7 Kontroversi Joss Whedon, Sutradara Avengers yang Acak-acak Justice League

Aktor Justice League dan Buffy the Vampire Slayer beberkan perilaku buruk Joss Whedon. Sang sutradara akhirnya buka suara!


Justice League (2017) bisa dibilang merupakan salah satu film dengan proses produksi yang paling bermasalah. Pada Mei 2017, sutradara Zack Snyder memutuskan mundur dari proyek film tersebut karena kematian anaknya. Padahal, proses pascaproduksi film belum rampung. Warner Bros. kemudian menunjuk sutradara dua film pertama Avengers, yaitu Joss Whedon, untuk menggantikan posisinya Snyder.

Whedon kemudian menulis naskah baru dan melakukan syuting ulang Justice League untuk menambahkan elemen komedi pada film tersebut. Enggak disangka, terjadi berbagai masalah antara Whedon dan beberapa aktor saat proses syuting ulang. Setelah aktor Justice League buka suara mengenai perilaku buruknya Whedon, aktor yang pernah bekerja dengan Whedon di proyek lainnya juga ikut mengungkapkan keburukan sutradara tersebut.

Nah, perilaku buruk Joss Whedon apa saja yang diungkapkan para aktor selama kariernya sebagai sineas?

Kontroversi Joss Whedon, sutradara Avengers yang acak-acak Justice League

1. Pemeran Cyborg ungkap perilaku buruk Whedon saat syuting ulang Justice League

Kontroversi Joss Whedon, Sutradara Avengers yang Acak-acak Justice League
Kontroversi Joss Whedon, Sutradara Avengers yang Acak-acak Justice League Via Twitter.

Lebih dari dua tahun diam setelah kegagalan Justice League, pemeran Cyborg, yaitu Ray Fisher, tiba-tiba membuat tweet yang menarik semua pujiannya kepada Whedon pada 29 Juni 2020. Lalu pada 1 Juli 2020, Fisher membuat tweet yang mengungkapkan bahwa Whedon berperilaku menjijikan, kasar, dan enggak profesional kepada para kru dan aktor saat syuting ulang Justice League.

Enggak lama setelah Fisher buka suara, WarnerMedia kemudian melakukan investigasi untuk menyelidiki hal tersebut. Lalu pada Desember 2020, WarnerMedia mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan proses investigasinya dan akan melakukan tindakan perbaikan. Sayangnya, WarnerMedia enggak menjelaskan secara rinci mengenai tindakan perbaikan yang mereka kerjakan.

Setelah buka suara sejak Juni 2020, Fisher sedikit demi sedikit mengungkapkan perilaku buruknya Whedon. Menurut Fisher, Whedon sama sekali enggak mau berdiskusi dan enggak menerima masukan tentang naskah yang ditulisnya. Fisher juga menerima sindiran dari Whedon ketika aktor tersebut dipaksa mengucapkan kata “booyah” pada salah satu adegan. Ditambah lagi, Whedon benar-benar mengubah penggambarannya Cyborg sehingga berbeda jauh dari apa yang telah dibangun Snyder.

2. Gal Gadot dan Jason Momoa ikut menyuarakan perilaku buruknya Whedon

Kontroversi Joss Whedon, Sutradara Avengers yang Acak-acak Justice League
Kontroversi Joss Whedon, Sutradara Avengers yang Acak-acak Justice League Via Instagram.

Fisher ternyata bukan satu-satunya aktor Justice League yang menerima perlakuan buruknya Whedon. Dua bulan setelah Fisher buka suara, tepatnya pada September 2020, pemeran Aquaman, yaitu Jason Momoa, kemudian membenarkan bahwa dirinya dan orang-orang lain yang terlibat dalam syuting ulang memang mendapatkan perilaku menyebalkan. Dibandingkan aktor Justice League lainnya, Momoa bisa dibilang yang paling terang-terangan mendukung aksi beraninya Fisher.

