Masih kelepek-kelepek sama Ikatan Cinta? Cobain tonton sinetron 17+ karena cerita yang segar dan enggak bikin stress!
Buat kalian yang butuh referensi tontonan lain selain Ikatan Cinta, ada tayangan baru, nih! Sinetron berjudul 17+ yang tayang di Vidio ini jadi tontonan yang enggak kalah seru dan asyik dari kisah Andin dan Aldebaran.
Terlepas dari judulnya yang agak kontroversial, 17+ ternyata adalah tontonan yang cocok buat keluarga, lho! Penasaran apa menariknya sinetron baru yang satu ini? Apakah mengandung cerita 17 plus seperti judulnya? Simak fakta-faktanya di sini.
1. Segar dan Enggak Berat
Buat kalian yang bosan dengan sinetron yang mendayu-dayu dan penuh air mata, karya cerita Firman Triyadi ini bisa menjadi alternatif tontonan yang menarik. Sinetron 17+ enggak menyajikan tontonan yang menyedihkan dan merundung tokoh utamanya, kok. Nuansa dari sinetron ini hampir sama dengan Tukang Ojek Pengkolan, Preman Pensiun, dan juga Dunia Terbalik.
Kisah 17+ berpusat pada “persaingan” antartetangga di kampung Jakarta. Persaingan mereka beragam, mulai dari persaingan kontrakan, kecantikan anak, sampai dengan kekayaan. Perdebatan-perdebatan receh dalam film ini kerap mengantar tokoh-tokohnya pada situasi konyol dan bodoh yang menimbulkan gelak tawa penonton.
2. Korelasi Antara Judul dan Cerita yang Unik
Sekilas, judul sinetron 17+ mengarah kepada sesuatu yang bersifat dewasa dan NSFW (not suitable for watching). Namun, ternyata judul dari sinetron tersebut enggak diambil dari hal tersebut, lho. Cerita 17+ ternyata merujuk kepada keinginan Cang Usni (Rasyid Karim) buat memiliki kontrakan lebih dari 17 kamar, sehingga mimpi itu disebut sebagai kontrakan 17 plus.
Yap, korelasi judul dan cerita ini unik dan cukup kreatif. Jadi, udah kebayang, dong, bagaimana konflik yang bakal hadir di serial ini. Konfliknya cukup realistis dan enggak monoton. Serial yang disutradarai oleh H. Ucik Supra ini cocok banget ditonton sama siapa aja yang udah jenuh sama masalah cinta serta perebutan harta yang ribet dan enggak realistis.
3. Kemunculan ‘Haji Muhiddin’
Siapa saja yang doyan nonton sinetron Indonesia pastinya enggak asing lagi nih sama sosok Haji Muhiddin. Pria kaya di yang sombong dalam Tukang Bubur Naik Haji ini kocak sekaligus bikin kesel.
Nah, Latief Sitepu, pemeran Haji Muhiddin, kembali tampil di sini sebagai Babe Jen, pemilik kontrakkan dengan istri yang sombong serta sok kaya. Sosok Babe Jen ini bakal menjadi salah satu pemeran utama yang bikin konflik semakin seru dan menyumbang humor-humor lucu penyegar serial 17+.
4. Menyindir “Cowok”
Beberapa waktu yang lalu, 17+ dibicarakan banyak netizen karena sebuah episode yang kontroversial. Episode ini berkisah tentang kedatangan Ceu Rosa, cewek muda yang datang ke kampung sebagai warga baru. Kedatangan Rosa ini bikin ibu-ibu gusar karena para suami menjadi jelalatan.
Disebabkan keributan di antara para ibu-ibu ini, Pak RW pun bikin rapat. Nah, dari rapat itu, diputuskan bahwa para suami harus menjaga istri masing-masing supaya enggak ribut. Ya, netizen marah, karena seolah sosok Rosa disalahkan karena kelakuan ganjen para bapak.
Namun, sebetulnya episode ini menyindir fenomena cowok-cowok yang enggak bisa menahan nafsu mereka padahal mereka udah memiliki istri. Selain itu, usul Pak RW buat menyuruh para suami mengontrol para istri ada benernya. Hal tersebut dilakukan supaya para suami enggak berbuat macem-macem lagi.
5. Memotret Fenomena Nyata di Masyarakat
Kehidupan bertetangga enggak cuma menyimpan cerita manis. Nyatanya, banyak konflik yang terjadi antartetangga. Salah satunya adalah konflik kelas sosial. Rumah yang terlalu dekat kerap kali menimbulkan rasa iri dan kurangnya privasi.
Nah, sinetron 17+ menceritakan kehidupan bertetangga di kampung yang riil. Rasa iri karena tetangga dapet rezeki yang lebih besar, sampai keinginan buat pamer kesuksesan ke tetangga, semuanya ada di sinetron ini. Contohnya, istri Babe Jen yang pengin bikin resepsi meriah supaya bisa bikin para tetangga kagum.
Konflik yang deket sama masyarakat kelas menengah ini bikin 17+ jadi tontonan yang layak buat disaksikan masyarakat Indonesia sebagai “refleksi”.
Special Mention: Bintang-Bintang yang Menjanjikan
Selain Latief “Haji Muhiddin” Sitepu, ada begitu banyak deretan bintang-bintang yang menjanjikan seperti misalnya Ochi Rosdiana, Merry Mustaf, Jeremy Moeremans, Jonathan Andriano, sampai Kevin Lukas. Perpaduan antara aktor sinetron muda dan aktor senior ini pas banget. Jadi, sinetron ini enggak kelihatan menjual tampang dan tentu saja menjual kekuatan cerita serta hubungan antartokoh.
***
Buat kamu yang pengin menonton serial yang segar, enggak bikin geregetan, dan juga bikin kamu tersindir dalam beberapa momen, cerita 17 Plus ini bisa menjadi pilihan yang menyenangkan yang tayang setiap hari pukul 21.55 WIB.