Info 
Film Justice League (2017) yang dulu paling dinanti-nantikan oleh penggemar DC malah berakhir mengecewakan. Bagaimana enggak? Film ini melewati proses produksi yang penuh prahara, lho!
Sutradara asli Justice League, yaitu Zack Snyder, memutuskan mundur dari proyek film ini pada Mei 2017 karena kematian anaknya. Warner Bros. kemudian menunjuk sutradara dua film pertama Avengers, yaitu Joss Whedon, untuk menggantikan posisinya Snyder.
Snyder sebenarnya telah menyelesaikan proses syuting Justice League. Namun, Whedon dan Warner Bros. memilih untuk melakukan syuting ulang demi menambahkan elemen komedi.
Tiga tahun setelah Justice League dirilis, tepatnya sejak Juni 2020, para aktor Justice League mulai mengungkapkan berbagai perilaku buruknya Whedon selama syuting ulang. Selain aktor Justice League, aktor dari serial Buffy the Vampire Slayer juga mengaku pernah merasakan kekejamannya Whedon.
Joss Whedon bukan satu-satunya sutradara Hollywood yang dikenal kejam di lokasi syuting. Nah, berikut ini adalah deretan sutradara Hollywood yang juga dikenal kejam selain Whedon!
1. James Cameron
James Cameron enggak dimungkiri merupakan salah satu sutradara film fiksi ilmiah yang paling berpengaruh di Hollywood. Cameron mulai mendapatkan kepopulerannya setelah dia menggarap salah satu film fiksi ilmiah terbaik, yaitu The Terminator (1984). Sejak saat itu namanya terus melambung, bahkan dua film garapannya, yaitu Titanic (1997) dan Avatar (2009), memegang predikat film terlaris sepanjang masa.
Di balik film-filmnya yang megah, ternyata Cameron dikenal sebagai sutradara yang kejam di lokasi syuting. Cameron memiliki reputasi untuk memaksa para aktor dan krunya untuk melakukan hal yang di luar batas kemampuan mereka. Akibat reputasi tersebut, Cameron mendapatkan julukan “Iron Jim” karena sikapnya yang suka memerintah. Salah satu contoh kekejaman Cameron adalah saat dia melakukan proses syuting The Abyss (1989).
Dua aktor utama The Abyss, yaitu Ed Harris dan Mary Elizabeth Mastrantonio, mengaku mengalami gangguan fisik dan mental selama proses syuting. Para aktor dipaksa untuk melakukan berbagai adegan berbahaya di bawah air, bahkan Harris mengaku pernah hampir tenggelam saat syuting The Abyss. Parahnya lagi, Cameron sampai menyuruh para aktornya untuk buang air kecil di dalam air tempat mereka syuting supaya menghemat waktu pengambilan gambar.
2. David O. Russell
Buat kalian yang belum familier dengan nama David O. Russell, dia adalah sutradara di balik beberapa film yang berhasil masuk nominasi Oscar, di antaranya The Fighter (2010), Silver Linings Playbook (2012), dan American Hustle (2013). Walau berprestasi, Russell dikenal sebagai sutradara yang sangat temperamental di lokasi syuting.
Saat syuting Three Kings (1999), Russell sempat bertengkar dengan aktor utamanya, yaitu George Clooney. Kejadian ini berawal karena Clooney enggak tahan melihat Russell yang terus-terusan membentak para kru dan figuran. Clooney menegur Russell mengenai perilaku kasarnya, yang malah berakhir dengan adu mulut hingga terjadi perkelahian fisik di antara aktor dan sutradara tersebut.
Setelah Clooney, aktris Lily Tomlin menjadi korban kekejaman Russell saat mereka syuting I Heart Huckabees (2004). Russell diketahui membentak Tomlin hingga membanting berbagai barang karena enggak puas dengan akting sang aktris.
Kemarahan Russell kepada Tomlin bahkan sampai terekam kamera dan akhirnya beredar luas di internet. Lalu, Amy Adams mengakui sering dibuat menangis oleh Russell saat proses syuting American Hustle.
3. Stanley Kubrick
Siapa yang pernah menonton salah satu film horor klasik terbaik yang berjudul The Shining (1980)? Sebagai informasi, film horor tersebut digarap oleh sutradara Stanley Kubrick. Diadaptasi dari salah satu novel karangan Stephen King yang berjudul sama, The Shining berkisah tentang Jack Torrance dan keluarganya yang menemukan kekuatan supranatural di tempat Jack bekerja.
Selain menghadirkan cerita yang horor, proses syuting The Shining juga menjadi pengalaman “horor” bagi pemeran Wendy Torrance di film ini, yaitu Shelley Duvall. Kubrick memperlakukan Duvall secara keras selama proses syuting The Shining. Enggak puas dengan aktingnya Duvall, Kubrick sampai menyuruh aktris tersebut untuk mengulang salah satu adegan hingga 127 kali!
Adegan The Shining yang harus diulang oleh Duvall sebanyak 127 kali adalah saat Wendy memegang tongkat pemukul karena ketakutan melihat tingkah aneh suaminya. Air mata yang kalian lihat di adegan tersebut adalah air mata sungguhannya Duvall yang tertekan karena terus-terusan dibentak oleh Kubrick. Akibat kekejamannya Kubrick, Duvall dikabarkan sampai mengalami masalah mental selama bertahun-tahun.