Lalu pada Desember 2020, pemeran Wonder Woman, yaitu Gal Gadot, juga ikut buka suara. Gadot mengaku senang Fisher telah berani mengungkapkan kebenarannya. Gadot mengaku dia juga mendapatkan pengalaman enggak menyenangkan dengan Whedon. Namun, Gadot langsung mengurusnya dan membawa masalah tersebut ke petinggi Warner Bros. untuk diselesaikan.

Belum lama ini, akhirnya terungkap apa saja perilaku buruk yang dialami oleh Momoa dan Gadot. Kedua aktor tersebut dipaksa untuk mengucapkan dialog yang enggak mereka suka dari naskahnya Whedon. Parahnya lagi, Whedon sampai mengancam kariernya Gadot karena aktris tersebut enggan mengikuti perintahnya. Whedon juga membuat karakter Wonder Woman jauh lebih agresif dibandingkan dengan penggambaran superhero tersebut di film solonya.

3. Whedon memaksa pasangan stuntman Buffy the Vampire Slayer untuk berpisah

Kontroversi Joss Whedon, Sutradara Avengers yang Acak-acak Justice League
Kontroversi Joss Whedon, Sutradara Avengers yang Acak-acak Justice League Via Istimewa.

Sebelum dikenal sebagai sutradara Avengers, Joss Whedon memulai kariernya sebagai penulis naskah sekaligus produser serial Buffy the Vampire Slayer. Bahkan sejak awal kariernya sebagai sineas, Whedon telah menunjukkan perilaku buruknya kepada kru dan aktor Buffy the Vampire Slayer. Enggak lama setelah Fisher buka suara, tepatnya pada 12 Juli 2020, dua orang stuntman yang pernah bekerja bersama Whedon di Buffy the Vampire Slayer juga ikut buka suara.

Pasangan suami-istri stuntman yang bernama Jeff Pruitt dan Sophia Crawford mengaku punya pengalaman yang enggak baik dengan Whedon. Saat Pruitt dan Crawford terlibat dalam proyek Buffy the Vampire Slayer, pasangan stuntman tersebut masih dalam tahap bertunangan. Namun, Whedon meminta Pruitt dan Crawford untuk putus jika mereka masih mau bekerja di Buffy the Vampire Slayer.

Dengan berbagai tekanan tentang hubungan mereka, Pruitt dan Crawford memutuskan berhenti dari proyek Buffy the Vampire Slayer setelah musim keempatnya. Whedon sempat meminta kedua stuntman tersebut untuk kembali ke musim kelimanya. Namun, tetap pada syarat bahwa mereka harus putus, yang tentu saja ditolak oleh Pruitt dan Crawford. Setelah ditolak, Whedon mengancam bahwa enggak bakal ada orang yang mau memperkerjakan mereka.

4. Aktris Buffy the Vampire Slayer, Charisma Carpenter, diperlakukan buruk saat syuting dalam keadaan hamil

Kontroversi Joss Whedon, Sutradara Avengers yang Acak-acak Justice League
Kontroversi Joss Whedon, Sutradara Avengers yang Acak-acak Justice League Via Twitter.

Enggak hanya stuntman Buffy the Vampire Slayer yang mengalami perlakuan buruk dari Whedon, para pemerannya juga mengalami hal yang sama. Setelah sekian lama, pemeran Cordelia Chase di Buffy the Vampire Slayer, yaitu Charisma Carpenter, akhirnya buka suara. Enggak hanya saat syuting serial tersebut, Carpenter juga menghadapi perilaku buruk Whedon saat dia juga membintangi serial spin-off dari Buffy the Vampire Slayer yang berjudul Angel.

Pada 10 Februari 2021 lewat akun Twitter-nya, Carpenter mengungkapkan bahwa Whedon semakin berperilaku buruk kepadanya saat syuting serial Angel dalam keadaan hamil. Tahu Carpenter hamil, Whedon malah bertanya apakah Carpenter mau mempertahankan kehamilannya atau enggak. Seakan enggak terima bahwa salah satu aktrisnya ada yang hamil, Whedon menyerang karakter hingga menghina kepercayaannya Carpenter.

