Perfilman di Indonesia makin dilirik internasional melalui berbagai festival film. Tahun ini, ada Gundala yang berhasil tayang di TIFF 2019, film pendek Tak Ada yang Gila di Kota Ini pada BIFF 2019, dan Kucumbu Tubuh Indahku di Oscar 2020.
Kini tambah lagi film Indonesia yang tembus ajang penghargaan mancanegara. Ada tiga film resmi masuk dalam Tokyo International Film Festival ke-32, yaitu Hiruk-Pikuk Si-Alkisah (The Science of Fiction) besutan Yosep Anggi Noen, Folkore – A Mother’s Love garapan Joko Anwar, dan Foxtrot Six karya Randy Korompis.
Meski begitu, ada beberapa keunikan dari tiga film tersebut. Pertama, film Hiruk-Pikuk Si-Alkisah bukan hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga merupakan hasil kerja sama dengan Malaysia dan Perancis (co-production). Film yang masuk dalam bagian World Focus Powered by Aniplex Inc. ini akan dalam dua bahasa subtitle, yaitu bahasa Inggris dan Jepang.
Hampir sama dengan proyek garapan Yosep Anggi Noen, Folkore – A Mother’s Love merupakan film Indonesia yang juga berkolaborasi dengan HBO Asia yang berpusat di Singapura. Film ini akan masuk dalam bagian The Japan Foundation Asia Center presents CROSSCUT ASIA ♯06: Fantastic Southeast Asia.
Salah satu yang menarik dari film ini yaitu adanya gabungan dari dua episode dalam serial HBO Asia, Folklore – A Mother’s Love dan Folkore – Tatami garapan Takumi Saitoh asal Jepang. Pemain asal Indonesia yang hadir dalam film bergenre horor ini di antaranya Marissa Anita dan Muzakki Ramadan.
Sama dengan Folkore – A Mother’s Love, proyek garapan Randy Korompis ini juga masuk dalam bagian The Japan Foundation Asia Center present CROSSCUT ASIA #06: Fantastic Southeast Asia.
Di antara kedua film lainnya, Foxtrot Six merupakan satu-satunya film asal Indonesia yang enggak bekerjasama dengan negara lain. Dua aktor kebanggaan Indonesia, Oka Antara dan Mike Lewis, turut hadir membintang film aksi ini.
Buat kalian yang berencana untuk menonton film-film di atas, TIFF ke-32 diselenggarakan pada 28 Oktober hingga 5 November 2019 di berbagai tempat di Tokyo, Jepang.
Menurut kalian, apakah ketiga film asal Indonesia tersebut dapat berhasil membawa pulang penghargaan dalam Tokyo International Film Festival ke-32? Kita doakan saja yang terbaik, ya! Tulis pendapat kalian tentang ketiga film Indonesia tersebut di kolom komentar KINCIR!