Poin di bawah ini adalah nilai yang bisa kamu dapatkan dalam serial Sex Education sejak musim pertama. Bukan sekadar pendidikan seks saja, lho!
Sex Education Season 3 sudah beredar di Netflix. Kisah beragam remaja tanggung dengan kehidupan seks yang baru mereka alami jadi tema besar serial ini. Ada banyak ranting cerita yang menarik untuk disimak sejak musim pertama.
Serial Sex Education memang bukan sekadar drama remaja yang hanya menampilkan adegan “buka-bukaan”. Lebih dari itu, justru, serial ini menampilkan sederetan nilai moral yang bisa direnungi penonton. Apa saja? Simak di bawah ini.
Nilai yang Bisa Kamu Temukan dalam Serial Sex Education
1. Komunikasi Orang Tua dan Anak itu Penting
Serial ini setidaknya menggambarkan hubungan orang tua dan anak. Hal itu tercitra dalam kisah Otis dan ibunya. lalu Adam dan ayahnya. Kedua kisah orang tua dan anak ini memiliki masalah yang sama, yakni komunikasi.
Baik ibu Otis dan ayah Adam, keduanya gagal menemukan komunikasi yang tepat untuk berbicara dan mengetahui keinginan anaknya. Dr. Jean Milburn, ibunya Otis, sudah mencoba itu. Namun, Otis adalah anak dengan tipikal yang sulit ditebak, sehingga butuh banyak treatment untuk sang ibu dapat berbicara dengannya.
Hal yang lebih parah dialami Adam. Ayahnya begitu keras dan sama sekali tak menghiraukan apa yang Adam suka. Hal itu membuat Adam jadi sosok yang terkenal nakal dan suka merisak.
2. Selalu Terlibat dalam Keputusan Anak
Ada satu lagi hubungan anak dan orang tua. Kali ini tentang Jackson, bintang kampus yang begitu diidolai banyak orang. Jackson bertalenta dalam hal olahraga.
Namun, Jackson punya masalah sendiri dengan orang tuanya. Keduanya terlalu berharap Jackson jadi atlet renang terkenal dan sukses. Karena ambisi, orang tuanya sampai lupa kalau Jackson seharusnya mampu mengambil keputusan atas hidupnya sendiri. Alhasil, di Sex Education Season 2, Jackson memilih mencederai diri sendiri supaya tidak ikut latihan renang dan memilih masuk klub teater.
3. Aborsi Adalah Jalan yang Keliru
Meski di Amerika praktik aborsi ini dilegalkan, tapi serial ini seperti memberi tahu bahwa aborsi adalah hal yang keliru. Sempat ada adegan di mana Maeve hendak melakukan aborsi di sebuah klinik, adegan itu digambarkan dengan cara yang menyedihkan.
Penonton juga diajak mengetahui bahwa praktik aborsi punya dampak yang fatal. Oleh sebab itu, meski di Amerika legal, praktik ini tetap punya risiko besar dan sangat berbahaya.
4. Pelecehan Seksual Memang Harus Dilawan
Aimee sempat mengalami pelecehan seksual ketika dia tengah berada di dalam bus. Sejak saat itu, Aimee memendam trauma tersebut. Dia punya ketakutan yang luar biasa untuk naik bus, atau pergi sendirian. Dia juga merasa pelecehan itu membuat dirinya jadi orang yang rendah.
Sampai Maeve tahu keadaan sahabatnya tersebut, dia membawanya ke kantor polisi supaya kasus itu diproses dan polisi benar-benar mencari pelaku pelecehan seksual. Tentu pelecehan seksual memang harus dilawan.
5. Narkoba Bisa Hancurkan Hidup Seseorang
Di Sex Education Season 2, kita mengenal sosok ibunda Maeve. Sejak bertahun-tahun, Maeve hidup sendiri, dia enggak tau keberadaan ibunya. Sampai ibunya datang dengan membawa anak kecil yang ternyata adalah adik tiri Maeve.
Bukan soal adik tirinya yang membuat Maeve kesal, tapi karena ibunya datang karena hidupnya sudah begitu berantakan. Dia kecanduan narkoba, dan masih harus memakainya secara sembunyi-sembunyi. Kehidupan ibunda Maeve yang begitu berantakan, bikin Maeve sampai harus membentaknya berulang kali supaya dia sadar atas perbuatannya.
6. Berani Mengungkapkan Perasaan
Salah satu hal yang membuat serial Netflix ini menarik adalah kisah cinta antara Otis dan Maeve yang berlarut-larut. Mereka awalnya sahabatan, lalu mereka sama-sama tak bisa membohongi soal perasaannya masing-masing.
Sampai pada musim kedua selesai, Otis tak pernah berani mengungkapkan. Maeve juga cenderung menghindar. Apalagi ada sosok Isaac yang bikin cerita keduanya makin keruh. Padahal jika dari awal, Otis berani ngungkapin perasaanya, mungkin kisah Otis dan Maeve sudah rampung dari awal. Soal perasaan, memang sebaiknya diungkapkan, bagaimanapun hasilnya.
7. Edukasi Seks Adalah Hal yang Penting
Tak hanya mempertontonkan perilaku seks bebas yang lumrah terjadi pada remaja di Amerika. Serial ini juga rajin menyelipkan adegan-adegan yang berisikan tentang pentingnya memahami seks edukasi sejak dini.
Biasanya, adegan itu disampaikan oleh Dr. Jean, ibunya Otis, yang seorang psikolog seks. Edukasi Seks penting dibicarakan dan tidak perlu menganggapnya sebagai hal tabu. Dari pendidikan tersebut, remaja jadi tahu resikonya melakukan seks bebas dan dampak yang akan terjadi pada mereka setelah melakukan hal tersebut.
***
Itulah tujuh nilai moral yang bisa kamu petik dari serial Sex Education. Untuk musim ketiga, kamu sudah bisa menyaksikannya di Netflix. Buat yang sudah nonton, nilai moral apa yang bisa kamu petik dari serial ini?