5 Alasan Kenapa Teluh Darah Layak Disebut Serial Horor Lokal Terbaik 2023

Siap dibikin ketakutan sekaligus penasaran dalam 10 episode Teluh Darah


Teluh Darah, sejak tayang pada 25 Februari lalu. serial ini seketika merebut perhatian. Jarang sekali ada serial horor lokal yang digarap dengan cerita yang rapih dan desain produksi yang serius. Dibuat dengan 10 episode, setiap episodenya memberikan kesan yang enggak hanya ngeri tapi juga mengikat. Cerita bersambungnya membuat penonton penasaran dengan kelanjutan kisah santet yang menimpa keluarga kaya raya ini.

Enggak cuma itu, Teluh Darah juga nampaknya layak disebut sebagai salah satu serial horor lokal terbaik yang tayang pada tahun 2023. Enggak percaya? ini dia sederet alasan kenapa Teluh Darah patut kamu tonton sebagai salah satu kandidat serial horor lokal terbaik tahun ini.

Alasan kenapa Teluh Darah layak disebut serial horor lokal terbaik 2023

1. Digarap oleh sutradara spesialis horor!

Serial Teluh Darah.
Serial Teluh Darah. Via Istimewa.

Kimo Stamboel bukanlah sutradara biasa yang baru pertama menggarap film-film horor. Portofolionya sudah terlalu mentereng untuk dibanggakan. Sebut sajafilm Rumah Dara, Ratu Ilmu Hitam sampai Ivanna. Semuanya dibuat dengan rapih dan begitu detail. Kimo dipercaya oleh Rapi Film duduk di bangku sutradara untuk menukangi proyek serial Teluh Darah ini.

Lewat pengalamannya, serial ini digarap dengan sangat ciamik. Teka teki besar disimpan dengan cerdas dan bikin ceritanya enggak cepet ngebosenin. Alhasil, sepuluh episode yang digrap ditayangkan dengan alur yang lambat tapi berhasil untuk mengikat. Kimo Stamboel sekali lagi buktikan kalau dia memang salah satu sutradara Indonesia terbaik spesialis film dan serial horor.

2. Kekuatan akting tiap aktor yang jempolan!

Cast serial Teluh Darah.
Cast serial Teluh Darah. Via Istimewa.

Cerita Teluh Dara dihantarkan oleh Mika Tambayong sebagai Wulan dan Deva Mahenra sebagai Esa. Pada kehidupan nyata, Deva dan Mika adalah sepasang suami istri yang baru menikah Januari lalu. Tentu saja sebagai sepasang suami istri, chemistry keduanya sangat bisa dirasakan penonton. Serial Teluh Darah sendiri adalah kali ketiga Deva dan Mika bermain dalam proyek yang sama.

Dalam cerita, keduanya saling membantu mengungkap teka-teki soal pelaku santet yang menimpa keluarga mereka. Selain Mika dan Deva, serial ini dibintangi juga oleh Lukman Sardi, Imelda Therinne, Shenina Cinnamon sampai Kiki Narendra. Nama-nama yang barusan ditulis tentu semakin membuat serial ini terasa menjanjikan untuk diselesaikan. 

3. Dikemas dengan cerita yang bikin penasaran

Bukan sekedar horor, cerita Teluh Darah juga dikemas dengan cerita yang alurnya enggak terburu-buru. Pelan-pelan kisah Teluh Darah ditampilkan dengan mengeksplorasi setiap karakternya. Sampai akhirnya masalah besar terkuak. Seolah membiarkan penonton menebak-nebak soal siapa sebetulnya pelaku utama dibalik santet mengerikan yang tersaji selama sepuluh episode.

Selain itu, setiap karakter dititipkan konfliknya tersendiri. Karakter Ahmad dan Bondan yang jadi objek santet, sosok Astuti istri Ahmad yang tahu beberapa hal soal masa lalu Ahmad, karakter Wisnu anak kedua Ahmad yang punya rahasia ketergantungan narkoba sampai karakter Harun yang begitu misterius sejak awal kemunculannya.

Para karakter ini serasa dititipkan peran penting untuk membangun cerita yang solid sejak episode pertama. Sampai akhirnya konflik-konflik itu dilerai pada episode-episode terakhir

4. Desain produksi yang serius

Bukan filmnya Kimo Samboel kalau setiap adegannya ditampilkan dengan biasa saja. Seperti halnya film Ratu Ilmu Hitam yang tayang tahun 2019 lalu, Kimo kembali menyuguhkan adegan-adegan mengerikan yang digarap dengan total. Penonton enggak hanya akan ketakutan tapi juga dibuat bergidik dan ngeri dengan apa yang terjadi pada karakter utama dalam serial ini.

Grafis yang total membuat santet-santet sebagai masalah utama dalam serial ini terasa begitu meyakinkan. Tentu saja serial seperti ini akan membuat penonton terbelah menjadi dua, satu tipe penonton yang sangat suka, satu lagi tipe penonton yang takut melihat adegan-adegan penuh darah. Buat kamu yang enggak suka film dengan adegan menijikan yang tampilkan darah serial ini akan membuat kamu mungkin akan ngerasa enggak nyaman. 

5. Tayang di festival luar negeri

Serial ini tayang perdana pada 25 Februari di Disney Plus dan berahir pada tanggal 29 April lalu. Namun sebelum tayang untuk publik, serial ini sempat tayang perdana pada ajang Busan Internasional Film Festival (BIFF) di Korea Selatan. Saat itu bersama film Before, Now and Then, Pengabdi Setan 2, Autobiography dan Stone Turtle serial Teluh Darah jadi satu-satunya serial asal Indonesia yang tayang perdana dalam festival tersebut.

Saat tayang pada ajang BIFF, serial Teluh Darah mendapat respon yang baik dengan apresiasi positif dari para penonton yang berkesempatan menyaksikan beberapa episode serial ini.

                                                                    *** 

Jadi itu dia beberapa alasan kenapa Teluh Darah jadi salah satu serial horor Indonesia terbaik yang tayang pada tahun 2023 ini. Dikemas sebanyak 10 episode, setiap episode serial ini mengundang perbincangan di sosial media. Sampai akhirnya serialnya diakhiri dengan penutup yang sama sekali enggak terduga.

Jadi buat kamu yang sudah selesaikan serial Teluh Darah ini, setuju kah kamu kalau serial ini jadi salah satu serial horor lokal terbaik tahun ini?

 

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.