*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial What If Episode 6 yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.
Bagaimana jadinya ketika Erik Killmonger menyelamatkan Tony Stark sebelum dia diculik di Afghanistan? Seperti lima episode sebelumnya, satu perubahan kecil memiliki dampak yang sangat besar hingga tercipta realitas baru.
Dalam semesta alternatif ini, Tony Stark enggak menjadi Iron Man karena sejak awal berhasil diselamatkan dari pengeboman dan penculikan. Dia pun enggak jadi menciptakan arc reactor yang jadi cikal bakal dirinya menjadi Iron Man seperti pada Sacred Timeline.
Tony berakhir mengangkat Killmonger sebagai Chief Security Officer yang baru di Stark Industries. Mereka bahkan bekerja sama menciptakan robot demi perdamaian dunia. Namun, semua hal tersebut hanya tipuan Killmonger untuk memanfaatkan Tony demi kepentingan pribadinya, yaitu balas dendam terhadap Wakanda sekaligus Amerika Serikat.
Seperti biasa, serial Marvel pertama yang berwujud animasi ini kembali menyelipkan berbagai easter egg dan referensi menarik dari keseluruhan semesta Marvel. Apa saja daftarnya? Langsung simak di bawah ini!
What If? Episode 6, Easter Egg dan Referensi
1. Kembali dibuka dengan adegan yang hampir persis dalam Iron Man (2008)
Adegan awal What If? Episode 6 dibuat menyerupai adegan pembuka Iron Man (2008) yang mengisahkan perjalanan Tony Stark di Afghanistan. Adegan salah satu tentara yang mengajak Tony berfoto bersama juga dibuat sama.
Bedanya, ketika misil bermerek Stark Industries mendarat dan hampir meledak, sosok Killmonger sebagai Navy SEAL yang bertugas di Afghanistan tersebut muncul dan melempar misil tersebut. Tindakannya tersebut pun menimbulkan Nexus Event, di mana Tony terselamatkan dan enggak jadi diculik oleh Ten Rings seperti pada Sacred Timeline.
2. Erik Killmonger sebagai Navy SEAL yang pernah disinggung dalam Black Panther (2018)
Dalam Sacred Timeline, Erik Stevens alias Killmonger ini memang merupakan anggota Navy SEAL. Erik yang merupakan campuran Amerika-Wakanda ini pernah ditugaskan di Afrika, Irak, dan Afghanistan. Dia mendapat julukan “Killmonger” karena menjadi tentara yang paling banyak membunuh.
Perjalanannya sebagai tentara sempat dia singgung dalam percakapannya bersama T’Challa di Black Panther (2018). “Saya membunuh di Amerika, Afghanistan… Irak. Saya mengambil nyawa dari saudara-saudara saya sendiri di benua ini! Dan semua kematian ini… hanya agar saya bisa membunuhmu,” ujar Killmonger ketika berkelahi dengan T’Challa.
3. Happy Hogan yang enggak jadi naik jabatan
Setelah menyelamatkan Tony, Erik pun langsung diangkat menjadi Chief Security Officer di Stark Industries. Ketika Tony mengumumkan hal ini, Happy berbisik pada Pepper bahwa seharusnya dia yang mendapat kenaikan jabatan tersebut.
Hal ini merupakan referensi dari Iron Man 3 (2013), di mana Happy benar-benar naik jabatan menjadi kepala sekuritas dari perusahaan teknologi milik Tony ini.
4. Killmonger “mencegah” terciptanya Iron Monger
Gagal menjadi CEO Stark Industries karena diambil alih oleh Tony, timbul dendam dalam diri Obadiah Stane yang kemudian membuatnya bekerja sama dengan organisasi Ten Rings untuk membunuh Tony. Rencananya tersebut kembali gagal sehingga dia menciptakan sendiri armor Iron Monger untuk membunuh Tony.
Hal ini pun membuatnya sebagai villain utama dalam Iron Man (2008). Namun, di What If? Episode 6 ini, Erik langsung mengekspos bahwa Obadiah adalah sosok yang bertanggung jawab di balik serangan Afghanistan yang hampir menewaskan Tony sehingga di semesta alternatif ini, Iron Monger pun enggak tercipta.
5. Logo Ten Rings
Dalam rencana awalnya membunuh Tony melalui serangan di Afghanistan, Obadiah bekerja sama dengan Ten Rings, organisasi ciptaan Xu Wenwu alias Mandarin yang terlibat dalam kegiatan teroris di seluruh dunia.
