Meski punya penampilan seram yang bikin bulu kuduk bergidik, karakter-karakter hantu di film horor ini ternyata punya kisah tragis dan justru bikin simpati!
Hantu kerap menjadi tokoh villain atau antagonis di berbagai film horor. Sejak dulu, kebudayaan manusia selalu menganggap sosok hantu sebagai makhluk yang jahat, mengancam, mengganggu keimanan, bahkan membuat manusia meregang nyawa.
Terlebih, hantu selalu digambarkan berwajah menyeramkan. Biasanya, hantu ditampilkan seperti mayat manusia yang membusuk, dengan sentuhan lain yang creepy seperti anggota badan yang enggak lengkap sampai dengan wajah putih pucat.
Nyatanya, ada banyak hantu di film dengan masa lalu yang menyedihkan. Kematian mereka diiringi oleh kejadian tragis yang memengaruhi perilaku mereka saat gentayangan sebagai hantu.
Di balik penampilan mereka yang aneh dan mengerikan, ada masa lalu yang pahit. Setelah memahami betul masa lalu para hantu gentayangan ini, alih-alih ketakutan, mungkin kalian akan lebih merasa kasihan sama mereka.
Karakter Hantu di Film Horor yang Masa Lalunya Tragis
1. Ibu – Pengabdi Setan
Kemunculan ibu di Pengabdi Setan (2017) yang diiringi suara lonceng memang bikin trauma banyak orang. Walaupun udah dibikin meme kocak, nyatanya tokoh yang satu ini tetep aja terlihat mengerikan.
Namun, kisah ibu semasa hidup memang cukup tragis. Ibu menjadi hantu gentayangan karena mengikuti sekte kesuburan. Dia terpaksa melakukan hal ini lantaran didesak mertuanya untuk memiliki anak.
Kisah masa lalu ibu ini seolah menyuarakan fakta bahwa kadang, harga diri perempuan dinilai dari kesuburannya. Padahal, belum tentu perempuan yang bermasalah dengan kesuburannya. Bisa aja hal tersebut justru terjadi pada sang pria. Lagipula, bisa punya anak atau pun enggak, enggak mengurangi nilai dari seorang perempuan, kok!
2. Kuntilanak – Lahirnya Kuntilanak Bangkitnya Mangunjiwo
Udah pernah nonton trilogi Kuntilanak-nya Julie Estelle? Sosok Mbak Kunti di universe ini memang enggak ada bagus-bagusnya. Dia dipakai dan dipanggil buat mengganggu orang dan bahkan membunuh.
Namun, dalam spin-off Lahirnya Kuntilanak Bangkitnya Mangunjiwo, kita jadi tahu bahwa Mbak Kunti ini memang cuma jadi alat orang-orang serakah.
Sebelum menjadi Kuntilanak, sosok hantu ini adalah perempuan cantik bernama Kanthi (Asmara Abigail) yang dipasung karena dianggap hamil bayi seta. Dia dimanfaatkan oleh Mangunjiwo, melewati serangkaian ritual menjijikkan sampai pada akhirnya menjadi kuntilanak demi Loji Pusaka yang diinginkan Mangunjiwo.
Melihat bagaimana Kanthi diperlakukan sedemikian rupa membuat kita seolah “mendukung” kekejaman Kuntilanak! Ya, para manusia kadang pantas mendapatkan hukuman setimpal.
3. Toshio & Kayako – Ju-On: The Grudge
Enggak ada hal yang lebih menyayat hati daripada hantu anak-anak, salah satunya adalah Toshio. Appearance Toshio enggak lebay. Dia ditampilkan sebagai sosok hantu anak cowok berambut pendek. Namun, wajah pucat, mulut menganga, dan kemunculannya yang tiba-tiba memang bikin penonton jadi paranoid.
Toshio sendiri adalah anak dari Kayako, hantu perempuan yang suka merambat dan muncul tiba-tiba dengan wajah yang begitu mengerikan. Nah, dulu, Kayako adalah istri dari Takeo. Namun, karena Takeo cemburu, dia membunuh istri dan anaknya.
