Review Film Jeepers Creepers: Reborn (2022)

Jeepers Creepers: Reborn
Genre
  • horor
Actors
  • Imran Adams
  • Sydney Craven
Director
  • Timo Vuorensola
Release Date
  • 29 September 2022
Rating
3 / 5

*(SPOILER ALERT) Review film Jeepers Creepers Reborn ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.


Pada awal era 2000-an, Jeepers Creepers menjadi salah satu seri film horor yang cukup populer karena menampilkan sosok antagonis yang mengerikan. Terlepas dari ulasannya yang kurang positif, film tersebut pun menjadi sebuah trilogi yang terakhir kali rilis pada 2017 lalu. Nah, pada 2022 ini, kita akan kedatangan versi reboot dari seri film tersebut yang berjudul Jeepers Creepers: Reborn.

Sinopsis Jeepers Creepers: Reborn berkisah tentang Laine (Sydney Craven) dan Chase (Imran Adams), sepasang kekasih yang ingin menghadiri festival Horror Hound pada sebuah kota kecil. Namun, selama berada di sana, Laine kerap memiliki mimpi dan pengalaman yang terasa aneh. Hal ini ternyata berkaitan dengan momen bangkitnya Creeper, “monster” yang menghantui kota itu bertahun-tahun yang lalu.

Nah, sebelum kamu nonton film Jeepers Creepers: Reborn di bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!

Review film horor Jeepers Creepers Reborn

Pembuka trilogi yang enggak berkesan

Review film horor Jeepers Creepers Reborn
Review film horor Jeepers Creepers Reborn Via Dok. Screen Media Films.

Seperti yang KINCIR bahas pada bagian pembuka, Jeepers Creepers: Reborn adalah sebuah reboot dari film orisinalnya yang pertama kali rilis pada 2001 lalu. Reborn pun diniatkan untuk menjadi pembuka dari trilogi baru seri Jeepers Creepers yang rencananya rilis dalam beberapa tahun mendatang. Namun, versi Reborn ini nyatanya gagal meninggalkan kesan terhadap penonton.

Sepanjang filmnya memang ada sejumlah momen yang mengisyaratkan bahwa ceritanya akan berlanjut ke sekuelnya. Ending dari film ini juga sebenarnya terbilang cukup menggantung karena masih ada banyak konflik yang belum terselesaikan. Namun, sebagai sebuah film pertama, Reborn terbilang gagal membuat penonton tertarik untuk menantikan kelanjutan ceritanya pada dua film berikutnya.

Salah satu faktor yang mengakibatkan hal ini adalah penokohan para karakternya yang kurang kuat. Penonton bahkan terbilang enggak memiliki kedekatan emosional sama sekali dengan Laine yang merupakan karakter utamanya. Akibatnya, penonton juga jadi tak penasaran dengan kelanjutan ceritanya Laine karena pada dasarnya enggak terlalu peduli dengan nasib sang karakter utama.

Kengerian yang terasa tanggung

Review film horor Jeepers Creepers Reborn
Review film horor Jeepers Creepers Reborn Via Dok. Screen Media Films.

Sebagai sebuah film horor, Reborn sebenarnya terbilang cukup berhasil dalam memberikan rasa takut ke penonton. Ada beberapa momen jumpscare yang mampu membuat kita terkejut ketika menyaksikan filmnya. Selain itu, film ini juga cukup mengandalkan elemen gore sepanjang filmnya yang beberapa kali cukup berhasil bikin jijik.

Akan tetapi, kengerian pada film ini terasa sangat tanggung, terutama pada elemen gore-nya yang lebih sering muncul akibat sang Creeper. Pasalnya, porsi tampil Creeper sebagai antagonis utama pada filmnya terbilang cukup sedikit. Oleh karena itu, enggak mengherankan kalau nuansa horor pada filmnya enggak terasa terlalu intens meski memang beberapa kali berhasil.

Efek visual yang bikin sakit mata

Via Dok. Screen Media Films

Hal paling mengganggu dalam film Jeepers Creepers: Reborn adalah efek visualnya yang terbilang sangat buruk. Adegan yang berada di luar ruangan pada film ini bahkan menggunakan latar dengan efek CGI, bukan memakai lokasi asli. Penggunaan konsep tersebut tentunya membuat sejumlah adegan dalam filmnya menjadi terasa kurang realistis karena pemain dan latar tempatnya tampak enggak menyatu.

Akibatnya, Reborn terasa seperti film horor era 2000-an dengan efek visual yang terlihat sangat buruk. Hal ini mungkin memang disengaja untuk membuatnya jadi mirip dengan film pertama Jeepers Creepers yang rilis pada era tersebut. Namun, apalah gunanya sebuah reboot jika enggak menggunakan teknologi CGI yang lebih mumpuni sehingga terlihat baik dari versi orisinalnya.

***

Akhir kata, Jeepers Creepers: Reborn menjadi sebuah pembuka trilogi yang tak berkesan dan gagal dari berbagai macam aspek. Jika kamu tertarik, film ini bisa segera kamu saksikan pada sejumlah jaringan bioskop Indonesia.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film Smile tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.