Rekomendasi film bergenre non-horor ini bisa jadi tontonan alternatif di rumah saja saat masa PPKM Darurat. Daftar film di bawah ini raih penghargaan di festival film internasional.
Menonton film memberikan pengalaman tersendiri bagi audiensnya. Ada yang efeknya pada emosional, ada juga yang efeknya pada tubuh, seperti rasa mual melihat beberapa adegan yang sadis, mengerikan, dan gore.
Tak hanya film yang bergenre horor atau thriller saja yang menimbulkan efek tersebut. Ada pula film drama remaja yang berhasil bikin ngeri penontonnya karena visual serta rangkaian alur ceritanya yang “mengganggu”. Meski begitu, film-film yang dianggap bikin mual ini malah memberikan makna mendalam pada penonton, hingga berhasil meraih penghargaan dari berbagai festival film internasional.
Yakin berani nonton film-film ini? Langsung saja simak rekomendasi film mancanegara yang bikin mual tapi juga raih penghargaan.
1. Come and See (1985)
Film garapan sutradara Rusia, Elem Klimov ini berfokus pada invasi Nazi Jerman di Belarusia. Protagonis utamanya, Florya (Aleksey Kravchenko), seorang bocah laki-laki yang keluarganya dibantai habis-habisan oleh tentara Nazi.
Kengerian yang dihadirkan oleh film ini berasal dari rangkaian cerita dan visual yang benar-benar terasa nyata. Mulai dari tumpukan mayat, adegan satu desa —termasuk anak kecil— yang dimasukkan ke dalam sebuah rumah dan dibakar hidup-hidup, hingga kejatuhan bom yang menghancurkan desa tersebut.
Berjuang delapan tahun untuk melewati badan lembaga sensor Rusia, film ini akhirnya bisa tayang sepenuhnya pada 1985 dengan mengganti judul dari Kill Hitler menjadi Come and See. Film ini dianggap sebagai salah satu film terbaik dan berhasil memenangkan penghargaan dari Moscow dan Venice International Film Festival.
2. Gummo (1997)
Walaupun enggak berhasil secara finansial, Gummo masuk ke dalam jajaran film okultisme yang terkenal dengan berbagai visual “mengganggu”. Film debut sutradara Harmony Korine ini juga berhasil membuatnya meraih sejumlah penghargaan dari berbagai festival film internasional.
Gummo mengisahkan dua orang bocah yang “bertualang” untuk mencoba memenuhi kehidupan mereka yang membosankan. Di sini, berbagai visual yang mengganggu psikologis pun ditampilkan secara begitu nyata. Mulai dari kekerasan, pelacuran, penyakit mental, narkoba, vandalisme, homofobia, dan lain sebagainya. Lihat saja gambar di atas, yakin bisa nafsu makan abis nonton film ini?
3. Dancer in the Dark (2000)
Film Dancer in the Dark berhasil meraih nominasi Oscar dan memenangkan Palme d’Or, film drama-musikal asal Denmark ini memang bukan film “biasa”. Film garapan Lars von Trier ini berkisah tentang Selma, seorang buruh pabrik yang punya masalah penglihatan. Setiap hari dia menabung untuk biaya operasi agar anaknya tidak menderita sepertinya.
Namun, berbagai masalah harus dihadapinya. Kisah Selma yang suka “berfantasi” dalam dunia di bayangannya sendiri ini memang begitu tragis dan menyayat hati. Kengerian yang ditawarkan film ini adalah kejamnya kehidupan, apalagi adegan terakhir di film ini begitu menghentak dan sangat mengerikan.
4. Requiem for a Dream (2000)
Film psikologi garapan Darren Aronofsky ini menampilkan kengerian candu narkoba yang mempengaruhi kondisi fisik dan emosional penggunanya. “Kehororan” dihadirkan Aronofsky dengan menyajikan berbagai adegan depresif yang mengerikan sehingga membuat penonton ikut merasakan kesakitan yang dialami para pecandu narkoba.
Berbagai adegan dalam film ini dengan gamblang menghadirkan kengerian yang terasa nyata bagi para penontonnya. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Hubert Selby Jr. pada 1978 ini berhasil meraih nominasi Oscar untuk aktris utamanya, Ellen Burstyn, dan sukses meraih puluhan penghargaan dari festival film lainnya.
5. The Painted Bird (2019)
Mirip seperti Come and See, film hitam-putih garapan Václav Marhoul ini menggambarkan kengerian perang dan dampaknya yang berkepanjangan. The Painted Bird bercerita tentang perjalanan bocah laki-laki yang berusaha bertahan hidup. Dia mengalami berbagai peristiwa mengerikan yang menggambarkan rusaknya moral manusia.
Berbagai adegan brutal disajikan dalam film ini. Seperti adegan mencongkel mata hingga adegan wanita yang mencumbu seekor kambing. Adegan dengan visual mengerikan dan “mengganggu” ini bahkan sempat membuat beberapa penonton keluar dari berbagai festival film saat film ini diputar.
Namun, film ini berhasil menembus seleksi Oscar dalam kategori “Best Internasional Feature Film” yang jadi perwakilan negara Czech. Film ini juga berhasil memenangkan sepuluh penghargaan untuk hampir tiap kategori dalam festival film nasional. Film The Painted Bird benar-benar bukan untuk kamu kaum perut lemah, deh!
***
Manakah yang menurut kalian yang visualnya paling ganggu? Bagikan pendapat kalian di bawah ini, ya! Jangan lupa juga ikuti terus KINCIR untuk informasi menarik seputar film lainnya.