Di kehamilannya yang berusia empat bulan, Whedon sering menyebut Carpenter sebagai “si gendut”. Lalu di kehamilannya yang keenam bulan, Whedon pernah menyuruh Carpenter untuk melakukan syuting saat jam 1 pagi! Akibatnya, Carpenter sempat mengalami kontraksi Brixton Hicks setelah bekerja begitu keras di tengah kehamilannya. Enggak heran bahwa Carpenter mengaku mengalami trauma hingga saat ini.

5. Pemeran Buffy the Vampire Slayer lainnya ikut buka suara tentang perilaku buruknya Whedon

Kontroversi Joss Whedon, Sutradara Avengers yang Acak-acak Justice League
Kontroversi Joss Whedon, Sutradara Avengers yang Acak-acak Justice League Via Istimewa.

Aksi buka suara yang dilakukan Carpenter akhirnya membuat pemeran Buffy the Vampire Slayer lainnya berani keluar untuk menyuarakan hal yang sama. Amber Benson, pemeran Tara Maclay, juga mengungkapkan lewat Twitter-nya bahwa lingkungan toksik memang tercipta di lokasi syuting Buffy the Vampire Slayer. Ada berbagai kerjadian buruk yang memang terjadi saat proses syuting serial tersebut.

Lalu, aktris utama Buffy the Vampire Slayer, yaitu Sarah Michelle Gellar, kemudian menanggapi aksi buka suaranya Carpenter. Lewat akun Instagram-nya, Gellar mengaku bangga dengan keberanian Carpenter yang berani buka suara. Gellar juga mengatakan bahwa dirinya enggak mau selamanya dihubungkan dengan Whedon.

Setelah itu, dua aktris Buffy the Vampire Slayer lainnya, yaitu Michelle Trachtenberg dan Eliza Dushku, juga mengungkapkan hal yang sama. Trachtenberg yang masih remaja saat syuting serial tersebut mengaku ikut mengalami perilaku buruknya Whedon. Lalu, Dushku memberikan dukungannya dan bangga atas keberanian Carpenter yang berani mengungkapkan kekerasan yang telah dialaminya.

6. Whedon mengaku tidak pernah mengancam Gal Gadot saat syuting ulang Justice League

Via Istimewa

Ketika Ray Fisher membuka perilaku buruk Whedon sejak Juni 2020, Whedon seakan menghilang. Hampir dua tahun bungkam, Whedon akhirnya buka suara atas tuduhan para aktor Justice League pada Januari lalu. Yang cukup mengejutkan, Whedon membantah bahwa dia pernah mengancam Gal Gadot saat proses syuting ulang Justice League.

Menurut Whedon, Gadot salah paham dengan dirinya karena aktris asal Israel tersebut tidak fasih berbahasa Inggris. Namun, Whedon mengakui bahwa dia dan Gadot memang pernah berdebat mengenai adegan yang enggak disukai oleh Gadot. Enggak lama setelah Whedon memberikan klarifikasi, Gadot membantah pernyataannya Whedon dan menegaskan bahwa dia mengerti semua ucapannya Whedon selama mereka syuting ulang Justice League.

7. Whedon sebut Ray Fisher berakting jelek di Justice League

Via Istimewa

Kamu yang sudah menonton Zack Snyder’s Justice League (2021) pastinya tahu bahwa banyak adegannya Cyborg yang ternyata dipotong di Justice League versi bioskop. Bersamaan dengan pengakuannya yang tidak mengancam Gal Gadot, Whedon akhirnya membeberkan alasan mengapa dia memotong banyak adegan Cyborg.

Alasan pertama, Whedon menganggap alur cerita Cyborg tidak masuk akal. Alasan kedua, Whedon merasa bahwa aktingnya Ray Fisher sebagai Cyborg terlihat buruk. Namun, Whedon memastikan bahwa dia telah berdiskusi dengan Fisher tentang keputusannya memotong banyak adegan Cyborg. Kamu yang sudah menonton Zack Snyder’s Justice League apakah setuju bahwa aktingnya Fisher jelek?

***

Itulah deretan kontroversi Joss Whedon yang telah terungkap selama kariernya sebagai sineas. Di antara ketujuh kisah di atas, manakah yang paling mengejutkan kalian?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.