4. Francis Ford Coppola
Trilogi film The Godfather bisa dibilang sebagai salah satu trilogi film terbaik sepanjang masa. Kesuksesan trilogi The Godfather tentunya enggak lepas dari sutradaranya, yaitu Francis Ford Coppola. Enggak hanya trilogi The Godfather saja, Coppola juga telah menghasilkan berbagai film berkualitas lainnya, di antaranya Apocalypse Now (1979) dan Bram Stoker’s Dracula (1992).
Di balik berbagai filmnya yang berkualitas, Coppola juga dikenal sebagai sutradara yang cukup kejam. Aktor utama di Apocalypse Now, yaitu Martin Sheen, menjadi salah satu aktor yang telah merasakan kekejamannya Coppola. Saat syuting Apocalypse Now, Coppola pernah sengaja membuat Sheen mabuk selama dua hari dan menguncinya dalam sebuah kamar agar aktor tersebut merasa tertekan dan mampu mengeluarkan kebenciannya saat berakting.
Sheen bukan satu-satunya aktor yang merasakan kekejamannya Coppola. Saat syuting Bram Stoker’s Dracula, Coppola merasa enggak puas dengan akting menangisnya Winona Ryder. Alhasil, Coppola meminta Keanu Reeves untuk menghina dan mempermalukan Ryder agar aktris tersebut bisa menangis secara natural. Saat Reeves melakukan “tugasnya”, Coppola ikut meneriaki Ryder dengan kata-kata kasar.
5. Roman Polanski
Di balik kisah hidupnya yang cukup kontroversial, sutradara Roman Polanski telah menghasilkan berbagai judul film berkualitas, salah satunya adalah Chinatown (1974). Film tersebut bahkan panen nominasi di Oscar 1975. Walau menjadi salah satu film terbaik yang dirilis di 1974, ternyata terjadi banyak konflik saat syuting Chinatown karena kekejamannya Polanski.
Polanski bisa dibilang enggak akur dengan dua aktor utama Chinatown, yaitu Jack Nicholson dan Faye Dunaway. Polanski pernah menemukan Nicholson sedang menonton pertandingan bola basket di TV yang berada di ruang ganti. Enggak terima aktornya bersantai, Polanski mengambil TV tersebut kemudian melemparkannya ke luar jendela.
Dibandingkan Nicholson, Dunaway mengalami konflik yang lebih parah dengan Polanski. Pada pengambilan salah satu adegan Chinatown, Polanski merasa terganggu dengan tatanan rambutnya Dunaway bahkan nekat menjambak rambut aktris tersebut.
Parahnya lagi, Polanski pernah melarang Dunaway untuk pergi ke kamar mandi. Saking kesalnya, Dunaway kemudian melemparkan gelas berisi urinenya sendiri ke arah Polanski.
Special Mention: Joss Whedon
Pada Juni 2020 lewat Twitter, pemeran Cyborg, yaitu Ray Fisher, akhirnya mengungkapkan perilaku buruknya Joss Whedon saat syuting ulang Justice League. Beberapa bulan setelah Fisher buka suara, pemeran Aquaman dan Wonder Woman, yaitu Jason Momoa dan Gal Gadot, sependapat dengan Fisher bahwa mereka juga mengalami perlakuan enggak menyenangkan dari Whedon.
Fisher mengungkapkan bahwa Whedon sama sekali enggak mau berdiskusi dan enggak mau menerima masukan tentang naskah yang ditulisnya. Fisher juga mendapatkan sindiran dari Whedon ketika aktor tersebut dipaksa mengucapkan kata “booyah” untuk salah satu adegan Justice League. Seperti halnya Fisher, Momoa dan Gadot juga dipaksa oleh Whedon untuk mengucapkan dialog yang enggak mereka suka dari naskahnya Whedon.
Parahnya lagi, Whedon sampai mengancam kariernya Gadot karena aktris tersebut enggan menuruti perintahnya. Perilaku buruknya Whedon ternyata juga pernah terjadi di lokasi syuting serial Buffy the Vampire Slayer. Di serial tersebut, Whedon berperan sebagai penulis naskah sekaligus produser. Pada Februari 2021, salah satu pemeran Buffy the Vampire Slayer, yaitu Charisma Carpenter, akhirnya mengungkapkan kekejamannya Whedon di lokasi syuting.
Saat Carpenter hamil, Whedon malah bertanya apakah Carpenter mau mempertahankan kehamilannya atau enggak. Whedon juga menyebut Carpenter sebagai “si gendut” sejak aktris tersebut memasuki kehamilan berusia empat bulan. Bahkan, Whedon pernah menyuruh Carpenter untuk syuting pada jam 1 pagi saat aktris tersebut sedang hamil!
***
Itulah deretan sutradara film Hollywood yang dikenal kejam di lokasi syuting selain Joss Whedon. Di antara kisah keenam sutradara di atas, manakah yang paling mengejutkan kalian?
