Ikatan Cinta bisa dibilang jadi tontonan favorit sejak tayang pada Oktober 2020. Bahkan, sinetron produksi MNC Pictures ini mendapatkan penghargaan sebagai “Program TV yang Paling Banyak Ditonton dan Menghibur Masyarakat Selama Pandemi”. Tak heran jika program tersebut digandrungi semua kalangan, bahkan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) juga menontonnya.
Selagi ikut hype Ikatan Cinta, Mahfud MD mengkritik sang penulis skenario. Menurutnya, penulis tidak memahami hukum ketika menulis alur cerita sinetron yang dibintangi Amanda Manopo tersebut. Hal tersebut diutarakan lewat cuitan di akun Twitter-nya, dan sontak mendapat beragam respons dari netizen.
Cuitan Mahfud MD tersebut menanggapi adegan yang sempat jadi trending topic. karena Mama Sarah (Natasha Dewanti), Elsa batal masuk penjara. Saat itu, Aldebaran (Arya Saloka) telah menunjukkan bukti-bukti bahwa Elsa pelakunya. Polisi datang untuk menangkap Elsa. Namun, Elsa tidak mau mengakui. Mama Sarah yang merupakan ibunya Elsa langsung mengaku bahwa dia pembunuh Roy (Fiki Alman) untuk melindungi sang anak.
Akhirnya, Mama Sarah yang menjalani tahanan di kantor polisi. Nah, adegan penahanan Mama Sarah yang mengaku telah membunuh Roy dalam sinetron tersebut dinilai kurang tepat menurut Mahfud MD. Dari cuitannya, Mahfud MD meluruskan hal tersebut agar masyarakat yang menyaksikan tidak salah kaprah.
Beragam reaksi netizen mengenai cuitan tersebut. Ada yang menanggapi dengan teori-teori alur cerita selanjutnya, ada pula yang tidak setuju dengan penilaian sang politisi tersebut. Meski mengkritik Ikatan Cinta, Mahfud MD juga menikmati sinetron yang dibintangi Arya Saloka tersebut.
“PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial, sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga, sih, meski agak muter-muter,” cuitnya.
Nah, bagaimana pendapatmu dengan penilaian Mahfud MD terhadap sinetron ini? Bagikan di kolom komentar, ya, dan ikuti kabar sinetron terbaru lainnya hanya di KINCIR.