5 Atlet Esports Cewek Indonesia yang Sudah Pensiun dari Skena Kompetitif

– Kalau kemarin bahas yang masih aktif, KINCIR bakal bahas atlet esports cewek yang udah pensiun!
– Beberapa di antaranya ada yang udah masuk ke kategori legend di masing-masing gamenya.

Dua tahun belakangan ini, industri esports memang sedang mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini pun ditandai dengan dukungan dari pemerintah Indonesia hingga mampu menciptakan pilihan karier untuk penggiatnya. Bukan cuma buat cowok, esports pun kini bisa jadi pilihan karier buat para cewek.

Sebelumnya, KINCIR telah membahas beberapa atlet esports cewek yang kariernya bersinar di Indonesia. Apakah kalian tahu bahwa sebelumnya ada beberapa srikandi esports yang dulu diperhitungkan meski kini sudah pensiun sebagai pro player?

Buat kalian yang penasaran, simak pembahasan atlet esports cewek yang kini udah pensiun dari skena kompetitif di bawah ini!

1. Ridha Audrey – Female Fighters Gaming (CS:GO)

Via Istimewa

Jadi salah satu pemain cewek andal di ranah Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) pada 2010 lalu, Audrey pun terlihat aktif di skena kompetitif game besutan Valve ini. Dengan kemampuan yang dimiliki, pemain yang juga aktif sebagai make-up artist ini juga mampu memenangkan berbagai turnamen, seperti CS:GO Ladies Megaxus Olympic 2012 dan 2013 bersama tim Female Fighters.

Kini, Audrey sudah enggak pernah terlihat mengikuti skena kompetitif game mana pun. Di samping kini dirinya sudah memiliki keluarga kecil, mantan pemain profesional cewek ini tetap menekuni hobinya sebagai gamers dengan menjadi seorang streamer dan content creator di kanal Youtube-nya yang bernama Mpok AudreyFF.

2. Nabila “Nabbsky” Suthana – Female Fighters Gaming (CS:GO)

Pemain cewek ini datang dari satu tim bersama Audrey di Female Fighters Gaming. Berjuang bersama di turnamen-turnamen CS:GO, Nabssky pun sukses jadi pemain cewek yang diperhitungkan di ranah kompetitif game tersebut.

Sukses jadi juara di ajang CS:GO Ladies Challenge 20016, dia pun sekarang enggak lagi berlaga di panggung kompetitif, pemain yang kenal dengan game CS:GO sejak kelas 5 SD ini tetap menjalani kariernya di esports. Kini, Nabila pun jadi manager dari tim Genflix Aerowolf.

3. Natalia Gravianka – ONIC Evils (PUBG Mobile)

Kehadiran game battle royale besutan Tencent, PUBG Mobile berhasil masuk ke skena kompetitif esports di Indonesia. Sang publisher pun selalu memanjakan para pemainnya dengan mengadakan turnamen-turnamen. Enggak hanya untuk cowok, tapi juga turnamen ladies.

Game ini pun berhasil menarik perhatian seorang perancang busana, yaitu Natalia Gravinka. Mencoba kemampuannya di PUBG Mobile dengan bergabung dengan skuad ONIC Evils, dia mampu membawa tim landak kuning ini jadi juara di ajang Female Gaming League Minor Series 01. Bahkan, Natalia juga mampu meraih predikat "Terminator" di ajang tersebut.

Setelah memutuskan untuk hengkang dari ONIC pada April lalu, Natalia pun enggak memperkuat tim esports manapun. Akun YouTube-nya pun kini juga terlihat enggak aktif karena memposting video pada tahun lalu.

4. (Mobile Legends) Cindy “Ansel” Laura – Louvre Angels

Via Istimewa

Enggak bisa dimungkiri, kehadiran Mobile Legends jadi salah satu faktor meningkatnya industri esports di tanah air lewat turnamen-turnamen yang diadakan. Enggak hanya pemain cowok, para pro player cewek pun mencoba peruntungan di game besutan Moonton ini.

Sebagai salah satu pro player cewek veteran di ranah Mobile Legends, Ansel sukses jadi pemain yang berhasil mencetak beberapa prestasi. Bergabung dengan Louvre Angles, dia pun mampu membawa timnya jadi juara di ajang Mobile Legends War of Goddes bersama dengan Winda “Earl” pada 2018 silam. Kini, dirinya pun sudah enggak terlihat malang melintang di industri esports Tanah Air.

5. (Point Blank) Ira “Alonaaa” Ningsih – EVOS Galaxy Sades

Via Istimewa

Gemar bermain game bergenre first person shooter (FPS), Alonaaa pun berjuang bersama di skena kompetitif Point Blank bersama dengan EVOS Galaxy Sades. Jadi tim cewek terkuat di ajang Point Blank Ladies Championship (PBLC)2017 dan jadi salah satu perwakilan dari Indonesia ke ajang Point Blank International Women Cup (PBIWC).

Memutuskan untuk berpisah pada 2019 lalu, Alonaa pun kini enggak lagi fokus di kompetitif. Sekarang, dia jadi seorang streamer dengan memainkan berbagai jenis game. Hingga kini, kanal YouTube-nya pun telah diikuti oleh 4,5 ribu subscriber.

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan pemain cewek yang kini sudah enggak aktif lagi di skena kompetitif esports Tanah Air? Jika kalian punya nama lainnya, jangan sungkan untuk menulis di kolom komentar bawah, ya. Kalau ada banyak, nanti KINCIR buatkan artikel bagian keduanya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.