Ratusan juta dolar dikeluarkan demi bikin film Netflix berkualitas!
Sejak beberapa tahun belakangan, Netflix menjadi salah satu platform over the top (OTT) paling populer di dunia. Mungkin bisa dibilang Netflix jadi situs nomor satu di dunia sebagai penyedia konten film dan serial terbaik. Salah satu kelebihan Netflix adalah mereka menggarap beberapa konten ekslusif yang hanya bisa ditonton di platform mereka saja. Contohnya, seperti serial Stranger Things, Money Heist, dan Sex Education.
Bukan hanya serial, Netflix juga menelurkan beberapa film orisinalnya sendiri yang tidak kalah berkualitas. Saking seriusnya, Netflix rela merogoh kocek besar untuk membuat film berkualitas. Nah, di bawah ini adalah tujuh film orisinal Netflix dengan biaya produksi terbesar.
Film Netflix dengan biaya produksi termahal
7. The Mitchells vs. the Machines – 110 Juta Dolar (Sekitar Rp1,6 triliun)
Pada 2021, Netflix resmi meluncurkan film animasi bertajuk The Mitchells vs. the Machines (2021). Kualitas yang ditampilkan menjadikannya salah satu film animasi terbaik 2021 dalam ajang Academy Award. The Mitchells vs. the Machines berkisah tentang sebuah keluarga yang berhasil menyelamatkan dunia dari serangan robot.
Awalnya film yang dibesut oleh Michael Rianda ini hendak tayang di bioskop. Namun karena pandemi, film ini akhirnya menjadi film orisinal Netflix. Untuk membuat film animasi dengan kualitas mengkilat macam The Mitchells vs. the Machines, setidaknya membutuhkan biaya produksi hingga 110 juta dolar. Uang sebanyak itu memang perlu dikeluarkan untuk film dengan kualitas yang tidak main-main.
6. Triple Frontier – 115 Juta Dolar (Sekitar Rp1,7 triliun)
Apa jadinya jika para pensiunan tentara berkumpul dan membuat sindikat pencurian untuk merebut uang dari para gembong narkoba? Dibintangi Ben Affleck, Oscar Isaac, Charlie Hunnam, dan Pedro Pascal, premis tersebut terwujud dalam film berjudul Triple Frontier (2019).
Film ini mulai diproduksi sejak 2010 dan baru tayang pada 2019. Butuh waktu yang lama untuk merampungkan beberapa adegan dalam film ini. Dengan aktor beken, waktu produksi yang lama serta bergenre action, tentu membuat film ini harus membakar banyak uang. Setidaknya 115 juta dolar terhambur untuk film yang disutradarai oleh J. C Chandor ini.
5. Outlaw King – 120 Juta Dolar (Sekitar Rp1,78 triliun)
Setahun sebelum perilisan Triple Frontier, Netflix meluncurkan film dengan bujet yang tidak kalah fantastis. Ada Outlaw King yang biaya produksinya dikabarkan menyentuh angka 120 juta dolar. Uang sebanyak itu wajar saja dikeluarkan jika kita melihat set film ini yang benar-benar terlihat nyata.
Belum lagi busana ala abad ke-14 yang disiapkan dengan baik. Ditambah sejumlah cast yang namanya cukup tenar, di antaranya Chris Pane, Florence Pugh, dan Billy Howle. Outlaw King sendiri berkisah tentang seorang raja yang menghimpun perjuangan rakyat Skotlandia untuk mengalahkan kerajaan Inggris.
4. 6 Underground – 150 Juta Dolar (Sekitar Rp2,2 triliun)
Di posisi keempat ada 6 Underground yang juga menghamburkan uang dengan jumlah besar. Produksi film ini dikabarkan menghabiskan uang sebanyak 150 juta dolar. 6 Underground berkisah tentang seorang milarder yang mengumpulkan sejumlah orang terpilih dengani keahlian tertentu untuk berserikat.
Mereka saling bahu-membahu untuk dapat menjatuhkan kepemimpinan seorang diktator. Ada banyak adegan aksi yang yang tentu biaya pembuatannya enggak sedikit. Efek dalam film ini juga tergolong ciamik, apalagi ditambah akting brilian Ryan Reynolds yang membuat filmnya bikin penonton betah.
3. The Irishman – 200 Juta Dolar (Sekitar Rp2,9 triliun)
Digarap oleh sutradara kawakan Martin Scorsese, serta dibintangi oleh nama-nama besar, yaitu Robert De Niro, Al Pacino, dan Joe Pesci, membuat banyak orang benar-benar kepincut dengan The Irishman (2019). Apalagi filmnya mengangkat kisah nyata yang bercerita tentang kehidupan Frank, seorang mafia, dengan lika liku hidup yang benar-benar menarik untuk disimak.
The Irishman juga mengungkapkan siapa dalang pembunuh Jimmy Hoffa yang selama ini jadi teka-teki publik Amerika. Dengan latar 1970-an, film ini disiapkan dengan sangat rapih. Bujet 200 juta dolar dikabarkan keluar untuk produksi film ini. The irishman juga masuk dalam beberapa nominasi Academy Award, salah satunya untuk nominasi film terbaik.
2. Red Notice – 200 Juta Dolar (Sekitar Rp2,9 triliun)
Dari cast-nya saja, kita bisa menebak bahwa produksi Red Notice (2021) pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tiga pemeran utama dalam film ini adalah aktor kelas A, mulai dari Ryan Reynolds, Dwayne Johnson, dan Gal Gadot. Selain itu, lokasi syutingnya pun diambil di sejumlah negara.
Tentu saja biaya produksi film ini sangat membengkak. Setidaknya uang sebesar 200 juta dolar digelontorkan untuk membuat Red Notice. Film ini sendiri berkisah tentang seorang polisi yang bekerja sama dengan seorang pencuri untuk menangkap seorang perempuan yang juga pencuri kelas kakap. Persaingan antara ketiganya membuat film ini cukup seru untuk dinikmati.
1. The Gray Man – 200 Juta Dolar (Sekitar Rp2,9 triliun)
Filmnya belum lama ini tayang di Netflix dan masih menjadi salah satu film populer saat ini. The Gray Man (2022) berkisah tentang seorang anggota CIA yang diandalkan, namun justru dituduh membelot. Film aksi ini dibintangi oleh sejumlah nama terkenal, di antaranya Ryan Gosling, Chris Evans, dan Ana de Armas.
Aksi-aksi dalam film ini begitu memukau. Sebagaimana kebanyakan film action, The Gray Man juga menggelontorkan nominal yang begitu fantastis. Film berdurasi 129 menit ini membutuhkan bujet hingga 200 juta dolar. The Grayman, Red Notice, dan The Irishman pada akhirnya jadi tiga film dengan produksi termahalnya Netflix.
***
Demi sebuah totalitas, uang banyak memang kadang butuh digelontarkan. Nah dari tujuh film Netflix termahal di atas, film mana saja yang sudah kamu tonton?