review anime phoenix eden17 2023

Review Anime Phoenix: Eden17

Phoenix: Eden17
Genre
  • drama
  • petualangan
Actors
  • Honoka Yoshida
  • Rie Miyazawa
  • Yôsuke Kubozuka
Director
  • Shôjirô Nishimi
Release Date
  • 13 September 2023
poster phoenix eden17
Rating
3 / 5

*(SPOILER ALERT) Review film Phoenix: Eden17 ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.

Pada September 2023 ini, kita akan kedatangan anime baru yang tayang lewat layanan streaming Disney+ Hotstar, yaitu Phoenix: Eden17. Anime ini pun diadaptasi dari manga ciptaan Osamu Tezuka yang juga merupakan kreator dari franchise Astro Boy. Kisah versi manga-nya pun belum pernah selesai karena terhenti oleh kematian Tezuka pada 1989, tapi sudah beberapa kali diadaptasi jadi anime.

Sinopsis anime Phoenix: Eden17 berkisah tentang pada perempuan bernama Romi dan pasangannya yang meninggalkan Bumi yang telah rusak untuk menjalani kehidupan baru di planet Eden17. Namun, ternyata kehidupan juga sudah mengalami kepunahan pada planet baru tersebut. Hal ini pun membuat Romi justru jadi menjalani kehidupan yang lebih sulit lagi di planet baru tersebut ketimbang saat di Bumi.

Nah, sebelum kamu nonton anime Phoenix: Eden17, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!

Review anime Phoenix: Eden17

Premis menarik yang dikemas dengan sangat cepat

Istimewa

Premis yang diangkat oleh anime Phoenix: Eden17 sebenarnya terbilang sangat menarik. Sebab, lewat anime ini kita bisa melihat bagaimana seorang manusia bertahan hidup di sebuah planet yang tadinya ia kira bakal menjadi rumah baru baginya. Sayangnya, menurut KINCIR premis yang menarik ini enggak dikemas dengan baik, khususnya dari segi pace atau laju penceritaannya.

Sekadar informasi, anime ini memiliki total empat episode yang langsung rilis seluruhnya secara bersamaan. Setiap episode dari anime ini pun memiliki durasi yang terbilang sangat pendek, dengan total sekitar 97 menit atau 1 jam 37 menit untuk seluruh empat episodenya. Makanya, enggak mengherankan kalau laju penceritaan dari premis yang menarik tersebut terasa berlangsung dengan sangat cepat.

Penceritaan yang cepat ini pun membuat penonton jadi kurang bisa menikmati premisnya, karena terkesan dibangun dengan sangat buru-buru. Padahal, potensi world building dari premis anime ini sangat luas untuk dikembangkan.

Penonton juga jadi enggak terlalu memiliki kedekatan emosional dengan para karakternya karena pengenalan tokoh yang kurang dalam akibat pace buru-buru tersebut. Tak berhenti sampai situ saja, pace ini juga membuat ending-nya terasa antiklimaks dan menyisakan plot hole karena pembangunan cerita yang kurang rapi dan detail.

Voice actor yang pas, tapi karakternya kurang ekspresif

Istimewa

Pemilihan pengisi suara untuk setiap karakter dalam anime ini terbilang sangat pas. Mulai dari Rie Miyazawa sebagai Romi, Yôsuke Kubozuka sebagai George yang merupakan pasangannya Romi, Issei Ogata sebagai Sudarban, dan banyak lagi. Setiap pengisi suara tersebut pun terbilang berhasil menggambarkan emosi dari para karakternya lewat suara mereka.

Sayangnya, performa emosional dari para voice actor tersebut kurang berhasil tergambarkan secara visual dalam anime-nya. Yap, menurut KINCIR para karakter yang ada di anime ini terlihat kurang ekspresif, walau suaranya sudah terdengar sangat emosional. Hal ini sebenarnya lebih mengacu pada kualitas animasinya, tapi masih tetap berkaitan dengan segi ‘akting’ dari anime-nya.

Gaya animasi standar, dengan scoring yang cukup emosional

Sebagai sebuah anime yang rilis pada 2023, kualitas animasi dari Phoenix: Eden17 bisa dibilang sangat jauh dari kesan memuaskan. Kualitas animasi pada anime ini benar-benar standar jika dibandingkan anime modern, dan malah lebih terlihat seperti sebuah anime 2D yang rilis pada awal era 2000-an.

Visual yang cukup menarik pada anime ini benar-benar hanya terlihat pada bagian background atau latar belakang tempat adegannya saja. Sementara itu, kualitas animasi dari para karakternya bukanlah sesuatu yang spesial untuk era modern ini.

Terlepas dari hal tersebut, scoring dalam anime ini cukup berhasil dalam membuat beberapa adegannya jadi terasa lebih emosional. Namun, lagi-lagi, scoring tersebut kurang terasa melakat karena pace-nya yang buru-buru. Selain itu, soundtrack utamanya juga baru terdengar pada ending episode terakhirnya.

***

Pada akhirnya, premis menarik yang dimiliki oleh Phoenix: Eden17 kurang berhasil dimaksimalkan karena penceritaannya yang terlalu buru-buru. Jika kamu tertarik, seluruh episode anime ini sudah bisa kamu saksikan lewat layanan streaming Disney+ Hotstar mulai 13 September 2023.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review anime Phoenix: Eden17 tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.