Ketika Erik membongkar rahasia Obadiah dalam acara konferensi pers, terdapat logo organisasi Ten Rings tersebut yang tampak dalam presentasinya. Tentu, logo ini terasa lebih signifikan dengan kehadiran film Shang-Chi and The Legend of the Ten Rings yang sebentar lagi bakal rilis di Indonesia.
6. Desain robot yang mirip Gundam
Ketika meminta bantuan Tony untuk membuat robot demi “perdamaian dunia”, Erik menunjukkan desain robotnya yang langsung dikomentari Tony Stark karena mirip Gundam. Erik pun menjawab bahwa wajar saja karena dia merupakan seorang pencinta anime.
Hal ini merupakan referensi dari aktor pemeran Erik Killmonger, Michael B. Jordan memang merupakan seorang penggemar anime.
7. Ide arc reactor yang Tony anggap sebagai ide bodoh
Dalam Sacred Timeline, Tony Stark menanamkan arc reactor di dadanya untuk bertahan hidup setelah terkena ledakan dan diculik oleh Ten Rings. Teknologi arc reactor tersebut kemudian menjadi tenaga armor Iron Man dan menuntunnya menjadi superhero yang kita kenal sekarang.
Di realitas lain, ide arc reactor tersebut masih berputar-putar di kepala Tony. Setelah beberapa kali gagal menciptakan robot bersama Killmonger, Tony berpikir untuk menggunakan arc reactor sebagai tenaga robot tempur tersebut. Sayangnya, dia langsung membuang ide tersebut dan menganggapnya sebagai ide bodoh.
8. Cincin Kerajaan Wakanda milik Killmonger
Erik meyakinkan Tony untuk menggunakan vibranium sebagai sumber daya robot yang tengah mereka ciptakan tersebut. Dia pun mengeluarkan cincin vibranium miliknya dan mengaku bahwa dia membelinya dari pasar gelap. Erik tentu berbohong agar identitasnya sebagai keturunan Wakanda enggak diketahui Tony.
Cincin vibranium tersebut merupakan cincin kerajaan Wakanda yang dikenakan ayahnya, Pangeran N’Jobu. Erik yang memiliki nama asli N’Jadaka ini pun menyimpan cincin tersebut setelah ayahnya meninggal dunia dibunuh T’Chaka.
9. Tony Stark melakukan kesalahan yang sama seperti dalam Avengers: Age of Ultron (2015)
Nasib Tony menciptakan robot yang dirancang untuk kebaikan, tetapi malah berbalik menjadi jahat memang menjadi titik absolute point yang enggak dapat diubah di berbagai semesta. Meskipun dalam realitas ini Tony enggak menjadi Iron Man, dia tetap melakukan kesalahan yang sama seperti di Avengers: Age of Ultron (2015).
Dalam Sacred Timeline, Tony menciptakan Iron Legion untuk melindungi Bumi, tetapi para robot dibajak oleh Ultron yang ingin menghancurkan bumi. Dalam semesta alternatif di What If? Episode 6 ini, robot yang diciptakan Tony bersama Erik, yaitu pasukan drone Liberator juga awalnya diciptakan untuk perdamaian dunia, tetapi akhirnya disalahgunakan untuk kepentingan Erik yang jahat.
10. Kisah Gunung Bashenga di Wakanda
Erik berhasil memanipulasi Wakanda dengan menceritakan kisah Gunung Bashenga yang menjadi tempat spesial bagi Raja T’Chaka. Selain menjadi sumber vibranium, Gunung Bashenga ini juga menjadi tempat T’Chaka dan N’Jobu, ayah T’Challa dan Erik menghabiskan waktu bersama sambil menikmati pemandangan matahari tenggelam.
Dalam Black Panther (2018), gunung ini juga menjadi tempat pertempuran antara T’Challa dan Killmonger. Pemandangan matahari tenggelam dari atas Gunung Bashenga ini pun juga menjadi pemandangan terakhir yang dilihat Killmonger sebelum meninggal.
***
Nah, itulah sejumlah easter egg dan referensi menarik dalam What If? Episode 6. Apakah kalian menemukan easter egg lain yang enggak kalah menarik? Bagikan di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga ikuti KINCIR untuk informasi menarik seputar serial lainnnya.