(What If?) Episode 6: Killmonger Jadi Penyelamat Tony Stark

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial What If? episode 5 yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.

Pada episode keenam serial What If?, kita disajikan dengan cerita ketika Erik Killmonger menyelamatkan Tony Stark sesaat sebelum dia diculik oleh Ten Rings pada film Iron Man (2008). Hal tersebut tentunya menciptakan sebuah realita alternatif yang menjadi fokus utama dari serial antologi Marvel yang berwujud animasi ini.

Tindakan Killmonger tersebut pun memiliki dampak yang sangat besar terhadap realita yang baru tercipta itu. Salah satunya adalah Tony Stark yang enggak menjadi Iron Man karena tidak dikurung di gua sehingga tak menciptakan arc reactor mini atau armor canggih untuk bertahan hidup. Malahan, Tony bekerja sama dengan Killmonger buat menciptakan sebuah robot demi “perdamaian dunia”.

Meski begitu, hal tersebut ternyata hanyalah akal licik dari Killmonger yang ingin memanfaatkan Tony Stark demi mencapai tujuannya. Kalau bisa dibilang, keinginan balas dendam Killmonger terhadap Wakanda dan juga Amerika Serikat menjadi sukses besar di episode ini yang tentunya bertolak belakang dengan di film Black Panther (2018).

Penasaran bagaimana keseruan episode keenam serial What If? Yuk, simak review KINCIR di bawah ini!

Review Serial What If? Episode Enam

Nexus Event yang Bikin Killmonger Bertemu Tony Stark

Review Serial What If Episode 6
Review Serial What If Episode 6 Via Istimewa.

Terciptanya sebuah realita alternatif tentunya karena adanya Nexus Event. Dalam episode keenam serial What If? ini, Nexus Event ini berawal ketika Erik Killmonger yang merupakan anggota Navy SEAL ditugaskan ke Afganistan untuk menyelundup masuk organisasi Ten Rings. Hal ini pun turut terjadi di Sacred Timeline karena Killmonger juga merupakan mantan anggota Navy SEAL yang telah bertugas ke mana-mana.

Nah, kejadian yang kemungkinan menciptakan Nexus Event yang kemudian melahirkan realita alternatif adalah ketika Killmonger melihat berkas perintah Obadiah Stane kepada Ten Rings untuk membunuh Tony Stark. Setelah melihat hal tersebut, Killmonger kemungkinan langsung memutuskan buat menyelamatkan Tony Stark, tapi tentunya dengan tujuan agar dia bisa memanfaatkan Tony.

Killmonger yang Sukses Memanipulasi Wakanda dan Amerika Serikat

Review Serial What If Episode 6
Review Serial What If Episode 6 Via Istimewa.

Sama seperti di Sacred Timeline, Killmonger yang ada di episode keenam serial What If? juga masih memiliki rasa dendam terhadap Amerika Serikat dan Wakanda. Hal ini karena Wakanda telah membunuh ayahnya, sedangkan Amerika Serikat dinilai melakukan diskriminasi besar-besaran terhadap rasnya. Bedanya, di realita alternatif ini Killmonger bisa dibilang sukses menjalankan aksi balas dendamnya tersebut.

Hal ini dilakukannya dengan memanipulasi atau mengadu domba sejumlah orang penting dari kedua negara tersebut. Mulai dari memanfaatkan Tony buat menciptakan robot bertenaga Vibranium hingga menewaskan T’Challa serta Rhodey dan membuat mereka berdua seolah saling membunuh. Kedua tindakan tersebut pun kemudian berujung pada munculnya konflik antara Amerika Serikat dengan Wakanda.

Di sisi lain, Killmonger justru dipercaya oleh petinggi kedua negara yang sedang dia adu domba. Hal ini karena Killmonger adalah mantan anggota pasukan elite Amerika Serikat. Lalu, dia juga sempat membuktikan dirinya untuk membantu Wakanda melawan robot canggih buatan Stark yang sebenarnya dikendalikan olehnya. Rencana dia pun sukses besar, apalagi Killmonger juga dipercaya buat jadi Black Panther selanjutnya.

