Kabar baik bagi industri perfilman Indonesia, karena beberapa waktu lalu salah satu film pendek Tak Ada yang Gila di Kota Ini masuk dalam kompetisi Busan International Film Festival ke-24.
Belum lama, akhirnya film garapan Wregas Banutheja ini melangsungnya pemutaran perdananya (world premiere) dalam gelaran BIFF ke-24 di Busan, Korea Selatan pada 7 Oktober 2019.
Pemutaran film yang disambut hangat oleh sekitar 150 penonton ini juga dihadiri oleh dua bintang utama, Oka Antara dan Sekar Sari, serta produser Adi Ekatama dari Rekata Studio. Enggak hanya sekadar ditayangkan di Lotte Cinema Centrum City, sesi tanya jawab juga diadakan selepas pemutaran.
Dalam sesi tersebut, Wregas menjelaskan pandangannya tentang cerita Tak Ada yang Gila di Kota Ini secara lebih dalam. Enggak hanya itu, Wregas juga membocorkan maksud lain di balik kisah yang diadaptasi dari cerpen berjudul sama karya sastrawan Eka Kurniawan.
“Lewat film ini saya hanya ingin memperlihatkan bagaimana hasrat manusia bekerja dan mendorong manusia untuk mengontrol dan mendapatkan kekuasaan lebih besar lagi, sehingga menekan kehidupan kelompok orang-orang marjinal,” kata Wregas kepada para penonton di pemutaran perdana dalam BIFF ke-24.
Selain melakukan pemutaran perdana, Tak Ada yang Gila di Kota Ini juga ikut berkompetisi dalam program Wide Angle: Asian Short Film Competition di BIFF ke-24 dan bersaing dengan film pendek lain dari berbagai negara di Asia.
Bahkan, setelah pemutaran perdananya, film ini kembali tayang di CGV Centrum City, Busan pada Selasa, 8 Oktober 2019 dan di Megabox Jangsan Haeundae 5 pada Kamis, 10 Oktober 2019.
Sedangkan dalam perhelatan BIFF ke-24, 303 film dari 85 negara berhasil diputar di 35 layar bioskop di Kota Busan, Korea Selatan. Lebih menarik lagi, gelaran BIFF yang berlangsung pada 3—12 Oktober 2019 ini juga mengundang 10.000 pemangku kepentingan perfilman dari berbagai negara.
Bagaimana, nih, jadi penasaran sama film Tak Ada yang Gila di Kota Ini, ya? Sayangnya sampai sekarang masih belum ada informasi mengenai jadwal penayangannya di Indonesia. Kita tunggu saja dan tetap dukung karya seniman Tanah Air ini, ya!
Tulis pendapat kalian dan baca terus informasi selanjutnya terkait film pendek karya Wregas di KINCIR, ya!