Film berikut ini membuktikan bahwa Jared Leto sebenarnya adalah aktor berbakat walaupun Morbius gagal total!
Jared Leto menjadi salah satu aktor yang pernah membintangi film DC dan film Marvel sekaligus. Leto terlebih dulu memerankan Joker di Suicide Squad (2016). Sayangnya, penampilan perdananya sebagai Joker mendapatkan banyak kritikan. Di saat masa depannya sebagai Joker digantung begitu saja, Leto mendapatkan tawaran di salah satu film Sony’s Spider-Man Universe (SSU), yaitu Morbius (2022).
Nasib Morbius nyatanya juga enggak lebih baik dari Suicide Squad. Film ini mendapatkan banyak kritikan, hingga menjadi film SSU dengan skor paling rendah di Rotten Tomatoes, yaitu 16%. Sudah filmnya mengecewakan, penampilan Leto sebagai Michael Morbius juga enggak terlalu spesial. Aktor yang memerankan Milo, yaitu Matt Smith, bahkan tampil lebih baik daripada Leto.
Walau mengecewakan di Morbius, Jared Leto sebenarnya punya kemampuan akting yang mumpuni dan tampil dengan sangat apik di film berikut ini!
Film yang tampilkan akting terbaik Jared Leto daripada Morbius
1. Dallas Buyers Club (2013)
Dallas Buyers Club merupakan film biopik yang berkisah tentang Ron Woodroof, seorang pasien AIDS yang didiagnosis pada pertengahan 1980-an ketika pengobatan HIV/AIDS masih diteliti. Selain menampilkan karakter yang berdasarkan dari tokoh yang ada di kehidupan nyata, Dallas Buyers Club juga menampilkan karakter fiktif, salah satunya adalah Rayon yang diperankan oleh Leto.
Rayon diceritakan sebagai perempuan transgender yang juga mengidap HIV seperti Woodroof. Leto bekerja keras mempersiapkan dirinya untuk memerankan Rayon. Leto nekat menurunkan berat badannya sebanyak 14 kg, serta mencukur alis dan bulu-bulu yang ada di tubuhnya. Leto bahkan menciptakan suara Rayon selama berminggu-minggu.
Sutradara Jean-Marc Vallee juga mengungkapkan bahwa Leto sama sekali enggak keluar dari karakter Rayon walau dia sedang enggak berada di depan kamera. Kerja keras Leto pun membuahkan hasil. Dia memenangkan “Best Supporitng Actor” Oscar 2014 berkat perannya di Dallas Buyers Club.
2. Requiem for a Dream (2000)
Selain pernah memerankan penderita HIV, Leto juga pernah memerankan karakter pencandu narkoba di film Requiem for a Dream. Film ini berkisah tentang empat karakter yang terpengaruh oleh kecanduan narkoba dan bagaimana narkoba mengubah keadaan fisik dan emosional mereka. Salah satu karakter pencandu narkoba yang ditampilkan di film ini adalah Harry Goldfarb yang diperankan oleh Leto.
Untuk memerankan Harry, Leto juga melakukan persiapan yang enggak main-main. Sebelum proses syuting, Leto menghabiskan waktu dengan tinggal di jalanan New York dan dikelilingi dengan para pencandu narkoba sesungguhnya.
Supaya terlihat realistis sebagai pencandu narkoba, Leto juga menurunkan berat badannya secara drastis sebanyak 13 kg. Sutradara Darren Aronofsky bahkan menyuruh Leto untuk tidak berhubungan seks dan mengonsumsi gula, sehingga hasrat sang aktor terlihat lebih nyata di film.
3. Zack Snyder’s Justice League (2021)
Gara-gara terlalu sering dimunculkan di foto dan video promosi Suicide Squad, banyak penggemar jadi berharap bahwa Joker versi Leto bakal memiliki porsi yang banyak di film tersebut. Begitu Suicide Squad dirilis, Joker hanya muncul sebanyak 15 menit dari total durasi filmnya. Banyak penggemar yang akhirnya kecewa dengan penampilannya Leto di Suicide Squad.
Setelah Suicide Squad, nasib Joker versi Leto di DCEU menjadi tidak jelas. Namun siapa sangka, Leto kembali mendapatkan kesempatan untuk memerankan Joker di Zack Snyder’s Justice League. Leto menjadi salah satu aktor yang mengikuti syuting tambahan Zack Snyder’s Justice League pada Oktober 2020.
Leto memanfaatkan kesempatannya dengan baik dan melakukan penebusannya sebagai Joker lewat Zack Snyder’s Justice League. Walau cuma tampil di epilog film, penampilan Leto begitu membekas sampai membuat banyak penggemar ingin Leto kembali mendapatkan kesempatan untuk memerankan Joker di film DCEU selanjutnya.
4. Mr. Nobody (2009)
Leto memang merupakan salah satu aktor Hollywood yang enggak ragu membuat penampilannya sangat berbeda demi peran di film. Setelah menjadi transgender, pencandu narkoba, dan Joker, Leto kembali bikin penonton pangling dengan penampilannya sebagai Nemo Nobody di film Mr. Nobody.
Di film ini, Leto memerankan dua versi Nemo, yaitu Nemo saat berusia 34 tahun dan Nemo saat berusia 118 tahun. Nah, Leto benar-benar manglingi ketika dia memerankan Nemo versi 118 tahun. Untuk mendapatkan penampilan tuanya, Leto diharuskan menggunakan topeng silikon selama dia memerankan Nemo versi 118 tahun.
Sebagai informasi, Mr. Nobody berkisah tentang Nemo, seorang pria 118 tahun yang merupakan manusia tidak abadi terakhir di Bumi. Pada masa itu, semua manusia, kecuali Nemo, telah mencapai keabadian. Dalam kondisi ingatan yang mulai memudar, Nemo menceritakan kisah hidupnya di masa muda.
5. House of Gucci (2021)
Lagi dan lagi Leto tampil manglingi di film garapan Ridley Scott yang berjudul House of Gucci. Sebagai informasi, House of Gucci berkisah tentang kehidupan rumah tangga Maurizio Gucci dan Patrizia Reggiani, serta bagaimana keluarga Gucci menghadapi prahara dalam mempertahankan perusahaan fashion mereka.
Di film ini, Leto berperan sebagai Paolo Gucci yang eksentrik. Selama memerankan Paolo, Leto menggunakan tata rias prostetik yang membuat wajahnya sulit dikenali. Sebenarnya, akting Leto menuai pro dan kontra karena dia menampilkan Paolo dengan gaya yang cenderung komedi.
Namun, akting Leto di House of Gucci juga perlu diapresiasi karena tentunya enggak mudah berakting dengan tata rias prostetik yang begitu tebal. Di balik pro dan kontra, kehadiran Leto malah memberikan warna berbeda di House of Gucci dan penampilannya cukup menghibur.
***
Itulah deretan film yang menampilkan akting terbaiknya Jared Leto daripada Morbius. Di antara kelima film di atas, manakah yang sudah kamu tonton dan menjadi favorit kamu?