Killmonger yang Mengaku Suka Anime

Review Serial What If Episode 6
Review Serial What If Episode 6 Via Istimewa.

Pada salah satu adegannya, kita diperlihatkan dengan desain robot yang dibuat oleh Killmonger yang kemudian ditunjukkan kepada Tony Stark. Sang jenius pun kemudian sempat heran karena desain robot tersebut cukup mirip dengan mecha yang ada di anime-anime, seperti Gundam. Killmonger pun kemudian dengan santainya mengakui bahwa hal itu terjadi karena dia memang penggemar anime.

Nah, perkataan Killmonger tersebut bisa dibilang cukup menarik. Soalnya, dialog itu kemungkinan besar merupakan referensi terhadap Michael B. Jordan selaku pemeran sekaligus pengisi suara Killmonger yang memang merupakan seorang penggemar anime di dunia nyata.

Hal ini pun bisa dilihat dari kostum Killmonger di MCU yang dibuat agar mirip desainnya seperti sosok Vegeta di anime Dragon Ball. Bisa jadi, desain robot seperti mecha yang ada di episode keenam What If? ini juga merupakan ide dari Michael B. Jordan memang pernah mengaku suka dengan anime Gundam.

Konsep Robot Tony Stark yang Mirip dengan Justin Hammer

Review Serial What If Episode 6
Review Serial What If Episode 6 Via Istimewa.

Meski gagal menjadi Iron Man, dalam episode keenam serial What If? ini Tony Stark tetap menjadi sosok pencipta dari sebuah robot canggih yang berasal dari desain Killmonger. Namun, kalau kalian perhatikan niat awal hingga konsep robot yang dibuat oleh Tony bisa dibilang sangat mirip dengan Justin Hammer di Iron Man 2 (2010).

Hal ini karena tujuan awal dari Tony menciptakan robot tersebut adalah untuk digunakan pemerintah atau jadi senjata supaya lebih bisa “menjaga keamanan” dunia yang cukup mirip dengan Hammer. Lalu, desain robotnya juga sangat mirip dengan Hammer Drones karena sama-sama merupakan robot tanpa pikiran yang diciptakan sebagai senjata.

Satu-satunya perbedaan mungkin terletak pada sumber daya robot ciptaan Tony yang menggunakan vibranium. Selain itu, sejumlah robot milik Tony tersebut juga dikendalikan oleh JARVIS, sedangkan Hammer Drones dikendalikan oleh Ivan Vanko yang merupakan manusia.

Kisah Episode yang Kemungkinan Berlanjut

Via Istimewa

Menjelang akhir episode keenam serial What If?, kita diperlihatkan dengan momen pertemuan antara Shuri dan juga Pepper Potts. Keduanya pun akhirnya mengetahui bahwa Killmonger adalah sosok pembunuh sejumlah tokoh penting dan juga menjadi dalang dari konflik antara Amerika dan Wakanda. Keduanya pun tampak siap menghentikan Killmonger, tapi setelah dialog tersebut, episode ini justru berakhir.

Ending tersebut tentunya sangat menggantung karena tak jelas bagaimana kelanjutannya. Apalagi, setelah kita ingat bahwa What If? adalah serial berkonsep antologi yang setiap episodenya enggak memiliki keterkaitan cerita. Meski begitu, sebenarnya masih ada potensi kalau ending episode keenam ini akan dilanjutkan ke musim kedua dari serialnya yang sudah dikonfirmasi bakal digarap.

Hal ini karena memang terdapat beberapa serial antologi yang kisah di salah satu episodenya berlanjut, walaupun kelanjutannya tersebut ada di musim selanjutnya. Potensi untuk kisah yang berlanjut ini pun turut terbuka bagi sejumlah episode What If? lainnya yang menggantung. Apalagi, di trailernya sempat ada adegan Doctor Strange Supreme (Episode 4) bertemu dengan Captain Carter (Episode 1).

***

Nah, itulah ulasan KINCIR terkait serial What If? episode keenam. Sambil menunggu episode terbarunya tayang pada pekan depan, yuk, tuliskan pendapat kalian terkait episode keenamnya pada kolom komentar di bawah!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.