Review Film Sakra (2023)

Sakra
Genre
  • aksi
Actors
  • Chen Yuqi
  • Cya Liu
  • Donnie Yen
  • Wu Yue
Director
  • Donnie Yen
Release Date
  • 18 January 2023
Rating
2 / 5

*Spoiler Alert: Review film Sakra mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Kamu yang penggemar film aksi, khusunya film aksi buatan Tiongkok, sudah pasti tidak asing dengan aktor laga ternama Hong Kong, yaitu Donnie Yen. Yen dipastikan bakal kembali memeriahkan Hollywood lewat John Wick: Chapter 4. Namun sebelum melihat Yen di John Wick: Chapter 4, kamu bisa melihat dulu aksi terbaru Yen di film yang berjudul Sakra.

Selain berperan sebagai aktor utama, Yen ternyata berperan sebagai sutradara Sakra, loh! Sakra ternyata merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul Demi-Gods and Semi-Devils. Deretan aktor yang membintangi Sakra selain Donnie Yen, di antaranya Chen Yuqi, Cya Liu, Wu Yue, dan aktor Tiongkok lainnya.

Sakra berkisah tentang pemimpin geng Pengemis, bernama Qiao Feng, yang tiba-tiba dituduh telah membunuh wakil ketua geng. Tuduhan tersebut akhirnya membuat Qiao Feng dikeluarkan dari geng Pengemis. Tidak terima dengan tuduhan tersebut, Qiao Feng melakukan perjalanan untuk mencari tahu sosok yang memfitnahnya sekaligus mencari tahu tentang asal-usul keluarganya.

Review film Sakra

Film wuxia yang memang benar-benar jualan aksi

Review film Sakra
Review film Sakra Via Istimewa.

Buat kamu yang belum tahu, wuxia merupakan genre fiksi Tionghoa tentang petualangan ahli bela diri yang berlatar pada Tiongkok kuno. Nah, Sakra merupakan salah satu film yang masuk dalam genre wuxia. Sebagai film bergenre wuxia apalagi dibintangi dan disutradarai oleh Donnie Yen, sudah pasti Sakra menampilkan deretan aksi seru yang tidak perlu diragukan lagi.

Aksi yang ditampilkan di film ini pun nonstop, dari awal hingga akhir film. Sakra bahkan dibuka dengan adegan pertarungan epic Qiao Feng dan seorang biksu yang diawali dengan pertarungan menggunakan sumpit. Qiao Feng, sang karakter utama, benar-benar digambarkan sebagai seorang pahlawan yang sama sekali enggak terkalahkan dalam urusan bela diri.

Sakra bisa dibilang sebagai pesta untuk siapa pun yang mencintai aksi. Sayangnya, kualitas cerita film ini tidak sebanding dengan aksinya yang jor-joran. Durasi filmnya terbilang cukup panjang, yaitu 132 menit atau 2 jam 12 menit. Sayangnya, film ini memasukkan terlalu banyak hal sehingga penceritaannya terlalu padat dan terburu-buru.

Terlalu banyak karakter yang diperkenalkan sekaligus

Review film Sakra
Review film Sakra Via Istimewa.

Seperti yang telah dijelaskan pada poin di atas, kualitas cerita yang ditampilkan Sakra tidak sebanding dengan aksinya yang begitu epic. Salah satu alasan mengapa penceritaan film ini terasa begitu padat karena terlalu banyak karakter yang diperkenalkan dalam satu film. Bahkan sejak awal filmnya, kita langsung diperkenalkan dengan anggota-anggota penting geng Pengemis yang begitu banyak.

Belum selesai menghapal orang-orang yang ada di geng Pengemis, tiba-tiba ada sekelompok karakter baru lainnya yang muncul, lalu ada karakter baru lagi, dan begitu seterusnya bahkan sampai ending filmnya pun ada karakter baru! Film ini sama sekali enggak memberikan kesempatan kepada penonton untuk mengingat karakter-karakternya.

Sutradara Donnie Yen dan tim penulis naskahnya jelas terlihat terlalu terburu-buru untuk memperkenalkan sebagian besar karakter penting serta nama-nama kerajaan yang ada di novel Demi-Gods and Semi-Devils. Sayangnya, hal tersebut membuat penonton jadi kurang bisa terikat dengan berbagai karakternya. Kamu juga mungkin akan kesulitan mencerna kisah sekaligus backstory Qiao Feng, sang karakter utama.

Terlalu banyak kebetulan yang membuat ceritanya tidak masuk akal

Review film Sakra
Review film Sakra Via Istimewa.

Permasalahan Sakra bukan hanya tentang terlalu banyaknya pengenalan karakter yang mengganggu pengalaman menonton filmnya. Film ini juga menghadirkan terlalu banyak kebetulan yang terasa begitu dipaksakan untuk kelangsungan cerita di filmnya. Selain terasa dipaksakan, kebetulan-kebetulan di film ini juga menciptakan banyak subplot.

Ada adegan yang memperlihatkan Qiao Feng tiba-tiba diselamatkan oleh orang misterius saat dia mulai kewalahan melawan geng Pengemis. Yap, sebuah kebetulan yang menyelamatkan Qiao Feng. Kebetulan lainnya juga terjadi pada karakter Azhu, yang menjadi love interest-nya Qiao Feng. Di tengah perjalanannya, Azhu tiba-tiba bertemu begitu saja orang tua yang tidak pernah dia temui dengan cara yang aneh.

Selain masalah kebetulan, hal lain yang mengganggu dari Sakra adalah banyaknya adegan yang terlalu didramatisasi. Ada beberapa adegan yang hadir dengan scoring begitu heboh, padahal adegan tersebut bukanlah sesuatu yang besar. Ditambah lagi, ada adegan yang ditampilkan dengan gaya pengeditan yang cukup aneh dengan tujuan untuk menambahkan elemen dramatisasi adegannya.

***

Jika tujuan kamu adalah mencari film yang penuh dengan aksi bela diri yang epic, Sakra jelas menjadi jawabannya. Namun yang perlu diingat, Sakra bukanlah film yang memuaskan jika kamu ingin mencari film aksi dengan cerita yang bagus. Terlalu banyak karakter dan subplot yang muncul di Sakra membuat ceritanya tidak se-wah adegan aksinya.

Setelah baca review film Sakra, apakah kamu jadi tertarik menonton film aksi ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.