Info 
Menilik sosok Elsa dalam Ikatan Cinta enggak kalah menarik dibandingkan Andin atau Aldebaran. Mungkin ide-ide spin-off ini akan asyik kalau terwujud.
Kekalahan Elsa di dalam sinetron Ikatan Cinta merupakan kabar baik bagi para fans fanatik. Elsa adalah tokoh antagonis di dalam sinetron yang sangat licik, jahat, culas, dan enggak berperasaan.
Bukan sekadar mau merebut harta, kejahatan Elsa udah sampai tahap membunuh, kemudian memfitnah orang lain melakukan hal tersebut. Jadi, ketika Elsa pada akhirnya tertangkap polisi dan depresi, penonton pun bersorak. Lalu, bagaimana karakterisasi Elsa?
Karakterisasi Elsa di Ikatan Cinta
Namun, dilihat dari karakterisasi, tokoh Elsa ini unik. Elsa adalah femme fatale yang punya alasan khusus mengapa ia menjadi begitu jahat. Pada masa lalu, sang ayah pernah selingkuh. Dari perselingkuhan itu, lahirlah Andin, saudara tiri yang ia benci.
Keunikan karakter Elsa juga terlihat dari kisah cintanya. Setelah merebut Nino, kakak iparnya sendiri, Elsa kemudian selingkuh dengan Ricky, tokoh licik yang muncul di pertengahan cerita. Keduanya saling melengkapi sekaligus saling mencintai bagaikan Bonnie dan Clyde (Bonnie and Clyde) atau Mickey dan Mallory (Natural Born Killers). Masih inget dong dramatisnya kisah mereka saat kabur dari kejaran polisi?
Mengingat dramatisnya tokoh Elsa, bakal keren banget, nih, kalau ada spin-off di FTV atau sinetron dengan Elsa sebagai tokoh utama. Sinetron ini bisa menjadi sebuah pembaruan dalam dunia pertelevisian Indonesia, karena biasanya, tokoh utama di dalam sinetron Indonesia selalu digambarkan sebagai orang baik yang lemah.
Kira-kira ide seperti apa sih yang cocok dimainkan sama tokoh Elsa ini? Berikut beberapa pilihannya.
1. Elsa: The Origin
Kisah ini bisa menjadi prekuel dari sinetron Ikatan Cinta, lho. Berfokus pada keluarga Papa Surya, kisah ini menceritakan bagaimana Mama Sarah menghadapi perselingkuhan suaminya, hingga masa kecil Elsa yang begitu dimanja dengan cara yang salah oleh sang ibu.
Ide ini bisa memperkuat alasan kenapa Elsa menjadi sosok yang begitu culas dan jahat, sekaligus menjadi sinetron remaja yang menarik.
2. Elsa & Ricky the Movie
Romansa antara Elsa dan Ricky memang sangat menarik untuk disimak. Kisah cinta mereka bermula dari niat jahat Elsa untuk mencari perlindungan ke Ricky sekaligus niat jahat Ricky untuk memanfaatkan Elsa yang kepepet.
Dari yang awalnya saling memanfaatkan, perkenalan keduanya pun tumbuh menjadi cinta. Saking cintanya Ricky sama Elsa, Ricky rela mengorbankan waktu dan juga diri demi kebahagiaan Elsa.
Nah, kalau kisah cinta keduanya dijadikan film khusus, pasti bakal menarik, deh. Dari sini, kita bisa melihat bagaimana, sih, jalannya hubungan mereka dan bagaimana hubungan yang diawali dengan niat buruk juga bisa berakhir menjadi buruk.
3. The Art of Killing
Cara Elsa untuk memanipulasi barang bukti dan juga menghindar dari kejaran polisi juga layak banget, nih, untuk diulas lebih dalam. Kalau selama ini kita terbiasa melihat Ikatan Cinta dari sudut pandang yang lebih dekat ke tokoh-tokoh protagonis, spin-off yang lebih dekat ke tokoh Elsa mungkin bakal lebih menarik.
Penonton bisa dibuat resah dengan cara Elsa yang selalu mencoba menutupi satu kebohongan dengan kebohongan lain supaya ia dapat mencapai tujuannya. Dalam ide ini, kita juga disajikan bagaimana ia harus hidup dalam kepura-puraan demi menghindari polisi, dan bagaimana sulitnya ia mendapatkan kebahagiaan karena keinginannya yang enggak pernah terpuaskan.
Pengambilan ide spin off Ikatan Cinta dari sisi Elsa ini bisa menjadi film yang menarik, bahkan bisa ditayangkan di platform kayak Bioskop Online!
4. Elsa One Act’s Play
Selain film di platform video on demand, saat ini makin banyak film-film pendek gratis yang dapat disaksikan melalui YouTube seperti konsep Tilik. Nah, berhubung Elsa udah dipenjara dan mengalami depresi, ide untuk bikin one act dengan Elsa sebagai tokoh akan sangat menarik.
One act merupakan jenis play atau karya yang hanya menghadirkan satu tokoh aja. Kedengarannya terbatas, tetapi eksplorasi karakter dalam one act bisa menjadi dalam dan filosofis apabila digarap dengan apik. Pergolakan batin, keresahan, dan penyesalan mendalam Elsa dapat menjadi ide one act yang dalam dan juga menggugah perasaan.
5. Penyesalan Mama Sarah
Akibat diselingkuhi sang suami, Mama Sarah pun menjadi istri yang resah dan penuh dendam. Ia membenci Andin, anak dari selingkuhan Papa Surya, dan sebagai pelampiasan, ia memanjakan Elsa. Kondisi keluarga yang bobrok dan ibu yang memanjakannya membuat Elsa tumbuh menjadi pribadi yang jahat, egois, dan licik.
Nah, kini Mama Sarah sudah menyadari bahwa apa yang ia lakukan dulu mungkin berkontribusi pada kesalahan yang diperbuat sang anak. Perubahan karakter Mama Sarah dari seorang istri yang disakiti, ibu yang terlalu sayang anak, dan perempuan yang memendam perasaan dendam, sampai ke perempuan yang “ikhlas” ini unik buat digarap lebih lanjut.
Menayangkan spin-off mengenai kisah Elsa dari sudut pandang Mama Sarah adalah ide yang mungkin menarik, walaupun mungkin sekadar menjadi film pendek.
Bonus: Ikatan Cinta: Suara dari Ricky
Kalau seri film Dilan bisa punya Milea: Suara dari Dilan (2020), Ikatan Cinta juga bisa membuat ide Suara dari Ricky! Ya, selama ini, kita enggak tahu betul apa yang dirasakan Ricky. Yang kita tahu hanyalah, bagaimana perasaan Ricky yang awalnya sekadar nafsu belaka menjadi cinta betulan sama Elsa.
***
Jika ada spin-off dengan Elsa sebagai fokusnya, spin off itu akan menjadi sajian yang berbeda, apalagi kalau digarap dengan niat. Nah, siapa, nih, yang mengharapkan ada kisah spin-off dari Elsa?
