Kabar kurang mengenakan datang dari pemain cewek yang bergabung dengan tim Mobile Legends EVOS. Pasalnya, Winda “Earl” Lunardi dikabarkan jadi korban penggelapan dana yang dilakukan oleh Kepala Cabang Maybank Cipulir.
Enggak tanggung-tanggung, total kerugian yang diderita oleh Earl mencapai lebih dari Rp20 miliar. Dilansir dari Detik, Maybank telah mengeluarkan keterangan resmi yang akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
“Sehubungan dengan adanya pemberitahuan terkait pengaduan nasabah atas nama Winda D Lunardi dan Floletta Lizzy Wiguna, PT Bank Maybank Indonesia TBK dengan ini menyampaikan telah melaporkan dan memproses dugaan tindakan pidana ini ke pihak kepolisian. Oknum kejahatan tersebut saat ini telah ditangkap dan dalam proses hukum di Pengadilan Negeri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” bunyi keterangan resmi Maybank.
Winda “Earl” Lunardi merupakan pemain cewek yang kini masih tergabung dalam skuad EVOS. Sang pemain pun masih kerap menghadiri turnamen Mobile Legends. Selain itu, Earl juga aktif sebagai content creator dan streamer.
Melihat dari unggahan Insta Story milik Earl, dia pun membenarkan adanya kasus penggelapan dana yang menimpa keluarganya. Pemain cewek ini juga meminta doa untuk bisa menyelesaikan kasus ini cepat selesai.
KINCIR telah mencoba untuk menghubungi Earl untuk menanyakan kronologi kasus ini. Sayangnya, pihak terkait belum memberikan jawabannya hingga artikel ini diterbitkan.
Bagaimana tanggapan kalian dengan kasus penggelapan dana yang dialami oleh Earl? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.