Dunia yang menakjubkan, efek visual yang memukau, dan karakterisasi kuat adalah hal yang membuat franchise Star Wars memiliki basis penggemar besar. Penggemarnya tersebar di seluruh dunia dengan usia yang berbeda.
Walaupun usianya sudah lebih dari 40 tahun semenjak penayangan Star Wars: A New Hope (1977), franchise ini masih menelurkan karya-karya yang menakjubkan dan cenderung konsisten dari segi cerita. Ini adalah keistimewaannya jika dibandingkan dengan beberapa franchise lain yang karya-karya terbarunya mengecewakan dan kehilangan napas dari pembuatnya.
Penggemar Star Wars akan terhibur dengan kabar dirilisnya Andor, prekuel dari Rogue One sekaligus kisah yang berfokus pada Cassian Andor, sang mata-mata Rebellion. Enggak semua kualitas Andor yang kita kenal ada di dalam serial ini. Kita akan diberi informasi mengenai perjalanan Andor menjadi mata-mata dan bagaimana masa lalunya. Namun, petualangan ala mata-mata juga tetap ada di sini.
Apa saja fakta unik terkait serial yang akan tayang menjelang akhir September 2022 ini? Mari simak lebih lanjut!
Fakta seputar serial Andor di Disney+
Perkembangan karakter yang dramatis
Secara umum, musim tayang pertama Andor akan menceritakan perkembangan karakter Cassian Andor dari pengungsi menjadi seorang revolusioner.
Episode 1 akan dibuka dengan sosok Cassian Andor sebelum menjadi salah satu mata-mata paling loyal di Rebellion. Kita tentu sudah tahu bahwa Cassian Andor adalah refugee yang telah berperang sejak enam tahun, kehilangan sang ayah yang meninggal dunia, dan juga harus terpisah dari kampung halamannya.
Semua itu akan membuat Andor tumbuh menjadi sesosok manusia yang terasing dan dipenuhi dengan kemarahan. Maka, enggak heran jika kita akan melihatnya menemukan banyak masalah dengan orang dan awalnya menjadi pencuri sebelum menjadi mata-mata.
“Some of us… must of us… we’ve all done terrible things on behalf of the Rebellion. Spies, saboteurs, assassins. Everything I did, I did for the Rebellion. And every time I walked away from something I wanted to forget… I told myself it was for a cause that I believed in. A cause that was worth it.”
Dari ucapan Andor yang bisa ditemukan dalam Rogue One ini, kita tahu bahwa karakter ini ambisius, penuh kemarahan, sekaligus tangguh. Inilah yang membuat serial Andor menjadi menarik untuk diselami lebih dalam.
Latar yang kumuh
Latar waktu dari serial ini adalah lima tahun sebelum Rogue One dan film-film Star Wars. Ini adalah waktu saat Kekaisaran membangun benteng dan pabrik, begitu lusuh, penuh debu dan nuansa industri yang berisik.
Maka, ini adalah serial yang memperkuat nuansa perjuangan dan rasa marah. Lewat latar-latar kotor, kita akan ikut terlarut dalam apa yang dirasakan oleh Andor.
Bahkan, kamu sepertinya juga akan melihat kesenjangan itu melalui sinematografi dalam film ini.
Karakter-karakter yang menarik
Akan ada banyak karakter menarik di Andor yang sudah enggak asing lagi bagi kamu yang mengikuti franchise Star Wars, terutama Rogue One.Karakter paling menarik tentu adalah Cassian Andor, kapten Alliance Intelligence, sang mata-mata. Kemudian, ada juga Mon Mothma seorang politisi di Senat Galaksi.
Selama Clone Wars, dia bekerja dengan Bail Organa dan Padmé Amidala. Perannya adalah menengahi perdamaian antara Galactic Empire The Confederacy of Independent System.
Ada pula Saw Gerrera, seorang ekstremis serta pejuang perlawanan Onderonian yang dipengaruhi kematian saudara perempuannya Steela.
Selain itu, kamu juga akan diperkenalkan dengan sosok Luthen Rael, bagian dari Rebellion, berpengaruh pada perkembangan Andor sebagai mata-mata Rebellion.
Karakter sampingan lain adalah Maarva ibu angkat Cassian Andor, Bix Caleen, seorang mekanik, Syril Karn, dan masih banyak lagi. Bahkan ada sekitar 200 karakter yang ada di serial ini.
Pembuatan efek dan kostum yang sederhana, tetapi realistis
Pembuatan serial Andor menggunakan efek praktis dan kostum yang dijahit tangan, seolah terlihat sederhana. Namun, kendati prosesnya lebih konvensional dan menghabiskan lebih banyak waktu, hasilnya sepadan dengan believability yang ditawarkan. Andor sederhana sekaligus kompleks ditampilkan secara sempurna lewat kostum dan efek-efek pendukung.
Semua hal yang ada di dalam serial Andor, mulai dari busana Mon Mothma hingga droid dan makhluk lain, dibuat khusus, sehingga membuat serial ini menjadi lebih meyakinkan.
Bahkan, kostum Andor pun dipajang di Comic Con 2022, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.
Mengeksplorasi rasa sakit
Andor bukan hanya atraksi di antara gedung-gedung menakjubkan dan laga. Lebih daripada itu, Andor mengeksplorasi setiap karakternya sehingga kita semua tahu motivasi di balik perilaku para tokoh.
Hal ini enggak terbatas pada perkembangan karakter Andor saja. Karakter lain, seperti Mon Mothma misalnya. Serial ini akan menyelami kehidupannya, apa yang ia lalui, rasa sakit apa yang ia alami, hingga menjadikannya seperti ini.
Beberapa karakter antagonis pun juga dieksplorasi dengan lebih mendalam sehingga kita bisa ikut marah tetapi juga sekaligus ikut berempati. Didukung dengan kondisi chaotic, rasanya emosi para tokoh bisa dengan lebih mudah kita pahami.
Empat episode pertama dari Andor dirilis secara bertahap mulai dari tanggal 21 September 2022. Langganan Disney+ di gawai kamu untuk bisa menyaksikkan kelahiran sang mata-mata tangguh ini!