Setelah penantian yang cukup panjang, Sony Pictures akhirnya merilis film Morbius (2022) yang dibintangi oleh Jared Leto beberapa waktu yang lalu. Sayangnya, film yang menjadi bagian dari SSU ini mendapatkan respons yang sangat buruk dari kritikus. Salah satu alasannya adalah adegan post-credits filmnya yang menampilkan perpindahan Vulture dari MCU ke SSU dan dianggap sangat tidak masuk akal.
Dalam adegan post-credits itu, Vulture berpindah dari MCU ke SSU karena fenomena multiverse yang terjadi pada ending film Spider-Man: No Way Home (2021). Meski hak cipta karakter Vulture adalah milik Sony, kepindahannya ke SSU seharusnya tetap atas “izin” Marvel Studios. Hal ini karena debut di film Spider-Man: Homecoming yang jadi bagian dari MCU dan kepindahannya juga memakai konsep dari film MCU.
Namun, dalam wawancaranya bersama Uproxx, Daniel Espinosa selaku sutradara Morbius mengatakan kehadiran Vulture pada filmnya tak melibatkan Marvel Studios sama sekali. Bahkan, Espinosa mengaku bahwa ide dari cameo Vulture itu datang dari Sony, bukan Kevin Feige selaku presiden Marvel Studios.
Tak terlibatnya Marvel Studios dalam kehadiran Vulture di film Morbius sebenarnya enggak terlalu mengherankan. Sebab, kemunculan Vulture terkesan terlalu dipaksakan seolah-olah Sony aji mumpung buat memanfaatkan konsep multiverse yang ada pada No Way Home.
Selain itu, keberadaan Vulture dalam post-credits itu juga justru menciptakan banyak plot hole terhadap keberlangsungan cerita filmnya atau bahkan semesta MCU. Salah satunya adalah alasan mengapa Vulture bisa pindah dari MCU ke SSU. Pasalnya, mantra Doctor Strange pada akhir No Way Home adalah untuk mengembalikan sejumlah karakter ke semesta asalnya, sedangkan Vulture sudah berasal dari MCU.
Nah, bagaimana tanggapn kamu dengan tak terlibatnya Marvel Studios dalam kepindahan Vulture tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!