Meski enggak bersuara, deretan film horor ini masih berhasil memberikan teror terhadap penontonnya. Manakah yang jadi favorit kamu?
Film bergenre horor memiliki banyak cara atau elemen untuk membangun rasa takut terhadap penontonnya. Salah satu elemen yang sudah hampir pasti ada dalam genre horor adalah suara. Keberadaan suara dalam tontonan horor sangat berpengaruh dalam membuat penonton terkejut jikalau diperdengarkan secara tiba-tiba atau memakai frekuensi tertentu untuk bikin penonton tak nyaman.
Meski begitu, ada sejumlah film horor tanpa suara alias bisu yang tetap berhasil membangkitkan rasa takut penontonnya. Deretan film tersebut memang rilis pada zaman dulu ketika masih banyak terdapat film bisu dan hanya memiliki warna hitam-putih. Akan tetapi, deretan film ini justru menjadi inspirasi bagi sejumlah film horor modern karena konsepnya yang mengerikan.
Nah, berikut ini KINCIR akan memberikan rekomendasi film horor bisu yang sukses bikin ngeri. Yuk, simak deretannya!
Rekomendasi film horor bisu
1. The Cabinet of Dr. Caligari (1920)
The Cabinet of Dr. Caligari adalah film bisu yang kisahnya terinspirasi dari pengalaman penulis naskahnya saat Perang Dunia I. Kisahnya berfokus pada seorang tukang hipnotis tak waras yang memanfaatkan orang dengan gangguan tidur berjalan buat membunuh masyarakat. Tindakannya ini pun sempat menimbulkan kekacauan pada masyarakat kotanya.
Faktor yang membuat film ini menyeramkan terletak pada visualnya yang memiliki nuansa kelam atau gothic. Visual dalam The Cabinet of Dr. Caligari jugalah yang kemudian menjadi inspirasi bagi film-film garapan Tim Burton yang punya nuansa gothic. Selain itu, The Cabinet of Dr. Caligari juga menghadirkan sebuah plot twist yang membuat penonton jadi mempertanyakan realita.
2. Nosferatu (1922)
Nosferatu menjadi salah satu film horor jadul yang cukup fenomenal. Pasalnya, lewat film ini kita bisa melihat sosok Nosferatu, sesosok vampir yang mengincar istri dari agen kediamannya dan kemudian menebar teror ke kotanya. Sosok Nosferatu pun kerap muncul dalam berbagai media modern, termasuk pada salah satu episode kartun SpongeBob Squarepants.
Meski sama sekali enggak mengeluarkan suara, wujud Nosferatu yang enggak “normal” sudah cukup bikin penonton mengalami mimpi buruk. Bahkan, penampilan Nosferatu dalam film ini menjadi inspirasi bagi wujud sejumlah vampir yang muncul pada berbagai film modern.
3. Phantom of the Opera (1925)
Phantom of the Opera adalah film horor klasik yang mengadaptasi kisah novel Prancis karya Gaston Leroux yang rilis pada 1910. Kisahnya berfokus pada sosok misterius dengan julukan The Phantom yang menghantui Paris Opera House. Dengan wujudnya yang mengerikan, Phantom pun melakukan sejumlah pembunuhan dan kekacauan hanya demi membuat perempuan yang ia cintai sebagai seorang bintang ternama.
Sosok Phantom dalam film ini melibatkan Lon Chaney sebagai pemerannya. Performa Chaney sebagai Phantom jugalah yang sukses membangkitkan rasa takut penonton ketika menyaksikan film ini. Apalagi, makeup Chaney sebagai Phantom terbilang sangat mengerikan dan menjadi sebuah terobosan baru pada zamannya.
4. The Lodger: A Story of the London Fog (1927)
Alfred Hitchcock memang terkenal sebagai salah satu sutradara film horor terbaik pada Hollywood. Sebelum menggarap franchise Psycho, Hitchcock juga pernah menyutradarai film horor bisu berjudul The Lodger: A Story of the London Fog pada 1927. Bahkan, film bisu inilah yang terbilang sukses membuat nama Hitchcock terkenal sebagai sutradara.
Sesuai dengan judulnya, film ini mengambil latar tempat di London yang saat itu sedang dalam kondisi sangat berkabut. Kondisi ini pun menjadi semakin mencekam dengan keberadaan pembunuh berantai layaknya Jack the Ripper yang membunuh di balik kabut. Tentunya, faktor yang paling menakutkan dalam film ini terletak pada antisipasi penonton terhadap keberadaan sang pembunuh berantai dalam kabut.
5. The Man Who Laughs (1928)
Ketika rilis, The Man Who Laughs sebenarnya merupakan sebuah film yang bergenre drama romantis. Kisahnya pun berfokus pada badut pria yang sewaktu kecil dibuat cacat oleh seorang raja sehingga wajahnya selalu tampak tersenyum dan kemudian jatuh cinta pada seorang perempuan. Namun, setelah itu lebih banyak yang menilai kalau The Man Who Laughs justru lebih layak mendapatkan genre horor.
Hal ini terjadi karena wujud Gwynplaine selaku sang badut pria yang tampak sangat mengerikan. Apalagi, senyuman Gwynplaine berhasil membuat penonton enggak nyaman setiap kali melihatnya. Oh ya, sosok Gwynplaine yang mengerikan dalam film ini juga menjadi inspirasi awal dari terciptanya sosok Joker yang kini menjadi salah satu villain tersadis dalam semesta DC.
***
Nah, itulah sejumlah film horor bisu yang tetap berhasil bikin ngeri. Dari sejumlah film tersebut, manakah yang menjadi favorit kamu? Share pendapat kamu, ya!