Info 
*(SPOILER ALERT) Review serial The Last of Us Episode 6 sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
The Last of Us episode keenam akhirnya rilis mengikuti jadwal awal setiap hari Senin waktu Indonesia. Setelah rilis episode lima dengan serangkaian adegan menegangan dan ditutup dengan begitu mengharukan. Episode keenam ini menyuguhkan cerita yang lebih lembut serta berfokus pada kedekatan Joel dan Ellie yang sudah sangat melekat. Episode keenam sudah bisa kamu saksikan di kanal HBO.
Review serial The Last of Us episode 6
Perjumpaan Joel dan Tommy
Setelah drama di pinggiran Kota Kansass, Ellie dan Joel kembali mengembara. Lebih dari tiga bulan mereka berjalan kaki hingga ke tempat yang Joel enggak kenali. Mereka bertemu pasangan tua yang menunjukan jalan kepada Joel dan Ellie. Mereka harus melintas sungai kematian untuk menemukan jalan yang lebih singkat. Masalahnya pasangan tua itu menyebut jika ada terlalu banyak bahaya disebrang sungai.
Dua jagoan serial ini tetap memaksakan diri melintasi sungai tersebut. Benar saja sesaat setelah melintas, mereka dicegat oleh sekumpulan kelompok berkuda yang langsung mengepung Joel dan Ellie. Untungnya satu di antara para gerombolan mengenal Joel dan membawanya ke sebuah perkampungan yang telah menjalankan kehidupan secara normal. Di sana, Joel bertemu sosok yang selama ini ia cari.
Episode penuh drama
Jika pada episode-episode lain kita disguhkan dengan adegan demi adegan yang bikin jantung berdegup lebih cepat, dalam episode ini penonton akan disuguhkan dengan drama-drama melankolis yang membuat penonton berkaca-kaca. Salah satunya adalah ketika Joel akhirnya bertemu dengan Tommy, saudara kandungnya yang selama ini menghilang.
Salah satu alasan Joel mau mengantarkan Ellie adalah supaya ia bisa membetulkan radio untuk mencari adik tersayangnya, yaitu Tommy. Kini, sosok yang ia cari hadir di depan mata. Dapat Joel peluk dan saling berbagi cerita. Sayangnya, pertemuan mereka enggak berjalan menyenangkan. Soalnya, Tommy sudah memiliki dunianya sendiri. Dia sudah memiliki istri dan sebentar lagi akan menjadi ayah.
Drama lain juga terjadi ketika Ellie enggan menerima jika teman perjalanannya digantikan oleh Tommy. Ia merasa jika Joel adalah orang paling tepat untuk menemaninya menyelesaikan petualangan. Keterikatan Joel dan Ellie mungkin mencapai puncaknya pada episode ini. Secara terbuka Joel melihat Ellie sebagai sosok penting yang kini ada dalam hidupnya.
Di sisi lain Ellie juga menganggap jika Joel adalah orang yang paling ia percaya untuk dapat melindunginnya dari segala serangan. Perjalanan kedekatan dua karakter ini memang benar-benar ditampilkan bertolak belakang sejak episode pertama dan kini keduanya seolah enggak bisa saling melupakan. Baik Ellie dan Joel keduanya saling menyayangi dan melindungi.
Joel yang mulai melemah
Bukan tanpa alasan Joel hendak menitipkan Ellie pada Tommy untuk melanjutkan perjalanan. Joel yang usianya semakin bertambah kini memiliki konfisi fisik yang rentan untuk dijatuhkan lawan. Beberapa kali ia merasakan rasa sesak di dadanya. Berulang kali juga ia merasa enggak bisa melawan musuhnya karena kondisi fisiknya yang enggak lagi prima.
Ini menarik karena biasanya seorang jagoan dalam sebuah latar cerita ditampilkan dengan begitu sempurna dan nyaris tanpa celah. Namun yang dipertunjukan oleh sosok Joel justru sebaliknya. Meski di awal serial sosoknya terlihat superior tapi kini karakternya berkembang. Mulai dari keras kepala kini jadi melunak. Mulai dari enggak peduli terhadap Ellie kini jadi yang paling menjaga Ellie serta mulai dari karakter heroik yang kini jadi terlihat ringkih.
Karakter Joel jadi semakin terasa realistis dengan segenap kelemahan yang kini ditampilkan. Entah bagaimana cara ia bertahan, jawabannya bisa kita tonton di tiga episode terakhir serial ini.
Serasa puncak petualngan
Dari enam episode yang sudah dilewati, episode ini adalah episode yang dirasa paling tenang. Enggak terlalu banyak ketegangan yang ditunjukan dalam episode ini, semua mengalun menceritakan kedekatan antara Joel dan Ellie. Bahkan kita enggak melihat sama sekali orang-orang yang terinfeksi virus dalam episode kali ini.
Tapi di sisi lain episode ini serasa jadi episode final. Apa yang dicari oleh Joel di awal serial sudah ia temukan dalam episode ini. Keinginannya sudah terpenuhi dengan menjumpai Tommy. Dia sudah enggak perlu membetulkan radio lagi untuk menghubunginya. Tapi keterikatanya dengan Ellie dan janjinya pada Tess membuat ia perlu untuk melanjutkan perjalanan.
Babak baru petualangan seru
Menyisakan tiga episode terakhir, serial The Last of Us serasa membuka babak baru yang menjanjikan. Episode keenam ini adalah pintu menuju cerita yang lebih mengikat. Kedekatan Ellie dan Joel seolah jadi kumpulan emosi yang sedang dihimpun oleh Neil Druckmann, kekompakan mereka akan jadi modal berharga dalam sebuah petualangan yang semakin berat.
Setelah mengunjungi markas Fireflies di Universitas Colorado, ternyata mereka semua telah pergi. Ini membuat petualangan Joel dan Ellie harus kembali berlanjut dengan ancaman-ancaman yang bisa saja menyulitkan mereka.
***
Kesulitan itu sudah tampak terlihat di ujung episode ketika Joel terluka dan berada di ambang nyawa. Mampukah Joel selamat? bisakah Ellie membantu Joel? Marabahaya apalagi yang akan mereka temuka dalam sisa petualngan? Episode ke tujuh nanti mungkin akan hadirkan jawabannya.
