobot tersendiri bagi penontonnya. 365 Days atau bahkan sekuelnya The Next 365 Days adalah satu dari sekian banyak film sensual yang enggak punya marwah cerita.
Film ini terasa begitu kosong dan membosankan. Film ini mencoba menampilkan unsur ketelanjangan yang lebih berani dari film sebelumnya. Sayangnya, apa yang mereka tampilkan pada layar tetap membuat penonton enggak merasa puas. Filmnya dibuat tanpa rasa yang bisa membuat penonton terikat.
Film The Next 365 Days menadapat nilai 2/10 oleh KINCIR. Sebab film ini enggak membuat penonton klik dengan semua yang ditampilkan pada penceritaanya.
5. Ashiap Man – 2/10
Syuting sejak lama dan digadang-gadang hendak tayang di layar lebar, Ashiap Man, film karangan Atta Halilintar itu akhirnya memilih muncul di OTT. Pada November lalu, Ashiap Man resmi tayang, sayangnya bukannya mendapat sambutan yang baik film ini justru mendapat banyak kritikan.
Alih-alih membuat film superhero yang realistis, Atta Halilintar yang duduk di bangku sutradara justru membuat filmnya terasa begitu ambisius. Kesederhanaan yang rencananya hendak dibangun malah terasa serba maksa. Belum lagi alur ceritanya yang kacau dan enggak jelas.
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Atta Halilintar yang debut sebagai sutradara, Ashiap Man hanya dapat rating 2/10. Alasan utamanya adalah plot ceritanya masih perlu diperdalam, serta akting para pemainnya masih belum bisa meyakinkan para penonton.
Bonus : Bisikan Jenazah – 2/10
Film Bisikan Jenazah sejatinya rilis pada tahun 2021 lalu. Namun pada September 2022 tiba-tba film besutan Aldi Taher tersebut jadi perbincangan publik. Itu sebabnya list ini jadi bonus karena baru sempat direview kincir pada tahun 2022.
Bergenre horor, film Bisikan Jenazah justru lebih mudah memancing tawa ketimbang ngeri pada penontonnya. Penceritaan film ini benar-benar mentah. Hanya dibintangi oleh dua orang, film ini terkesan sebagai film amatir. Selain kisahnya yang kacau, pengambilan gambar film ini juga jauh dari kata bikin ngeri penonton.
Dari hasil ulasan KINCIR, film Bisikan Jenazah mendapatkan rating sebesar 2/10. Sepertinya, sang sutradara perlu banyak pengalaman untuk bisa menghadirkan film horor yang bisa bikin bulu kuduk merinding.
***
Itu tadi deretan film yang mendapat nilai di bawah lima dari KINCIR. Kalau menurut kamu, film rilisan tahun 2022 apa lagi yang patut dapat nilai di bawah 5? Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar enggak ketinggalan informasi seru seputar serial dan film lainnya.