Harrison Ford bakal menginjak usia 81 tahun dalam beberapa hari lagi, tepatnya pada 13 Juli 2023. Namun di usia senjanya, Ford tidak ragu untuk kembali beraksi sebagai Indiana Jones atau yang biasa dipanggal Indy. Yap, Ford comeback sebagai Indy lewat Indiana Jones and the Dial of Destiny (2023), yang merupakan film kelima di seri film Indiana Jones.
Dial of Destiny memperlihatkan masa tuanya Indy dengan berlatar waktu pada 1969. Namun, film ini juga menampilkan adegan flashback dan perjalanan waktu, sehingga kita juga bisa melihat kembali Indy versi muda. Indy versi muda di Dial of Destiny juga bukan diambil dari potongan film lama Indiana Jones, loh. Sutradara James Mangold menggunakan teknologi CGI untuk menghadirkan kembali Indy versi muda di film ini.
Dilansir Variety, tampilan Indy versi muda di Dial of Destiny ternyata dikerjakan oleh 100 seniman efek visual yang berada di bawah naungan perusahaan Industrial Light and Magic (ILM). Bahkan dengan 100 orang, pengerjaan tampilan Indy versi muda ternyata sampai menghabiskan waktu selama tiga tahun. Demi proyek Dial of Destiny, ILM sampai mengembangkan teknologi baru dalam menghilangkan penuaan, yang diberi nama ILM FaceSwap.
Teknologi baru yang dikembangkan ILM ini memungkinkan tim efek visual Dial of Destiny untuk memadukan kepala 3D yang dihasilkan sepenuhnya oleh komputer dengan elemen yang telah diambil dari proses syuting Dial of Destiny dan berbagai materi dari film-film Indiana Jones sebelumnya. Ditambah lagi, Harrison Ford harus melalui proses merekam wajah untuk menangkap semua ekspresi yang bakal ditampilkan Indy versi muda.
Ternyata, butuh tim besar, waktu yang banyak, dan teknologi baru untuk menampilkan Indy versi muda di Indiana Jones and the Dial of Destiny. Yang sudah menonton, apa pendapat kamu tentang hasil akhir Indy versi muda di filmnya? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!