Info 
Banyak orang enggak mau vaksin Covid? Salah satu cara ampuh untuk meyakinan para antivaksin adalah dengan memanfaatkan sinetron Ikatan Cinta!
Salah satu masalah yang besar dan bikin geram di Indonesia pada musim Covid-19 ini adalah pihak-pihak yang menolak vaksin atau antivaksi. Alasan penolakan mereka beragam, mulai dari takut bahwa akan terjadi sesuatu kepada tubuh mereka hingga merasa bahwa vaksin bisa menjadi media untuk menanam chip.
Kita semua tentu tahu bahwa vaksin adalah satu-satunya cara untuk bisa berangsur-angsur lepas dari wabah Covid-19 ini. Diperlukan vaksin untuk sebagian besar manusia sebagai upaya menurunkan angka kematian dan juga gejala yang serius akibat COVID-19.
Kalau berbagai kampanye vaksin enggak bikin para antivaksin ini menyadari keadaan yang genting, ada satu cara yang sebetulnya bisa dilakukan: menggunakan influence. Nah, influencer yang menurut KINCIR bisa menyadarkan banyak orang untuk bisa vaksin adalah para karakter dalam sinetron Ikatan Cinta. Sinetron ini punya basis penggemar yang besar dan apa pun yang terjadi di dalamnya selalu viral.
Bagaimana sinetron Ikatan Cinta dapat menyadarkan para antivaksin untuk mau vaksin Covid-19 secepatnya? Beberapa ide kreatif untuk alur cerita dari KINCIR ini bisa jadi pertimbangan.
1. Membuat Andin Minta Cerai (Lagi)
Sewaktu melihat adegan Andin yang meminta cerai kepada Aldebaran, para penonton heboh. Bahkan ada beberapa pihak yang bikin selamatan supaya Andin enggak jadi bercerai sama Aldebaran. Begitu kuat keinginan penonton untuk melihat Andin dan Aldebaran bersama, sehingga premis ini bisa dipakai lagi untuk kampanye vaksin.
Penulis skenario bisa membuat cerita bahwa Aldebaran adalah seorang penganut antivaksin. Kemudian Andin yang merupakan seorang dosen merasa sangat marah dengan kebodohan suaminya itu dan meminta cerai. Karena enggak mau kehilangan Andin, Aldebaran pun akhirnya mau divaksin. Mereka pun kembali bersama sesudahnya.
2. Ada Tokoh yang Meninggal Dunia karena Menolak Divaksin
Ada tokoh baru, nih, di Ikatan Cinta yang bikin gusar Andin. Siapa lagi kalau bukan Catherine, adik Angga. Catherine seolah ingin merebut cinta dari Aldebaran. Dia lupa bahwa Aldebaran punya istri.
Nah, daripada membunuh tokoh Elsa (yang jelas-jelas menjadi kunci dari panjangnya episode Ikatan Cinta) akan lebih baik kalau tokoh yang menyebalkan ini diceritakan meninggal dunia karena dia adalah wanita yang ogah divaksin.
Pada saat terkena COVID-19 varian Delta, saturasi oksigen Catherine terus menurun hingga enggak bisa diselamatkan. Jika cerita ini dimunculkan dalam Ikatan Cinta, dijamin, deh, banyak orang yang mulai sadar betapa pentingnya vaksin Covid-19.
3. Membuat Cerita Andin/Aldebaran Positif Covid-19
Salah satu cerita yang bakal disukai oleh penonton adalah cerita Andin dan Aldebaran yang isolasi mandiri (isoman). Sebelumnya, tentu mereka harus positif Covid-19 dulu.
Nah, kisah isoman ini bisa menjadi cerita yang romantis dan inspiratif. Para penggemar Ikatan Cinta enggak cuma terbius sama kemesraan obrolan keduanya, tetapi juga terinspirasi buat vaksin Covid-19 supaya bisa tetap sehat! Sebetulnya, ide ini cukup menarik untuk dibuat setelah rumah tangga Andin-Aldebaran agak “goyah” gara-gara Catherine.
4. Bikin Iklan Vaksin, Talent-nya Pemain Ikatan Cinta
Untuk bisa menarik perhatian masyarakat, sebuah iklan enggak cuma harus kreatif, tetapi juga harus mengusung talent yang disukai banyak orang. Pemerintah mungkin bisa membuat iklan ajakan vaksin Covid-19 dengan Amanda Manopo dan Arya Saloka sebagai bintangnya. Dijamin deh, akan semakin banyak orang yang mengantre untuk vaksin supaya bisa lebih kuat dan kebal kayak Andin dan Aldebaran.
5. Menggaungkan Ajakan Vaksin Covid-19 Sebelum dan Sesudah Sinetron
Sinetron enggak cuma bisa menampilkan drama fiktif. Sinetron Indonesia bahkan bisa menampilkan iklan yang blak-blakan di tengah cerita dan pemberitahuan acara lain yang menutupi gambar. Tentunya, bukan masalah besar kalau di awal dan akhir sinetron, disematkan video ajakan untuk vaksin Covid-19 dari para tokoh, terutama Aldebaran dan Andin.
Jika video ini diulangi terus-menerus setiap hari, hal tersebut akan menjadi sebuah subliminal message yang membius dan menggerakkan para penggemar untuk vaksin.
***
Para kaum antivaksin memang merupakan batu sandungan dalam menyukseskan program vaksin untuk menekan angka kematian akibat COVID-19. Untuk itu, sebagai bentuk sosialisasi, berbagai pihak wajib, nih, buat menjadi sekreatif mungkin!
Dari ide kreatif di atas, mana yang menurutmu cocok? Atau kamu punya ide kreatif lain yang lebih menarik?
