Review Film The Princess (2022)

The Princess
Genre
  • aksi
  • fantasi
Actors
  • Dominic Cooper
  • Joey King
  • Olga Kurylenko
Director
  • Le-Van Kiet
Release Date
  • 29 July 2022
Rating
3 / 5

*Spoiler Alert: Review film The Princess mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Apa, sih, yang kamu pikirkan tentang film yang bertema princess atau putri? Selama ini, kita selalu dicekokin dengan film bertema putri yang mana sang putri diselamatkan oleh pangeran atau putri yang sedang mencari cinta. Nah, belum lama ini, Disney+ Hotstar merilis film bertema putri terbaru, berjudul The Princess, yang ceritanya sangat berbeda dari kebanyakan film bertema putri.

The Princess digarap oleh sutradara asal Vietnam, yaitu Le-Van Kiet. Film ini dibintangi oleh Joey King sebagai pemeran utamanya. Sebagai pengingat, King adalah aktris yang sebelumnya membintangi trilogi The Kissing Booth. Selain King, The Princess dimeriahkan oleh Dominic Cooper, Olga Kurylenko, Veronica Ong, dan aktor lainnya.

The Princess berkisah tentang seorang putri yang dikurung di lantai teratas menara yang ada di kastelnya. Sang putri dikurung karena Julius, putra seorang diplomat kerajaan, ingin menikahinya dengan tujuan merebut takhta kerajaan. Dengan kemampuan bela diri yang dipelajarinya, sang putri berusaha kabur untuk membebaskan keluarganya yang ditahan.

Review film The Princess

Sajikan kisah simpel tentang putri yang mampu menyelamatkan diri sendiri dan keluarganya

Review film The Princess
Review film The Princess Via Istimewa.

The Princess menampilkan jalan cerita yang begitu simpel. Film ini berkisah tentang seorang putri kerajaan, yang namanya enggak pernah disebutkan, yang dikurung dan berusaha kabur dari kastelnya sendiri untuk menyelamatkan keluarganya. Saking simpelnya, film ini hanya berlatar pada satu kejadian waktu dengan dibumbui beberapa adegan flashback.

Adegan flashback-nya dihadirkan untuk menjelaskan latar belakang berbagai hal yang terjadi selama sang putri berusaha kabur, seperti bagaimana dia bisa dikurung, bagaimana dia bisa menguasai bela diri, dan sedikit latar belakang tentang hubungan sang putri dengan orang-orang terdekatnya. Intinya, kamu tidak perlu berpikir keras selama menonton The Princess karena apa yang kamu tonton sudah menjelaskan semuanya.

Di era modern saat ini yang mana gerakan women empowerment semakin digalakkan, The Princess bukanlah film bertema putri seperti yang kamu tahu selama ini. Karakter utamanya bukanlah damsel in distress yang perlu pertolongan pangeran. Film ini menampilkan sosok putri yang sangat berbeda karena dia mampu menyelamatkan dirinya sendiri bahkan keluarganya.

Hadirkan pengalaman seperti menonton pertarungan game dengan sajian aksi yang gila-gilaan

Review film The Princess
Review film The Princess Via Istimewa.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sang putri di The Princess diceritakan memiliki kemampuan bela diri hingga mampu menyelamatkan dirinya sendiri dan keluarganya. Berhubung cerita yang ditampilkan terbilang simpel, The Princess akhirnya lebih fokus dalam menyajikan aksi mendebarkan di sepanjang filmnya.

Hanya beberapa menit dari pembukaan film, kamu sudah bisa menyaksikan aksi cukup brutal dari sang putri yang mengalahkan dua penjaga bertubuh lebih besar. Setelah sang putri mengalahkan dua penjaga tersebut, adegan aksi The Princess seakan enggak ada habisnya. Dari kamar dia dikurung di lantai paling atas hingga lantai terbawah kastel, sang putri enggak habis-habis bertemu dengan musuh.

Kamu yang suka bermain game pastinya berasa mendapatkan sensasi menonton game bergenre platformer ketika menyaksikan The Princess. Jelas saja karena kita bisa melihat bagaimana sang putri menjelajahi kastel dan selalu menghadapi serangan musuh yang bertubi-tubi di setiap lantai kastel. Ditambah lagi, sajian aksi yang ditampilkan pun enggak main-main dan cukup berdarah-darah.

Karakter utama OP-nya kebangetan bikin filmnya enggak ada kejutan

Review film The Princess
Review film The Princess Via Istimewa.

The Princess jelas sekali punya niat untuk menghapuskan image damsel in distress yang biasanya identik dengan putri-putri yang ada di film. Film ini sama sekali tidak menampilkan pangeran atau kesatria berkuda. Sang putri benar-benar berusaha sendiri menggunakan kemampuan bela dirinya untuk menyelamatkan diri dan keluarganya.

Kebanyakan karakter utama di film biasanya selalu dibuat menang, enggak terkecuali dengan karakter utama di The Princess. Namun bagi yang sudah menonton, kamu pastinya setuju bahwa sang putri dibuat overpowered (OP). Walau sudah kena tusuk, ada jarinya yang patah, dan penuh luka-luka, sang putri tetap mampu mengalahkan berpuluh-puluh pasukan yang badannya jauh lebih besar.

Selain OP, sang putri juga dilengkapi dengan plot armor di film ini. Penggabungan karakter OP dan plot armor yang berlebihan membuat The Princess sama sekali enggak menampilkan kejutan karena kita sudah tahu dari awal bahwa sang putri bakal menang dengan mudah. Apalagi, ending film ini terkesan sedikit bodoh karena kemenangan sang putri disebabkan oleh villain yang terlalu banyak omong dan bertele-tele!

***

Dengan plot yang simpel dan penuh aksi, The Princess sebenarnya tontonan yang sangat cocok buat kamu yang ingin mencari hiburan tanpa berpikir keras. Kesampingkan masalah plot, film ini sebenarnya menyajikan aksi yang penuh dan sangat menghibur, loh!

Setelah baca review film The Princess, apakah kamu jadi tertarik menonton film ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.