Kecemburuan Takeo terjadi karena menemukan catatan mengenai obsesi Kayako terhadap Kobayashi, teman lamanya, di buku harian. Kobayashi yang kini menjadi guru Toshio pun dianggap oleh Takeo sebagai selingkuhan istrinya dan bapak dari anaknya.
Nah, kisah Toshio ini agak berbeda dalam seri Ju-on: The Beginning of an End. Namun, untuk background kisah Kayako, ceritanya kurang lebih sama
4. Jodie – Amityville Horror
Film horor yang diangkat dari “kisah nyata” tentang rumah berhantu ini menampilkan sosok seorang hantu anak perempuan yang creepy bernama Jodie. Dia kerap kali menghantui anak-anak dari keluarga baru di rumah, mencoba berteman sekaligus “meneror” agar mereka pergi dari rumah terkutuk itu.
Bagian ending Amityville Horror pun semakin creepy dengan teriakan sang anak, yang kemudian ditarik masuk ke dalam basement.
Nah, anak ini merupakan anggota keluarga De Feo yang dibunuh kakaknya sendiri. Kakaknya mengaku, dia kerasukan kekuatan jahat yang ada di dalam rumah dan membunuh semua anggota keluarga. Mendengar ceritanya, enggak heran jika kalian justru jadi bersimpati kepadanya!
5. La Llorona – The Curse of the Weeping Woman
La Llorona merupakan urban legend Meksiko. Ada banyak versi yang beredar tentang La Llorona. Ada yang bilang bahwa dia dulunya adalah perempuan yang anak-anaknya enggak sengaja mati di sungai.
Namun, ada pula yang mengatakan bahwa La Llorona membunuh anak-anaknya sendiri karena stres tentang masalah keluarga, kemudian menyesal dan ikutan bunuh diri.
Kisah La Llorona ini diabadikan salah satunya dalam The Curse of Weeping Woman. Dia digambarkan sebagai sosok hantu perempuan yang akan menculik anak-anak untuk menggantikan anak-anaknya sendiri. Mengerikan, sih, tetapi masa lalunya yang begitu traumatis bikin kita sedikit kasihan sama hantu dengan wajah sadis ini.
6. Alisa – Sundelbolong
Selain dikenal dengan film horornya yang ikonis, dunia sinema Indonesia memang banyak menelurkan hantu dengan masa lalu menyedihkan, salah satunya adalah Alisa si Sundelbolong. Diperankan oleh mendiang Suzanna, Alisa adalah eks-PSK yang menikahi pria baik dan bertaubat.
Namun, suatu hari, dia diperkosa oleh orang jahat bernama Rudi bersama teman-temannya di gudang tua. Hal tersebut membuatnya depresi dan harus menggugurkan kandungan. Karena stres, Alisa bunuh diri.
Arwah Alisa enggak tenang dan pada akhirnya gentayangan. Tujuan Alisa hanya satu: membalas dendam pada orang-orang yang memerkosanya dan menghancurkan hidupnya. Rasanya, enggak heran jika penonton bersimpati kepadanya karena para pemerkosa ini jauh lebih jahat dan mengerikan daripada si Sundelbolong!
7. Hantu-Hantu – The Haunting of Bly Manor
Serial horor dari Netflix ini memang menyimpan cerita “unik” soal bagaimana seseorang bisa menjadi hantu. Layaknya mitos hantu di Indonesia, mereka yang “menghantui” Bly Manor adalah jiwa-jiwa yang masuk ke fase penyangkalan. Misalnya, seperti Hannah Grose yang dibunuh oleh Miles atau Viola yang dibunuh sama saudara perempuannya sendiri.
Saat mereka menyangkal kalau mereka udah mati, mereka masih bisa berinteraksi sama orang lain, membuat orang lain merasa “dihantui”. Nah, ketika mereka udah menerima bahwa mereka mati, barulah mereka bisa pergi. Mengerikan sekaligus tragis, bukan?
***
Ada begitu banyak hantu yang bergentayangan karena cerita masa lalu yang mengiris hati. Dan, karena mereka lahir dari kepahitan, maka pada saat bergentayangan, mereka pun menyebarkan kepahitan itu kepada orang lain.